Struktur Organisasi Perusahaan Data Penelitian

C2.8330.HT.01.01.TH.96 dan diumumkan dalam berita Negara RI Nomor 81. Pendirian perusahaan yang merupakan hasil peleburan PTP. II dan PTP. IX berdasarkan PP RI Nomor 7 tahun 1996, kemudian pada tanggal 8 Oktober 2002 terjadi perubahan modal dasar perseroan sesuai Akte Notaris Sri Rahayu H. Prastyo, SH.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Pihak-pihak yang mengelola perusahaan diatur dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan hasil dari proses pengorganisasian yang juga mencerminkan kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan satuan –satuan organisasi dna individu-individu yang berada di dalam suatu organisasi. Dengan struktur organisasi tugas-tugas wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat dapat diketahui dengan jelas dan tegas, sehingga diharapkan setiap satuan-satuan organisasi dapat bekerja bersama-sama secara harmonis. Untuk perubahan mencapai keberhasilan yang diharapkan memperhatikan struktur organisasi perusahaan yang merupakan salah satu unsur yang menentukan sukses tidaknya perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan. Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Struktur organisasi perusahaan yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang dimilki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari bagan organisasi juga dengan mudah dapat dilihat banyak organisasi, jenjang dari masing-masing bagian, garis komando dan informasi yang dihubungkan bagian organisasi tersebut. Struktur organisasi penting mengingat pembentukan struktur organisasi yang akan membantu melaksanakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya, baik pada tingkat manajemen atas, menengah, maupun tingkat bawah. Suatu perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang sesuai dengan sifat dan jenis kegiatan usaha. Struktur organisasi di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa mempunyai stuktur organisasi yang bebentuk garis dan staf, berikut ini uraian tugas dari struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa: a. Direktur Utama Tugas: 1 Melakukan kebijakan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar perusahaan 2 Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan di bidang produksi, tenaga manusia, keuangan, dan pemasaran 3 Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan bertanggungjawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS melalui Dewan Komisaris b. Direktur Produksi Tugas: 1 Menyusun rencana mencakup tanaman, produksi, teknolgi dan sebagainya 2 Merencanakan dan melaksanakan proyek industri yang ada kaitannya dengan bidang usaha 3 Mengelola proyek dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan proyek dengan bantuan luar negeri c. Direktur Keuangan Tugas: 1 Menyusun perencanaan di bidang keuangan, pemasaran, tenaga kerja dan masalah umum termasuk kesejahteraan karyawan 2 Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap bidang keuangan, pemasaran, dan tenaga kerja 3 Menentukan ketentuan pelaksanaan di bidang keuangan, tenaga kerja, pemasaran dan umum 4 Mengelola administrasi keuangan dan asministrasi perkantoran d. Direktur SDMUmum Tugas: 1 Menghimpun, mencatat, dan memutahirkan serta mengarsipkan seluruh data personalia melalui kompilasi yang relevan untuk seluruh kepentingan pelaporan maupun bahan kebijakan dari bagian sumber daya manusia 2 Memelihara dan mengamankan seluruh dokumen kepegawaian terutama yang bersifat penting dan rahasia e. Direktur Pemasaran Tugas: 1 Membantu manajer melakukan fungsi-fungsi pemasaran dan mngimplementasikan program pencapaian tujuan mutu produk yang dihasilkan 2 Menyusun program-program kegiatan pemasaran dan anggaran tahunan serta rencana kerja operasional dalam penjualan dan pendapatan secara maksimal 3 Membantu general manajer dalam proses penjualan dan mengevaluasi kegiatan penjualan hasil industri f. Direktur Rembang Tugas: 1 Menyusun rencana pengembangan dan pembangunan proyek termasuk studi kelayakan, mempersiapkan bahan dalam rangka perluasan areal dan menyusun perencanaan pembiayaan, dan merencanakan pengembangan proyek hilir 2 Melaksanakan pengkajian sumber daya dan teknikteknologi dalam kaitannya dengan pengembangan perusahaan

3. Proses Penyusunan Anggaran Biaya Produksi