Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang dengan jumlah siswa 32
orang.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan teknik : 1.
Observasi “Observasi atau pengamatan adalah alat penilaian yang digunakan
untuk mengukur tingkah laku siswa ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun
dalam situasi bu atan.” Nana Sudjana, 2009:84.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan suatu informasi. Dalam berwawancara, pertanyaan-pertanyaan
dikomunikasikan secara langsung terhadap responden yang akan kita wawancarai. Toha Anggoro,2008:5.
3. Tes
Menurut Nana Sudjana 2009:35 bahwa tes adalah serentetan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tertulis, atau dalam bentuk perbuatan tes perbu
atan”.
F. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini digunakan tiga instrumen yang dijadikan alat pengumpul data, yaitu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
pedoman tes. 1.
Pedoman Observasi Pada penelitian ini observasi yang digunakan adalah observasi
sistematis yang dilakukan oleh pengamat, dalam hal ini adalah peneliti yang melakukan pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas dengan
menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen penelitian. Adapun pedoman observasi kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini:
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I
No. Aspek yang Diamati
Jawaban Ya
Tidak
1. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang
hendak dicapai oleh role playing.
2 Guru menyusun mempersiapkan dialog pemeranan
yang akan ditampilkan 3
Guru memberi penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
4 Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam
pemeranan, peranan yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan.
5 Guru membentuk kelompok peserta didik yang akan
bermain peran 6
Guru memanggil peserta didik yang sudah ditunjuk untuk memerankan dialog
7 Guru memberikan bantuan kepada pemeran yang
mendapat kesulitan
8 Guru melakukan diskusi baik tentang jalannya role
playing maupun materi cerita yang diperankan dan guru mendorong agar siswa dapat memberikan kritik
dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan role playing.
9 Guru melakukan evaluasi terhadap materi role playing.
10 Guru merumuskan kesimpulan pembelajaran bersama
siswa mengenai materi role playing yang telah dilakukan siswa
Jumlah Jawaban Persentase Rata-rata
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Pedoman Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II
No. Aspek yang Diamati
Jawaban Ya
Tidak
1. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang
hendak dicapai oleh role playing.
2 Guru menyusun mempersiapkan dialog pemeranan
yang akan ditampilkan 3
Guru memberi penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
4 Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam
pemeranan, peranan yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan.
5 Guru membentuk kelompok peserta didik yang akan
bermain peran
6 Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi
yang akan diperankan. Permasalahannya yaitu terjadi perdebatan dalam memproklamasikan kemerdekaan.
7 Guru
meminta beberapa
peserta didik untuk
mempelajari dialog masing-masing. 8
Guru memanggil peserta didik yang sudah ditunjuk untuk memerankan dialog
9 Guru memberikan bantuan kepada pemeran yang
mendapat kesulitan
10 Guru melakukan diskusi baik tentang jalannya role
playing maupun materi cerita yang diperankan dan guru mendorong agar siswa dapat memberikan kritik
dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan role playing.
11 Guru melakukan evaluasi terhadap materi role playing.
12 Guru merumuskan kesimpulan pembelajaran bersama
siswa mengenai materi role playing yang telah dilakukan siswa.
Jumlah Jawaban Persentase Rata-rata
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Kegiatan Guru pada Siklus III
No. Aspek yang Diamati
Jawaban Ya
Tidak
1. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai
oleh role playing.
2 Guru menyusun mempersiapkan dialog pemeranan yang akan
ditampilkan 3
Guru memberi penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
4 Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam pemeranan,
peranan yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan.
5 Guru membentuk kelompok peserta didik yang akan bermain
peran. 6
Guru menempelkan name tag papan nama tokoh kepada masing- masing pemeran.
7 Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan
diperankan. Permasalahannya yaitu terjadi perdebatan dalam memproklamasikan kemerdekaan.
8 Guru meminta beberapa peserta didik untuk mempelajari dialog
masing-masing.
9 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan.
10 Guru memanggil peserta didik yang sudah ditunjuk untuk
memerankan dialog 12
Guru memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan
13 Guru melakukan diskusi baik tentang jalannya role playing
maupun materi cerita yang diperankan dan guru mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses
pelaksanaan role playing.
14 Guru melakukan evaluasi terhadap materi role playing.
15 Guru merumuskan kesimpulan pembelajaran bersama siswa
mengenai materi role playing yang telah dilakukan siswa.
Jumlah Jawaban Persentase Rata-rata
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dibawah ini terdapat lembar penilaian hasil observasi aktivitas siswa yang dapat digunakan oleh observer pengamat dalam mengamati setiap
aktivitas yang dilakukan oleh siswa pada saat proses pembelajaran. Cara mengisi lembar penilaian hasil observasi ini adalah dengan memberi tanda
check-list √ pada kolom apabila timbul aspek-aspek yang diamati.
Adapun lembar observasi aktivitas siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I
No. Aspek yang Diamati
Jawaban Ya
Tidak
1 Role playing dimainkan oleh kelompok pemeran
2 Kelompok siswa yang tidak melakukan role playing
memperhatikan pelaksanaan role playing.
3 Kelompok siswa yang tidak melakukan role playing
membandingkan dialog yang sedang diperagakan dengan dialog yang mereka baca.
4 Siswa memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan
role playing.
Jumlah Jawaban Persentase Rata-rata
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II
No. Aspek yang Diamati
Jawaban Ya
Tidak
1 Kelompok yang akan melakukan role playing
mempelajari dialog masing-masing.
