Angket Wawancara Instrumen Penelitian

Hendro Setiadi Wiguna, 2013 Penerapan Model Mind Map Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu aspek kognitif yang terdiri dari beberapa tahap yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, aplikasi, analisis, dan evaluasi.

3. Aspek Kognitif

Merupakan sejauh mana pemahaman pengetahuan peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Aspek kognitif dalam penelitian ini ditekankan pada pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.

E. Instrumen Penelitian

“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah “ Arikunto 2006:160. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Angket

Angket yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan menggunakan seperangkat daftar pertanyaan yang telah disusun dan kemudian disebarkan kepada responden untuk memperoleh data yang diperlukan. Hal ini senada dengan Zainal Arifin 2011:228 “angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya”. Hendro Setiadi Wiguna, 2013 Penerapan Model Mind Map Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Diharapkan dengan angket ini peneliti dapat menggali banyak informasi dari subjek yang berkaitan secara langsung dengan masalah penelitian yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dimana pertanyaan telah memiliki alternative jawaban yang tinggal dipilih oleh responden. Responden tidak dapat memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagaimana alternatif jawaban. Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Menurut Nana Syaodih 2010:238 Model Likert menggunakan skala deskriptif SS, S, R, TS, STS. Dasar dari skala deskriptif ini adalah respon seseorang terhadap sesuatu dapat dinyatakan dengan pernyataan persetujuan setuju-tidak setuju terhadap sesuatu objek. Berikut gambar rentang skala pada model Likert dalam penelitian ini Tabel 3.3 Rentang Skala Likert Pernyataan sikap Sangat setuju Setuju Ragu – ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5 Nana Syaodih, 2010:240

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk memperoleh informasi tertentu. Hal ini senada dengan Hendro Setiadi Wiguna, 2013 Penerapan Model Mind Map Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Arikunto 2006:155 “wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara responden”. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara yang bersifat terbuka atau interview bebas. Tujuan dilakukannya wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih padat dan lengkap yang tidak bisa didapat melalui angket. Wawancara dalam penelitian ini dijadikan sebagai data penunjang. Wawancara dalam penelitian ini, dilakukan secara lisan dengan pertemuan tatap muka secara individual untuk mendapatkan atau mengungkapkan informasi mengenai kegiatan pembelajaran TIK yang dilakukan di sekolah SMPN 4 Kuningan. Nara sumber dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran TIK.

3. Tes Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SEJARAH KELAS VII B SMP NEGERI 4

0 5 152

Peningkatan motivasi belajar ips siswa melalui penerapan metode mind map pada kelas IV MI Nurul Falah Parungpanjang

0 2 205

Pengaruh Penerapan Metode Mind Mop Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Pada Siswa Kelas VIII (Quasi Eksperimen Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta)

6 46 156

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO DIGITAL STORYTELLING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK): Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandung.

2 5 51

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 0 46

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 0 42

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERPROGRAMA TIPE BRANCHING DAN TIPE LINEAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA :Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Pasundan 4

0 0 49