Kondisi geografis Sejarah dan perkembangan PPN Kejawanan Cirebon

èé

4.1.5 Sarana dan prasarana

êëìí ë î ï ðìí ðì ñ ëòóô ðìð ì õ ó ö÷ø ð ù óòëï ÷ì t ó õ ðô t ëò ú ëñðû õ ð òó õ ð y ð õ ü ôü ìí û ðòðì ð õ ðì ñ òðû ðòðì ð y ðìí ð õ ð ý êëìí ë î ïðìí ðì ñëòóô ðìðì õ ó ö÷ t ð ù óòëï ÷ì õ ó õ ü ôü ì í î ë ú ð ú ü ó ñ ë î ïðìí ü ìðì þ ï üð ÿ ñ ðìí ô ð ú ðì ñëìõ ð òð t ðì óôðì õ ðì û ëïü ð ÿ ñ ë ú ðïü ÿ ðì ñë òóôðì ðì ìü û ðì ø ðòð ý êë î ï ðì í üì ðì ñò ðû ðò ðìð ïëòü ñð ñë ú ðï ü ÿ ðì ñ ëòóôðì ðì ìü û ðìø ðòð õ ðì ñðìí ô ð ú ðì ñ ëì õ ðòð t ðì óô ðì õ ó ÿ ðòðñ ô ðì î ð î ñ ü î ëìóìí ôð t ô ðì ñò÷õ ü ôû ó ñëò óôðì ðì õ ó õ ðëòð ÿ t ëòû ëïüø ý êë ú ðïü ÿ ðì ñ ë ú ðïü ÿ ðì ñ ëòóôðì ðì y ðìí ð õ ð õ ó ö÷ø ð ù óòëï ÷ì t ëòû ëï ü ø õ ðñð t õ ó ú ó ÿ ð t ñ ð õ ð ✁ ðïë ú ✂ ý ✁ ðïë ú ✂ êë ú ðï ü ÿ ðì ñë ú ðï ü ÿ ðì ñëòóô ðì ðì y ðì í ð õ ð õ ó ö÷ø ð ù óòëï÷ ì ✄÷ ✄ ð î ð ê ê PPI Luas m 2 Tahun Pembangunan Keterangan 1. PPI Kesenden 54 19901991 APBD I 2. PPI Pesisir 84 1994 1995 APBD I 3. PPI Cangkol 50 1993 1994 APBD I 4. PPN Kejawanan 191.610 1975 1976 APBN 1 ,APBD 2 , ADB 3 , ZEE I 4 Sumber : Dinas Perikanan Kota Cirebon 1999 vide Kusdiantoro 2001 Keterangan : 1 Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 3 Asian Development Bank 4 Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Pada Tabel 1 terlihat bahwa pembangunan prasarana berupa pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan di Kota Cirebon hanya menggunakan dana APBD Tingkat I kecuali pembangunan PPN Kejawanan karena pembangunan pelabuhan perikanan relatif lebih banyak membutuhkan biaya dibandingkan pembangunan pangkalan pendaratan ikan. Dilihat dari segi luasnya, PPN Kejawanan jauh lebih luas dibandingkan PPI karena PPN Kejawanan dikelompokkan dalam klasifikasi B atau pelabuhan perikanan nusantara, sedangkan PPI Kesenden, PPI Cangkol dan PPI Pesisir dikelompokkan dalam klasifikasi D.

4.2 Keadaan Umum PPN Kejawanan Cirebon

4.2.1 Kondisi geografis

Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Kejawanan terletak di pantai utara Kota Cirebon, Jawa Barat tepatnya di Jalan Pelabuhan Perikanan No. l Kelurahan ☎✆ ✝✞✟✠✡☛ ☞✌ ✠ ✍ ✎ ✞ ✏ ✠✡✠ t ✠ ✍ ✑✞✡ ✠ ✒ w ✓✍ ✟ ✔ ✓✔ ✎✕ ✖✠ ✗ ☞✌ ✞ ☛✕ ✍ ✘ ✙✞ ✏ ✠✌ ✠ ✟ ✞ ✕ ✟ ✌✠✚ ☞ ✛ ✜ ✝✝ ✢ ✎ ✞✣✠ w ✠ ✍ ✠ ✍ t ✞ ✌ ✤ ✞ t ✠ ✔ ✥ ✠✦ ✠ ✔✕ ✕ ✌✦☞ ✍ ✠ t ✧ ★✩ ☎☎ 14 LS 108° 34 54 BT dengan posisi pantai menghadap timur laut. Dilihat dari letaknya, PPN Kejawanan Cirebon memiliki potensi perikanan yang sangat baik. PPN Kejawanan yang berada di bagian timur Jawa Barat secara geografis sangat strategis karena merupakan pintu gerbang Jawa Barat bagian timur dan dengan mudah menghubungkan daerah pemasaran potensial yaitu Bandung dan Jakarta. Gambar peta dapat dilihat pada Lampiran 1. Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan merupakan pelabuhan tipe B dengan luas area 19,16 ha. PPN Kejawanan juga merupakan pelabuhan terbesar yang ada di daerah Cirebon dan diperuntukkan khusus bagi kapal-kapal diatas 50 GT. Hasil tangkapan dari kapal-kapal yang mendaratkan di PPN Kejawanan sebagian besar diekspor ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Korea, dan Hongkong. Gambar layout PPN Kejawanan dapat dilihat pada Lampiran 2.

4.2.2 Sejarah dan perkembangan PPN Kejawanan Cirebon

Pembangunan PPN Kejawanan dirintis sejak tahun 1976, namun baru intensif pelaksanaan pembangunannya mulai tahun 19941995 Sifa 2010. Selanjutnya disebutkan juga oleh Sifa 2010 bahwa pembangunan dilaksanakan secara bertahap dengan sumber anggaran dari APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional, APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, ZEEI Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, dan OECF. Dalam pelaksanaan pembangunannya diprioritaskan pada fasilitas pokok seperti penahan gelombang, dermaga, kolam dan alur pelayaran, rambu navigasi, jalan masuk dan jalan komplek, TPI dan lain - lainnya. Setelah melalui 3 tahun anggaran yaitu anggaran 19941995, 19951996 dan 19961997, pada bulan Mei 1997 PPN Kejawanan mulai dioperasionalkan dengan status uji coba yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Bapak R. Nuryana, walaupun dengan fasilitas yang masih minim. Berdasarkan SK Menteri Pertanian pada tanggal 14 Oktober 1999, statusnya berubah menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan PPN Kejawanan. Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan dilengkapi dengan berbagai sarana seperti sarana pokok, sarana fungsional dan sarana tambahanpenunjang. ✪✫ ✬✭✮ ✭ ✯ ✭ ✰ ✭ y ✭ ✱ ✲ ✭✳ ✭ ✱ ✮ ✭ t ✭ ✱✲ ✴ ✵✶✷✰ ✵✸ ✳ ✵ ✸✱ ✲✸ ✯✹ ✭ ✱ ✲ ✭ ✱ ✬✬✺ ✻✸✼ ✭ w ✭ ✱ ✭ ✱ ✮✽✾ ✭ ✶ ✭✵✳ ✭ ✱ ✮ ✭✵✭ t ✯ ✸✱ ✼✭✮✽ ✵✸✱ y ✭ ✱ ✲ ✲ ✭ ✿ buffer ❀ ✮✭ ✶✽ ✬✬❁ ✺ ✽ z ✭✯ ❂✭❃ ✾ ✯✭ ✱ ❄ ✭✳ ✭ ✶ t ✭ ❅

4.2.3 Kapal perikanan di PPN Kejawanan