2 Role playing dimainkan oleh kelompok pemeran
3 Kelompok siswa yang tidak melakukan role playing
memperhatikan pelaksanaan role playing.
4 Kelompok siswa yang tidak melakukan role playing
membandingkan dialog yang sedang diperagakan dengan dialog yang mereka baca.
5 Siswa memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan
role playing
Jumlah Jawaban Persentase Rata-rata
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus III
No. Aspek yang Diamati
Jawaban Ya
Tidak
1 Kelompok yang akan melakukan role playing
mempelajari dialog masing-masing.
2 Kelompok yang akan melakukan role playing bertanya
sebelum melakukan role playing.
3 Role playing dimainkan oleh kelompok pemeran
4 Kelompok siswa yang tidak melakukan role playing
memperhatikan pelaksanaan role playing
5 Kelompok siswa yang tidak melakukan role playing
membandingkan dialog yang sedang diperagakan dengan dialog yang mereka baca.
6 Siswa memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan
role playing
Jumlah Jawaban Persentase Rata-rata
2. Pedoman Wawancara
Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara untuk mengungkap dan memperkuat data. Responden yang dimintai data adalah guru dan
perwakilan siswa kelas V di SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang. Wawancara dilakukan pada tahap pra siklus dan pada siklus akhir untuk
mengetahui perubahan yang terjadi sebelum dikenai tindakan dan setelah dikenai tindakan.
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun pedoman wawancara guru pada pra siklus dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini:
Tabel 3.7 Pedoman Wawancara Guru pada Pra Siklus
No. Pertanyaan
1 Metode apa saja yang Bapak gunakan dalam pembelajaran IPS,
khususnya pembelajaran konsep sejarah?
2 Apakah metode yang digunakan selama ini dapat membangkitkan
aktivitas belajar siswa?
3 Apakah siswa dapat menerima atau merespon metode yang digunakan
dengan baik?
4 Apakah selama pembelajaran, Bapak selalu menggunakan media
pembelajaran?
5 Media apa sajakah yang Bapak gunakan dalam pembelajaran IPS,
khususnya pembelajaran konsep sejarah?
Adapun pedoman wawancara siswa pada pra siklus dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut:
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 Pedoman Wawancara Siswa pada Pra Siklus
No. Pertanyaan
1 Apakah Adik menyukai pelajaran IPS sejarah?
2 Apakah Adik merasa kesulitan dalam pembelajaran konsep sejarah?
3 Apakah Adik merasa bosan dengan pembelajaran konsep sejarah?
4 Apakah Guru menggunakan alat peraga atau media dalam
pembelajaran?
Adapun pedoman wawancara guru pada siklus akhir dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.9 Pedoman Wawancara Guru pada Siklus Akhir
No. Pertanyaan
1 Apa pendapat Bapak tentang metode role playing?
2 Perubahan apa yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas dalam
materi konsep sejarah sebelum digunakan metode role playing dan setelah digunakan metode role playing?
3 Bagaimana aktivitas belajar siswa setelah menggunakan metode role
playing?
4 Apakah hasil belajar siswa meningkat setelah digunakannya metode role
playing dalam pembelajaran konsep sejarah?
Adapun pedoman wawancara siswa pada siklus akhir dapat dilihat pada tabel 3.10 dibawah ini:
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.10 Pedoman Wawancara Siswa pada Siklus Akhir
No. Pertanyaan
1 Bagaimana kesan Adik terhadap pembelajaran konsep sejarah yang telah
dilaksanakan barusan?
2 Apakah Adik senang melakukan role playing bermain peran seperti
tadi?
3 Apakah Adik merasa bosan dengan pembelajaran IPS Sejarah?
4 Apakah Adik merasa kesulitan dalam pembelajaran konsep sejarah
dengan menggunakan metode role playing bermain peran seperti yang tadi telah dilaksanakan?
3. Pedoman Tes
Yang dimaksud tes disini adalah tes hasil belajar. Tes yang diujikan berupa multiple choice atau pilihan ganda dengan jumlah 25 soal dimana
setiap 1 soal pilihan ganda memiliki skor 1 jadi apabila 25 soal dijawab dengan benar maka akan memiliki skor 25 yang akan dibagi dengan skor
maksimal yaitu 25 kemudian di kali dengan 100. Maka akan menjadi nilai siswa. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel berikut:
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.11 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas Semester : V lima 2 dua
Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar
: 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Materi Pokok : Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan
Kemerdekaan Indonesia
No. Indikator
Tingkat Kesukaran
C1 C2
C3 Jumlah
1 2.2.3
Mengidentifikasi beberapa tokoh
dalam mempersiapkan
kemerdekaan Mudah
4, 10, 13 14, 25
12 6
Sedang 3
6, 9, 16, 17, 18, 19, 24
7, 20, 21, 23
12
Sukar 1, 2, 5
8, 11, 15 22
7
Jumlah 7
12 6
25
Rithma Yanita,2013
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.12 Kisi-kisi Soal Siklus III
No. Indikator
Tingkat Kesukaran
C1 C2
C3 Jumlah
1 2.2.3
Mengidentifikasi beberapa tokoh
dalam mempersiapkan
kemerdekaan Mudah
12, 19, 22 1, 15
16 6
Sedang 25
2, 7, 10, 11, 13, 20, 23
3, 5, 6, 21 12
Sukar 8, 9, 24
14, 17, 18 4
7
Jumlah 7
12 6
25
G. Teknik Pengolahan atau Analisis Data