✟ ✠✡
☛☞✌ ✍✎ ✍
y
☞✌ ✏ ✎
✑✒✓ ✔☞✕ ✖ ✑✒✗ ✑☛
☞☞✌ ✌
y
☞ ☞
☛ ☞ ✘
☞ ✙ ✚✛✜✢ ✣
✤ ✑✤✍✘✍✥ ✍ ✗ ✑✗✑✒
☞ ✔☞ ✦ ✍
t
✓ ✒
y
☞✌ ✏
t
✍ ☛☞ ✥
☛✍✤ ✍✘✍✥✍ ✧ ✘✑✙
software-software t
✑✒ ✎ ✑✗✓ ★
✕ ✩✍
t
✓ ✒ ✪✦ ✍
t
✓ ✒
t
✑✒✎ ✑✗✓ ★ ☞✌
t
☞ ✒ ☞
✘ ☞ ✍
✌ ✫
6.2.1 Menu analisis usaha perikanan yang lebih lengkap
✚☞ ✘ ☞ ✙
✎ ☞
tu
✔ ✑ ✌ ✑✘✍
t
✍ ☞✌
✤✑ ✌
✏✑ ✌ ☞ ✍
✎ ✍✎ ★✑✤
✍ ✌ ✦ ✧✒ ✤
☞ ✎ ✍ ✤☞✌☞ ✬✑✤ ✑
✌
t
✑ ✌
★ ☞✌
✏ ✔ ✑✘
☞ ✗ ✓
✙ ☞✌
✔✑ ✒✍✥ ☞✌ ☞✌
y
☞✌ ✏ ✤ ✑✤ ✍
✘✍✥ ✍ ✤✑
✌ ✓ ☞✌ ☞ ✘✍✎
✍✎ ✓
✎ ☞ ✙☞
✔✑✒ ✍✥ ☞✌ ☞✌
t
✑✘ ☞ ✙
☛ ✍✘ ☞ ✥
✓ ✥
☞✌ ✧ ✘✑✙
✖ ✒ ☞ ☛ ✍✔★
☞ ✭✮
✠✟ ✠ ✯
y
☞✌ ✏
✗✑✒
t
✑✤✔☞
t
☛ ✍ ✖✖ ✛
✰ ✘
☞✌ ☞ ✥ ☞✌
✱ ✢☞ ✗
✓ ✔
☞
t
✑ ✌
✚✓ ✗
☞✌ ✏
✕
Software
✎ ✍✎ ★✑✤
✍ ✌ ✦ ✧✒ ✤
☞ ✎ ✍ ✤☞✌☞ ✬✑✤ ✑
✌
y
☞✌ ✏
☛ ✍✙ ☞ ✎ ✍✘✥☞✌
☛ ☞ ✒ ✍
✔ ✑ ✌ ✑✘✍
t
✍ ☞✌
t
✑✒✎ ✑✗✓ ★
☛ ✍ ✌☞ ✤☞ ✥
☞✌ ✚ ✜✣
✲ ✳ ✖✖ ✛
✰ ✘
☞✌☞ ✥☞✌ ✕ ✴
☞ ✤ ✗ ☞ ✒
✵ ✵ ✗ ✑✒✍✥✓ ★
✤✑ ✌ ✓✌
✬ ✓
✥✥☞✌ ✔ ✑✒✗☞✌ ☛ ✍
✌ ✏☞✌
t
☞ ✤ ✔✍✘ ☞✌
✚ ✜✣ ✲ ✳
✖✖✛ ✰
✘ ☞✌☞ ✥☞✌
☛☞✌ ✚✛ ✜
✢ ✣ ✕
✳ ✑✒✘✍✙
☞
t
✗☞ ✙ ✶
☞ ✤
✑ ✌✓
☞✌ ☞ ✘✍✎ ✍✎ ✓
✎ ☞ ✙☞
✎ ✑✗ ✑✘
✓ ✤
✌
y
☞ ✬
u
✏ ☞
t
✑✘ ☞ ✙
t
✑✒ ☛ ☞ ✔☞
t
✔ ☞
☛ ☞
✚ ✜✣ ✲ ✳
✖✖✛ ✰
✘ ☞✌ ☞ ✥
☞✌ ☛
☞ ✘ ☞ ✤
t
☞ ✤✔✍✘ ☞✌
y
☞✌ ✏
✘✑✗ ✍✙ ✎
✑☛ ✑✒✙☞✌☞✕
a
b
✴ ☞ ✤ ✗
☞ ✒ ✵✵
✖ ✑✒ ✗ ☞✌
☛✍ ✌
✏ ☞ ✌
★ ☞ ✤ ✔✍✘
☞✌ ✤ ✑
✌✓ ☞✌☞ ✘✍✎ ✍✎
✓ ✎
☞ ✙☞ ✔ ✑✒✍✥
☞✌ ☞✌ ✔
☞ ☛☞ ✫ ✭
☞ ✯
✚ ✜✣ ✲ ✳
✖✖✛ ✰
✘ ☞✌☞ ✥☞✌
☛✑ ✌
✏ ☞✌
✭ ✗
✯ ✚ ✛ ✜
✢ ✣
✷ ✸✹
✺✻✼✽✾✿ ❀❁✿ ❂✾✿ ✾✿ ✾ ❃
❁ ❄ ❁ ❄
❅ ❄ ✾❆✾
❇ ✻✼ ❁ ❈✾✿✾✿
❇ ✾ ❀ ✾
❉❊❋● ❍ ✺✺■
❏ ❃ ✾✿✾ ❈✾✿
❀ ✻ ✿ ❂✾✿
❉■❊❑❋ ✾ ❀
✾ ❃ ✾❆
❄ ✻✽✾❂✾❁ ✽ ✻✼
❁ ❈ ❅▲▼
✺ ✾ ❀✾
❉❊ ❋●❍ ✺✺ ■
❏ ❃ ✾✿✾ ❈✾✿ ◆
❖ ✻ ✿
❅ ✾✿ ✾ ❃
❁ ❄ ❁ ❄
❅❄ ✾❆✾
❇ ✻✼❁ ❈ ✾✿ ✾✿
❆ ✾✿
y
✾ ❖ ✻
✿✾ ❖❇❁ ❃❈✾✿ ❄ ✻
P ❅❖ ❃ ✾❆
text box y
✾✿❂ ❆✾ ✼ ❅❄
❀ ❁ ❁ ❄
❁ ◗ ❃✻
❆ ❇
✻ ✿❂ ❂ ❅
✿ ✾ ❅✿ ▲
u
❈ ❖ ✻
✿ ❀✾❇✾
t
❈✾✿ ✿❁ ❃
✾❁ ❇
✻ ✿ ❀✾❇ ✾
t
✾✿ ❅ ❄
✾❆ ✾ ◆
payback period
❘ ✺
✺ ❙
◆
revenue cost ratio
❘ ●
C ratio, dan return on investment ROI. Pada SIMKA, analisis usaha perikanan ditampilkan dalam beberapa tahap yang memuat tabel-tabel
input dan tabel-tabel output. Pada bagian output, pengguna dapat memperoleh hasil analisis usaha yang lebih lengkap. Selain nilai pendapatan
usaha, payback period PP, revenue cost ratio RC ratio, dan return on investment ROI, pengguna juga memperoleh hasil analisis kriteria
investasi dalam bentuk tabel cash flow seperti net benefit keuntungan bersih, PV present value benefit, NPV net present value benefit, Net
BC net benefit cost ratio, dan IRR internal rate of return.
