5 Pestisida Semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik Mo dan virus yang
dipergunakan untuk memberantas atau mencegah penyakit pada tanaman dan hasil pertanian.
D. Penelitian Terdahulu
Faktor-faktor yang mempunyai kaitan dengan kegiatan usaha tani menarik untuk dipelajari. Penelitian-penelitian tentang usaha tani telah banyak
dilakukan meskipun orientasinya masing-masing berbeda. Secara ringkas dapat dikemukakan beberapa penelitian, seperti diuraikan dibawah ini.
Jarot Hermawan 2005 yang berjudul “Analisis Keuntungan Usaha Tani Padi di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen”. Variabel dependen yang
digunakan adalah keuntungan usaha tani padi di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, sedangkan variabel independennya adalah variabel luas
lahan, jumlah bibit, jumlah pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan para patani padi sebagai unit analisisnya.
Pengabilan sampel dilakukan dengan menggunakan rondom sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian
sebagai berikut: 1. Pestisida berpengaruh positif terhadap keuntungan usaha tani padi.
2. Luas lahan berpengaruh positif terhadap keuntungan usaha tani padi. 3. Jumlah bibit berpengaruh positif terhadap keuntungan usaha tani padi.
4. Jumlah pupuk berpengaruh positif terhadap keuntungan usaha tani padi.
5. Jumlah tenaga kerja berpengaruh positif terhadap keuntungan usaha tani padi.
Selain itu, juga diperoleh hasil analisis bahwa semua petani sampel mempunyai pekerjaan sampingan diluar usaha tani padi.
Nevi Rahayu 2004 yang berjudul “Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomis Usaha Tani Padi Studi Kasus di Kecamatan Teras Kabupaten
Boyolali”. Penelitian ini menggunakan variabel luas lahan, pestisida, bibit, pupuk dan tenaga kerja, dimana variabel luas lahan dan pestisida tidak
signifikan terhadap hasil produksi padi, sedangkan variabel bibit, pupuk dan tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil
produksi padi di Kecamatan Teras, Kabupatan Boyolali. Kesimpulan terhadap skala hasil usaha produksi tanaman padi di Kecamatan Teras Kabupatan
Boyolali termasuk dalam increasing return to scale. Arif Gunawan 2006 yang berjudul “Analisis Produksi dan Keuntungan
Usaha Tani Jamur Edibel di Kabupaten Karanganyar”. Variabel-variabel yang digunakan yaitu variabel biaya bibit dan biaya tenaga kerja berpengaruh
positif dan nyata terhadap hasil produksi jamur, sedang variabel biaya modal berpengaruh negatif terhadap hasil produksi jamur di Kabupaten
Karangannyar. Hal ini berarti jika faktor biaya bibit dan biaya tenaga kerja ditambah unit penggunaannya dengan ansumsi cistirus paribus maka tingkat
keuntungan petani akan bertambah sebesar koefisien regresinya. Sedangkan
dalam uji serentak terhadap koefisien regresinya maka sumbangan ketiga faktor produksi terhadap naik turunnya keuntungan adalah nyata. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa penambahan faktor produksi bersama-sama meningkatkan keuntungan yang diterima petani jamur edibel di Kabupaten Karangannyar.
Kesimpulan terhadap skala hasil hasil usaha tanaman jamur edibel di Kabupatan Karangannyar termasuk dalam decreasing return to scale. Yang
berarti penambahan jumlah faktor produksi dalam jumlah yang sama akan menyebabkan penurunan tambahan hasil produksi.
E. Kerangka Pemikiran