Lactobacillus plantarum IS-10506 PROBIOTIK

Probiotik E. faecium adalah isolat asal dadih, yaitu produk fermentasi tradisional yang terbuat dari susu kerbau Akuzawa dan Surono, 2002. Pada dadih terdapat pertumbuhan BAL dan salah satu strain yang diperoleh adalah E. faecium IS-27526. Strain ini telah terbukti sebagai probiotik karena tahan asam lambung, garam empedu, dapat menempel di mukosa usus, dan dapat melawan bakteri patogen Collado et al., 2007a; 2007b. Probiotik ini juga telah diidentifikasi secara molekuler dengan teknik Polymerase Chain Reaction. E. faecium IS-27526 terbukti secara signifikan meningkatkan total serum imunoglobulin A IgA pada anak balita Surono 2004a; Rieuwpassa 2005. Konsumsi susu yang ditambahkan dengan probiotik E. faecium IS-27526 juga secara signifikan dapat meningkatkan konsentrasi total serum IgA pada kaum lanjut usia dengan selang kepercayaan 95 Rusilanti, 2006.

2. Lactobacillus plantarum IS-10506

Lactobacillus plantarum termasuk salah satu spesies Lactobacillus yang diperoleh dari isolat beberapa makanan tradisional, misalnya saja dadih dan tempoyak. Bakteri ini juga sering ditemui pada pikel, sawi asin dan sauerkraut. Bakteri ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri perusak makanan sehingga seringkali digunakan dalam pengawetan produk pangan. Efek antimikroba ini berasal dari produksi asam-asam organik dan salah satunya adalah asam laktat Larsen et al., 1993. Asam laktat yang dihasilkan akan menurunkan pH dan menghasilkan penghambatan luas pada bakteri Jenie, 1996. L. plantarum memiliki nilai pH minimum pertumbuhan 3.34 Jay, 1996. L. plantarum merupakan BAL berbentuk batang lurus dengan kisaran lebar 0.9 – 1.2 µm dan panjang 3 µm, berukuran tunggal atau membentuk rantai pendek, serta merupakan gram positif Salminen dan Wright, 1998. L. plantarum mampu memfermentasi glukosa membentuk produk DL-asam laktat tanpa gas. L. plantarum dapat memfermentasi amigdalin, selobiosa, laktosa, manitol, sukrosa, galaktosa, maltosa, sorbitol, dan trehalosa. Kemampuan memfermentasi melibosa dan rafinosa membedakan L. plantarum dan L. casei. Ono et al., 1992. Koloninya berwarna putih atau kuning dan beberapa galur bersifat motil. Koloni bakteri ini dalam media agar mempunyai ciri - ciri bulat, licin, padat, putih, kadang-kadang kuning terang atau gelap, berdiameter 3 mm, bersifat anaerobik fakultatif. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu 15 o C pada umumnya dan tidak dapat tumbuh pada suhu 45 o C, dengan suhu optimalnya berkisar 30- 35 o C Gilliland, 1986. Strain L. plantarum IS-10506 merupakan hasil isolasi dari dadih yang telah terbukti sebagai probiotik. Penelitian yang telah dilakukan oleh Collado et al. 2007b menunjukkan kemampuan L. plantarum IS-10506 yang tertinggi di antara strain probiotik asal dadih lainnya dalam pengujian bacteriological adhesion to hydrocarbon BATH untuk melihat hidrofobisitas permukaan sel BAL dan dalam pengujian autoagregasi. Kemampuan autoagregasi ini merupakan faktor penting dalam kolonisasi di saluran pencernaan. Kemampuan adhesi yang tinggi ini memperkuat klaim probiotik L. plantarum IS-10506 yang berdasarkan penelitian Collado et al. 2007a bahwa L. plantarum IS-10506 memiliki kemampuan terbaik dalam interaksi melawan adesi patogen.

3. Lactobacillus casei strain Shirota