Permukiman Tidak Teratur Analisis Perubahan Penggunaan Lahan, Pola Ruang dan Tingkat Perkembangan Wilayah di Kota Bogor

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geog rafis dan Batas Administrasi Secara geografis Kota Bogor terletak diantara 106 48’BT dan 6 26”LS Kedudukan geografis Kota Bogor ditengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya sangat dekat dengan ibu kota negara, merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan jasa, pusat kegiatan nasional untuk industri, perdagangan, transportasi, komunikasi dan pariwisata BPS Kota Bogor, 2013. Luas wilayah Kota Bogor sebesar 11 850 ha, terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan. Kemudian secara administratif Kota Bogor dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Bogor dengan batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kemang, Bojong gede dan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor 2. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor 3. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Darmaga dan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. 4. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Ketinggian, Iklim dan Tanah Kota Bogor mempunyai rata-rata ketinggian minimum 190 mdpl dan maksimum 330 mdpl. Kondisi iklim di Kota Bogor memiliki suhu rata-rata tiap bulan 26 o C dengan suhu terendah 21.8 o C dan suhu tertinggi 30.4 o C, kelembaban udara 70, Kota Bogor identik dengan kota hujan, hal ini dikarnakan keadaan cuaca dan udara yang sejuk dengan curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 3 500-4 000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Desember dan Januari BPS Kota Bogor, 2013. Secara umum Kota Bogor ditutupi oleh batuan vulkanik yang berasal dari endapan batuan sedimen dua gunung berapi, yaitu Gunung Pangrango berupa batuan breksi tupaankpbb dan Gunung Salak berupa alluviumkal dan kipas alluviumkpal. Lapisan batuan ini agak dalam dari permukaan tanah dan jauh dari aliran sungai. Endapan permukaan umumnya berupa alluvial yang tersusun oleh tanah, pasirdan kerikil hasil dari pelapukan endapan, hal ini baik untuk pertumbuhan vegetasi dan tanaman budidaya. Jenis tanah yang hampir terdapat di seluruh wilayah adalah latosol cokelat kemerahan dan sebagian besar mengandung tanah liat clay serta bahan-bahan yang berasal dari letusan gunung berapi, sehingga keadaan tanahnya mengandung tanah liat, batu-batuan dan pasir. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol cokelat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dengan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Pemerintahan Kota Bogor Secara administratif Kota Bogor terdiri dari 6 wilayah kecamatan, 68 kelurahan. Kecamatan Bogor Utara terdiri dari 8 Kelurahan yaitu: Bantar Jati,