4.3 Analisis Data
Untuk mengetahui situasi dan kondisi Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No.326, Medan dilakukan dengan analisis SWOT dengan
mengidentifikasi faktor-faktor internal yaitu kekuatan strength dan kelemahan weakness sedang faktor eksternal yaitu peluang opportunity dan ancaman
threat.
Faktor Internal Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No.326, Medan
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada di dalam Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No. 326, Medan yang mencakup kekuatan dan
kelemahan ditinjau dari aspek pemasaran, aspek produksioperasional dan aspek keuangan. Adapun faktor-faktor tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Faktor Internal Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No.326,
Medan Kekuatan
Kelemahan Aspek Pemasaran
1. Lokasi strategis
2. Harga kompetitif
3. Fasilitas memadai
Aspek Pemasaran
1. Promosi kurang
2. Variasi menu sedikit
Aspek ProduksiOperasional
1. Makanan berkualitas
2. Ketersediaan bahan baku dan
peralatan 3.
SDM berkualitas ditinjau dari kecakapan bekerja dan sikap
melayani tamu
Aspek ProduksiOperasional
1. Kurangnya disiplin karyawan
Universitas Sumatera Utara
Aspek Keuangan
1. Modal minim
2. Manajemen keuangan lemah
Sumbet: Hasil Penelitian, 2013
Faktor-faktor tersebut kemudian dimasukkan kedalam matriks IFAS untuk mendapatkan rating dan bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan suatu
faktor dibanding faktor lainnya. Adapun matriks pembobotan IFAS dapat dilihat
pada Tabel 4.2. Tabel 4.2
Matriks IFAS Internal Factors Analysis Summary
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot
Rating Bobot x Rating
Strengths S Aspek Pemasaran
- Lokasi strategis
0,13 4
0,52 -
Harga kompetitif 0,10
3 0,30
- Fasilitas memadai
0,05 3
0,15
Aspek ProduksiOperasional
- Makanan berkualitas
0,10 3
0,30 -
Ketersediaan bahan baku dan
peralatan
0,09 3
0,27 -
SDM berkualitas 0,07
3 0,21
Sub Total 0,54 1,75
Weakness W Aspek Pemasaran
- Promosi kurang
0,09 1
0,09 -
Variasi menu sedikit 0,08
2 0,16
Aspek Keuangan
- Modal minim
0,15 2
0,30 -
Manajemen keuangan lemah 0,07
1 0,07
Aspek ProduksiOperasional
- Kurangnya disiplin karyawan
0,07 2
0,14
Universitas Sumatera Utara
Sub Total 0,46 0,76
TOTAL 1,00
2,51
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Dari hasil analisis pada matriks IFAS, faktor strength mempunyai sub total
1,75 sedangkan weakness mempunyai sub total 0,76.
Faktor Eksternal Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No.326, Medan
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar perusahaan yang mencakup peluang dan ancaman ditinjau dari aspek persaingan dan aspek
kebijakan. Adapun peluang dan ancaman pada Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No. 326, Medan dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Faktor Eksternal Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No.326,
Medan Peluang
Ancaman Aspek Persaingan
1. Tidak ada usaha sejenis di sekitar
lokasi usaha 2.
Rendahnya daya tawar menawar pembeli
3. Rendahnya daya tawar pemasok
Aspek persaingan
1. Banyaknya barang substitusi
2. Tingginya ancaman pesaing baru
Aspek Kebijakan
1. Penawaran kredit bank dengan
harga bersaing 2.
