Switched-Mode Power Supply TINJAUAN PUSTAKA

II.6. Switched-Mode Power Supply

Secara umum, prinsip kerja dari switched-mode power supply dapat terlihat dari flowchart dibawah ini. Gambar 2.16. Skema sistem kerja switched-mode power supply. Switched-mode power supply merupakan suatu alat elektronik yang digunakan untuk menghasilkan arus konstan DC yang diperoleh dari input masukan berupa arus bolak-balik AC. Ada beberapa tahap kerja dari alat ini yaitu input rectifier stage, inverter stage, voltage converter and output rectifier, dan regulation. Disebut switched-mode power supply karena voltase keluaran DC dapat diubah-ubah sesuai dengan tombol pilihan voltase keluaran yang tersedia. Pada input rectifier stage terjadi proses rectification, yaitu proses pengkonversian dari input utama AC menjadi arus DC. Prinsipnya adalah input AC yang masih berbentuk gelombang sinus diubah menjadi gelombang half-wave dengan cara mengurangi dan mengkoreksi faktor daya dengan filter. Half-wave kemudian mengalami proses pengubahan signal kembali menjadi full-wave dengan menggunakan voltage doubler. Ilustrasinya adalah sebagai berikut. Gambar 2.17. Skema rectification. Tahap berikutnya adalah inverter stage. Di sini full-wave dari proses rectifier yang berbentuk arus DC dikonversikan kembali menjadi arus AC dengan cara mengalirkannya ke oscillator daya, dimana transformator outputnya memiliki lilitan kawat yang sedikit pada frekuensi puluhan atau ratusan kilohertz kHz. Setelah itu masuk ke tahap voltage converter and output rectifier. Arus AC yang dihasilkan dari tahap inverter stage digunakan untuk mengaktifkan lilitan primer transformator, kemudian voltase dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan pada lilitan sekunder. Output kemudian di-rectified agar output keluaran akhir konstan dan berubah menjadi arus DC dan kemudian diperhalus lagi dengan filter yang terdiri atas induktor dan kapasitor. Tahap terakhir adalah tahap regulation. Proses ini berfungsi untuk mengontrol umpan balik feed back. Jika terdapat error pada voltase output, maka akan ada proses adjusting dengan cara mengembalikan error tersebut ke inverter untuk diproses kembali, namun bila tidak ada error maka akan dihasilkan output sesuai dengan switched voltage yang kita tentukan disadur dari: wikipedia.com., 2009. Gambar 2.18. Arsitektur switched-mode power supply. a Bridge Rectifier. b Input Filter Capacitors. c Transformer. d Output Filter Coil. e Output Filter Capacitors.

II.7. Timer Pewaktu