Populasi Sampel Penelitian Populasi dan Sampel

Ferdianka Nursaori, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teamgames Tournament terhadap Hasil Belajar LAyupshoot dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol”. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 112 adapun bentuk desain untuk model ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Prestest-posttest Control Group Design Kelompok Prestest TreatmentPerlakuan Posttest Eksperimen A 1 X 1 A 2 Kontrol B 1 X 2 B 2 Keterangan: A 1 : hasil pretest kelompok eksperimen B 1 : hasil pretest kelompok kontrol A 2 : hasil posttest kelompok eksperimen B 2 : hasil posttest kelompok kontrol X 1 : model pembelajaran kooperatif tipe TGT X 2 : model pembelajaran konvensional

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono 2013, hlm. 117 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ”Pendapat lain dikemukakan oleh Bambang Abduljabar 2012, hlm. 14 bahwa “populasi adalah sekumpulan obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu kesimpulan.” Sedangkan menurut Sudjana 2005, hlm. 6: Ferdianka Nursaori, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teamgames Tournament terhadap Hasil Belajar LAyupshoot dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Karawang yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket yang berjumlah 30 orang siswa.

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2013, hlm. 118 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sedangkan menurut Bambang Abduljabar 2012, hlm. 14 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili karena dari sampel tersebut dapat diperoleh sebuah data dan informasi dari jumlah total populasi. Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang diharapkan seutuhnya mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri. Namun, dalam penelitian ini penarikan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive. Sugiyono 2013, hlm. 122 berpendapat “nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sa mpel.” Sedangkan purposive sampling Sugiyono, 2013, hlm. 124 adalah “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. ” Dengan menggunakan teknik sampling purposive memudahkan peneliti untuk menentukan sampel penelitian, sehingga setelah mendapatkan sampel peneliti hanya menentukan siswa mana yang termasuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Ferdianka Nursaori, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teamgames Tournament terhadap Hasil Belajar LAyupshoot dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMPN 1 Karawang. Banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang siswa. Dari jumlah sampel yang telah didapat akan dibagi menjadi dua kelompok dengan cara pengundian. 14 orang siswa sebagai kelompok treatment perlakuan dan 14 orang siswa yang lain sebagai kelompok kontrol. Kelompok treatment akan diberikan perlakuan, yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Banyaknya sampel didapatkan dari rumus yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dalam Sugiyono, 2013, hlm. 126. Rumusnya adalah sebagai berikut: � = � . �. . � � − + � . . Keterangan: s : jumlah sampel d : 0,05 N : populasi P : 0,5 λ 2 :tingkat kesalahan Q : 0,5 Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Nama Kelompok Jumlah 1 Kelompok Eksperimen 14 siswa 2 Kelompok Kontrol 14 siswa Jumlah 28 siswa

C. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DALAM PERMAINAN HOKI TERHADAP PERILAKU SOSIAL : Studi Eksperimen di SMAN 1 Warungkondang Kab.Cianjur.

0 3 11