Hasil analisis usaha perikanan yang didapat pada SMART PPI Blanakan hanya efektif untuk jangka waktu satu bulan, bukan dalam satu periode
usaha. Hal ini disebabkan oleh input penerimaan yang dimasukkan merupakan perkiraan penerimaan yang didapat setiap bulannya Pradipta
2010. Selain itu pengguna harus menghitung sendiri total pendapatan yang diperoleh. Berbeda dengan SMART PPI Blanakan, SIMKA dapat
digunakan untuk melakukan analisis usaha perikanan dalam satu periode usaha umumnya beberapa tahun. Total pendapatan yang diperoleh
merupakan total pendapatan dalam satu tahun yang dihitung secara otomatis oleh SIMKA berdasarkan input harga ikan dan produksi ikan baik dalam
musim ikan maupun paceklik.
Menu analisis usaha perikanan pada SIMKA menyediakan input persentase bagi hasil antara nelayan buruh, nakhoda, dan pemilik, sedangkan pada
SMART PPI Blanakan, input
tersebut tidak ditemukan. Hal ini menyebabkan analisis usaha pada SMART PPI Blanakan lebih cocok
diterapkan untuk pelaku usaha yang tidak menerapkan sistem bagi hasil, sedangkan SIMKA dapat diterapkan baik untuk pelaku usaha yang
menerapkan sistem bagi hasil maupun tidak.
❚ ❯❱
❲❳❨ ❩
t
❬❭ ❪❫❴ ❨
❪❵ ❨ ❭
❳❛ ❴ ❫ ❪❜
❝❳ ❛ ❴
❫ ❪❜ ❭ ❞ ❳❡❞
❪ ❬ ❪
❢❫ ❛
y
❛ ❫ ❪❣❬❴ ❵❛
❴ ❫
t
❬ ❤❛✐ ❥❫ ❛
❴ ❨
❳ ❴ ❫❭
❛❪ ❴ ❬ ❢
❬ ❤ ❨
❳❪
y
❛ ❡
❛❥❛ ❛❪❛❤
❫❴ ❫❴ ❨❴ ❛✐❛
❡ ❬ ❩ ❫❭ ❛❪ ❛❪
❦ ❧ ♠♥♦
♣♣q r ❤❛❪❛
❭ ❛❪s
❥ ❫ ❳ ❛❪❛
❨ ❳❨ ❩
t
❬❭ ❪❫❴ ❨ ❪ ❵
❨❭ ❭ ❛
❡ ❛❤
❛❥ ❛❤❛✐ ❚ ❯
t
❛✐ ❨
❪s ❛❤❛
t t
❛❪❜❭ ❛
❡ ❛❥ ❛❤❛✐
t
t
❛✐ ❨
❪s ❳❬❴ ❫ ❪
u t
❛❳ ❛
mesin tambahan adalah 3 tahun, dan alat tangkap adalah 2 tahun. Asumsi-asumsi ini diambil berdasarkan nilai rata-
rata yang didapatkan dari responden Pradipta 2010. Penentuan umur teknis tersebut berguna untuk mengitung penyusutan. Pada SIMKA, pengguna
dapat menentukan sendiri umur teknis untuk masing-masing komponen biaya investasi agar nilai penyusutan yang diperoleh lebih akurat. Hal ini
dilakukan terkait dengan status PPN Kejawanan yang merupakan pelabuhan perikanan tipe B yang memiliki jenis kapal dan alat tangkap yang lebih
beragam dibandingkan dengan PPI Blanakan yang merupakan pelabuhan perikanan tipe D sehingga asumsi umur teknis sulit dilakukan.
Hasil analisis usaha perikanan pada SIMKA secara garis besar ditampilkan
dalam tabel kesimpulan yang dapat disimpan oleh pengguna, sedangkan pada SMART PPI Blanakan, fasilitas penyimpanan ini tidak ditemukan.
Dengan adanya fasilitas ini, pengguna dapat melihat kembali hasil analisis usahanya jika dibutuhkan.
6.2.2 Penggantian warna tema