Kemudahan melakukan pinjaman ke bank
Aspek Kebijakan
1. Meningkatnya harga bahan baku
2. Meningkatnya harga sewa
bangunan Sumber: Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor tersebut kemudian dimasukkan kedalam matriks EFAS untuk mendapatkan rating dan bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan
suatu faktor dibanding faktor lainnya. Adapun matriks pembobotan EFAS dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Matriks EFAS
Eksternal Factors Analysis Summary Faktor-Faktor Strategi
Eksternal Bobot
Rating Bobot x Rating
Opportunities O Aspek Pesaing
- Tidak ada usaha sejenis di
sekitar lokasi usaha 0,175
4 0,70
- Rendahnya daya tawar
menawar pembeli 0,05
4 0,20
- Rendahnya daya tawar pemasok
0,025 4
0,10
Aspek Kebijakan
- Penawaran kredit bank dengan
harga bersaing 0,15
4 0,60
- Kemudahan melakukan
pinjaman ke bank 0,15
4 0,60
Sub Total 0,55 2,20
Threats T Aspek Pesaing
- Banyaknya barang substitusi
0,10 2
0,20 -
Tingginya ancaman pesaing baru
0,125 1
0,125
Aspek Kebijakan
- Meningkatnya harga bahan
baku 0,15
1 0,15
- Meningkatnya harga sewa
bangunan 0,075
2 0,10
Sub Total 0,45 0,575
TOTAL 1,00
2,775
Sumber: Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil analisis pada tabel EFAS, faktor opportunity mempunyai sub
total 2,20 sedangkan threat mempunyai sub total 0,575.
Dari hasil pembobotan IFAS dan EFAS maka diperoleh hasil seperti yang terlihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut:
Tabel 4.5 Matriks IFAS+EFAS
Sub Total Strength = 1,75 Sub Total Weakness = 0,76
Sub Total Opportunity = 2,20 Sub Total Threat = 0,575
Total S+0 = 3,95 Total W+T = 1,335
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Diketahui bahwa:
Strength+opportunity weakness + threat maka faktor strategis kekuatan dan peluang mendukung tercapainya jalan ke luar
dari pokok permasalahan yang ada untuk mendapatkan rekomendasi yang diharapkan.
Dari hasil identifikasi faktor-faktor internal maupun eksternal di atas maka strategi yang harus ambil oleh pihak Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin
Ginting No. 326, Medan dapat digambarkan dalam diagram SWOT seperti yang terlihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Analisis Diagram SWOT
Opportunity + 2,20
3. Strategi Turn-around
1. Strategi Agresif Weakness - 0,76
Strength + 1,75
4. Strategi Defensit 2. Strategi Diversifikasi
Threat - 0,575
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Dari diagram diatas menunjukkan bahwa strategi yang perlu diterapkan
untuk strategi pengembangan bisnis di Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No. 326, Medan adalah strategi agresif yaitu menciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi ini didukung dengan melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Dari hasil penggabungan IFAS dan EFAS menunjukkan faktor strategis kekuatan strength dan peluang opportunity mendukung tercapainya jalan ke
luar dari pokok permasalahan yang ada untuk mendapatkan rekomendasi yang diharapkan. Sehingga, strategi yang sesuai adalah strategi SO. Adapun Matriks
Universitas Sumatera Utara
SO Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No. 326, Medan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Matriks SO Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No. 326, Medan
Internal
Eksternal Kekuatan
Strenght
Peluang Opportunity
Aspek Pemasaran
- Lokasi strategis
- Harga kompetitif
- Fasilitas memadai
Aspek ProduksiOperasional
- Makanan berkualitas
- Ketersediaan bahan baku dan
peralatan -
Sumber daya manusia berkualitas
Aspek Pesaing
- Tidak ada usaha
sejenis di sekitar lokasi usaha
- Rendahnya daya
tawar menawar pembeli
- Rendahnya daya
tawar pemasok -
Meningkatkan kenyamanan
pembeli -
Menetapkan menu paket
- Meningkatkan mutu makanan
- Menjalin hubungan baik
pemasok -
Menciptakan menu baru yang lebih variatif dan inovatif.
Aspek Kebijakan
- Penawaran kredit
bank dengan harga bersaing
- Kemudahan
melakukan pinjaman ke bank
- Memperbaharui
kemasan -
Membangun plakat yang mengarah ke
badan jalan -
Melakukan perbaikan layout
rumah makan -
Meningkatkan pengetahuan cara mengelola makanan bagi
juru masak
Sumber: Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelasnya strategi pengembangan bisnis yang harus dilakukan Rumah Makan Minang Setia Jl. Jamin Ginting No. 326, Medan adalah sebagai
berikut: a.
