Struktur Ekonomi Tinjauan Perekonomian Kabupaten Ciamis
8. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
9. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah.
10. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan Desa.
Selain masalah-masalah strategis yang bersifat umum, juga terdapat masalah strategis bersifat kewilayahan yang memerlukan perhatian yaitu:
1. Pengembangan daerah perbatasan kabupatenkota tetangga dan desa sekitar
hutan dan perkebunan. 2.
Pembangunan desa tertinggal. 3.
Pemekaran wilayah. 4.
Pengembangan kawasan strategis nasional, provinsi dan kabupaten. RPJMD Kabupaten Ciamis 2009 – 2014 dibingkai oleh visi “Dengan Iman
dan Taqwa Ciamis MANTAP Sejahtera Tahun 2014”. Pengertian Iman dan Taqwa mengandung makna, bahwa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
harus melandasi dan menjiwai para pihak dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Ciamis. Kata MANTAP
mengandung makna, bahwa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis akan dilakukan penguatan dan pemantapan hasil pembangunan
yang telah dicapai pada periode sebelumnya. Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2004- 2009 yang memberikan prioritas terhadap pembangunan ekonomi yang berbasis
agribisnis dan pariwisata, tetap dilanjutkan melalui penguatan dan pemantapan sektor tersebut, sehingga menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan
masyarakat. Kata MANTAP juga merupakan kepanjangan kata dari Maju, Aman, Nyaman, Tangguh, Amanah dan Produktif, sebuah cita-cita mewujudkan
Kabupaten Ciamis menjadi daerah yang maju dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Kondisi tersebut dapat
dicapai apabila terciptanya rasa aman, lingkungan hidup yang nyaman dan lestari, serta sumberdaya manusia yang amanah, produktif dan berdaya saing, sehingga
mencapai ketangguhan dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Adapun makna Sejahtera merupakan suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh
kehidupan beragama yang mantap, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan perumahan yang layak, lingkungan yang sehat, memperoleh pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang memadai serta memiliki rasa aman dan tentram.
Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menyusun enam misi yang mencakup :
1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan agama sesuai
dengan tuntunan Allah SWT dan Utusan-Nya. 2.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4. Mewujudkan perekonomian daerah dan masyarakat yang tangguh dan berdaya
saing berbasis potensi unggulan lokal. 5.
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa. 6.
Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
7. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
Dari perumuskan kebijakan dan program pembangunan serta kebijakan keuangan daerah, dirumuskan beberapa prioritas pembangunan yang terkait
dengan pembangunan ekonomi, yaitu pembangunan perekonomian daerah, pembangunan industri dan perdagangan, dan pembangunan infrastruktur,
sumberdaya alam, lingkungan hidup dan tata ruang. Pertama, prioritas pembangunan perekonomian daerah mencakup :
1. Pembangunan perekonomian daerah diprioritaskan pada pengembangan
produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah, pengembangan investasi, pengembangan sarana prasarana pendukung investasi, melalui
pengembangan kelompok ekonomi produktif dan koperasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi LPE,
meningkatnya PDRB per kapita, dan meningkatnya daya beli. 2.
Pembangunan pertanian diprioritaskan pada penguatan penataan agribisnis yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, pasca panen
dan pemasaran hasil pertanian melalui penguatan infrastruktur pendukung, penguatan pengembangan sumberdaya manusia, penguatan pengembangan
usaha bidang pertanian, penerapan teknologi produksi pertanian pertanian pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan,