Bahan Bahan dan Alat

Gambar 8 Siklus awan dan hubungannya dengan suhu kecerahan awan sumber: Hong, Yang et al. 2010 Yang Hong et al. 2010 menjelaskan tentang evolusi dari awan konvektif dari awal kecil dan hangat, sebelum jatuh sedang dan dingin, dan siap jatuh besar dan dingin, sebelum akhirnya jatuh dan hilang ditunjukkan pada Gambar 8. Pada setiap tahapnya terlihat perubahan fungsi suhu kecerahan awan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, proses temporal antara awan dan hujan sangat behubungan dalam setiap tahap pembentukan awan hingga jatuhnya hujan, meskipun dalam hal ini proses spasialnya tidak tertangkap secara jelas diabaikan. III METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dengan kajian wilayah DAS Citarum terletak antara 07 o 19 ’00” LS sampai 05 o 48 ’00” LS dan 106 o 42 ’00” BT sampai 107 o 58 ’00” BT dilakukan di Laboratorium Hidrometeorologi, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Institut Pertanian Bogor dan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer - LAPAN, Bandung. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 sampai dengan Mei tahun 2011.

3.2 Bahan dan Alat

3.2.1 Bahan

Bahan penelitian yang digunakan adalah data pada bulan Januari dan Juli tahun 2008 yang dianggap mampu mewakili bulan basah dan bulan kering. Beberapa bahan serta wilayah kajian dapat dikelompokkan sebagai berikut:  Citra MTSAT-1R bulan Januari dan Juli 2008 sumber data: http:weather.is.kochi- u.ac.jpsatGAME  Data TRMM 2A12 TMI bulan Januari 2008 sumber data: http:mirador.gsfc.nasa.gov  Data curah hujan pengukuran stasiun bulan Januari dan Juli 2008 sumber data: PUSAIR  Wilayah kajian Pendugaan curah hujan metode ini menggunakan wilayah kajian DAS Citarum seperti yang tampak pada Gambar 9. Perbandingan data curah hujan dugaan dan pengukuran difokuskan pada bagian hulu DAS Citarum. Gambar 9 Peta wilayah kajian DAS Citarum 718.268,53 Ha

3.2.2 Alat

Alat yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah seperangkat komputer dengan beberapa perangkat lunak penunjang, diantaranya:  Ilwis Open 3.7  GrADS 2.0  CurveExpert Professional 1.2 Trial version  Microsoft Office 2003  ArcGIS 10  GIMP 2.0  Note pad++ 5.9  Hdf-4.2.5-cygwin

3.3 Tahapan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan, yaitu pengumpulan bahan dan pengolahan bahan.

3.3.1 Pengumpulan Bahan

Terdapat tiga jenis data yang harus dikumpulkan sebagai bahan penelitian. Data-data tersebut bisa didapatkan dengan mengunduh melalui internet dan bantuan data dari lembaga-lembaga yang berwenang dalam mendistribusikan data curah hujan.

3.3.1.1 Data MTSAT

Data MTSAT-1R yang dikumpulkan adalah data pada IR1 dan IR3 setiap jam untuk bulan Januari dan Juli 2008. Data MTSAT bisa didapatkan dengan mengunduh di alamat website http:weather.is.kochi- u.ac.jpsatGAME.

3.3.1.2 Data TRMM 2A12

Data TRMM 2A12 merupakan data rain rate yang dihasilkan dari kanal TRMM Microwave Imager TMI yang dapat diunduh melalui alamat website http:mirador.gsfc.nasa.gov. Seleksi data didasarkan pada dua faktor, pertama satelit TRMM merupakan satelit dengan sistem orbit polarkutub sehingga data citra untuk wilayah kajian tidak berada pada waktu yang pasti, dan kedua beberapa data TRMM 2A12 tidak menunjukkan indikator hujan pada wilayah kajian, sehingga data yang diambil adalah data-data saat terjadi hujan didasarkan pada perlunya data hujan sebagai masukan dalam persamaan regresi.

3.3.1.3 Data

Curah Hujan Hasil Pengukuran StasiunLapangan Data pengukuran stasiun merupakan data yang dihasilkan dari stasiun-stasiun cuaca yang ada di wilayah DAS Citarum khususnya bagian hulu. Data pengukuran lapangan adalah data titik yang memiliki periode pengamatan selama 24 jam. Data hasil pengukuran stasiun didapat dari instansi-instansi yang melakukan kegiatan pengumpulan data stasiun secara resmi yaitu PUSAIR.

3.3.2 Pengolahan Bahan

Alur pengolahan data penelitian dilakukan sesuai diagram alir yang ditunjukkan pada Gambar 10. Gambar 10 Diagram alir pengolahan data Kesimpulan MTSAT-IR1 TMI Persamaan MTSAT-TMI MTSAT-IR1 CH Dugaan mmjam CH Pengukuran MTSAT-IR1 MTSAT-IR3 Awan Hujan Penggabungan Pengolahan Perbandingan