Meningkatkan kenyaman pembeli Pihak rumah makan harus selalu memperhatikan kebersihan ruangan dan
fasilitas yang berada di rumah makan. Selain kebersihan, kesegaran ruangan makan dan kamar mandi harus dijaga dengan penambahan
ventilasi agar siklus udara berjalan dengan baik disertai penggunaan pengharum ruangan.
b. Menetapkan menu paket
Menu paket adalah tawaran menu yang menyajikan makanan dan minuman dalam satu harga yang lebih murah apabila dibandingkan dengan
pembelian satuan masing-masing produk. Hal itu dilakukan karena pembeli menyukai harga yang murah. Dengan demikian, diharapkan menu
paket ini akan lebih menarik minat beli masyarakat. Akan tetapi, sebelum menentukan harga menu perpaketnya, pemilik harus melakukan
perhitungan yang tepat akan tidak mengalami kerugian. c.
Memperbaharui kemasan Kemasan ada baiknya mencantumkan nama usaha, alamat dan nomor
telepon. Sebab, semakin sering orang melihat dan mendengar nama usaha tersebut akan menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk mencoba rumah
makan ini. Selain itu, apabila ada pembeli tidak langsung tertarik dengan
Universitas Sumatera Utara
makanan yang ditawarkan dapat mendatangi lokasi secara langsung atau menghubungi nomor telepon untuk melakukan pemesanan ulang.
d. Membangun plakat yang mengarah ke badan jalan
Pembangunan plakat ini bertujuan agar pengguna jalan mengetahui keberadaan lokasi rumah makan.
e. Melakukan perbaikan layout rumah makan
Layout yang menarik memungkinkan menimbulkan ketertarikan dan kepercayaan pembeli dalam melakukan pembelian makanan di suatu
rumah makan. f.
Meningkatkan mutu masakan Mutu masakan yang dihasilkan harus senantiasa diperhatikan dan
ditingkatkan. Sebab, tujuan utama seseorang berkunjung ke rumah makan adalah memperoleh makanan. Makanan yang bermutu baik akan
meningkatkan volume penjualan. g.
Menjalin hubungan yang baik kepada pemasok Mutu makanan yang baik juga dipengaruhi oleh bahan baku yang baik.
Untuk itu, pemilik rumah makan sebaiknya menjalin hubungan yang baik kepada pemasok untuk mendapatkan jaminan kualitas bahan baku. Selain
itu, hubungan baik dengan pemasok juga memungkinkan terjadinya pemotongan harga.
h. Menciptakan menu baru yang lebih variatif dan inovatif untuk menarik
semakin banyak pelanggan. Akan tetapi, makanan yang dihasilkan tetap menjaga ciri khas masakan tradisional Minang dengan bercitarasakan
Universitas Sumatera Utara
pedas. Selain makanan, variasi minuman juga harus menjadi perhatian pihak rumah makan sebab menu minuman yang ditawarkan pihak rumah
makan sangat minim. Variasi minuman akan menambah daya tarik pembeli sebab menu minuman yang sedikit akan menimbulkan kejenuhan
pembeli. Pihak rumah makan dapat menambahkan jenis minuman seperti kopi, cappucino dan minuman aneka rasa dimana jenis minuman ini dapat
ditemukan dalam bentuk sachet sehingga pembuatannya tidak begitu merepotkan. Apabila sumberdaya mencukupi, pemilik dapat menambah
variasi minuman berupa juice dan aneka minuman botol. i.
Meningkatkan pengetahuan pengelolaan makanan bagi juru masak Pengetahuan pengelolaan makanan bertujuan agar juru masak dapat
mengolah makanan secara efektif dan efisien. Selain itu, pengetahuan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan juru masak
dalam mengelola makanan menjadi lebih inovatif. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari kursus, membaca buku, melakukan browsing internet,
tayangan dari media televisi, dan sebagainya.
4.4 Pembahasan