PENUTUP A. STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PERSPEKTIF HASAN LANGGULUNG

2. Pendidikan Islam Sebelum membahas tentang definisi pendidikan Islam, terlebih dahulu penulis paparkan mengenai pengertian pendidikan. Ada banyak definisi pendidikan yang dikemukaan oleh para ahli. Sebagai tolok ukur dari definisi- definisi itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan penjelasan yang cukup memadai tentang makna pendidikan, yaitu: pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata didik, dan diberi awalan men, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ajaran. Pendidikan sebagai kata benda berarti proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. 3 Pendidikan dalam artinya yang luas bermakna merubah dan memindahkan nilai kebudayaan kepada setiap individu dalam masyarakat. Pendidikan dapat melalui bermacam-macam proses, tetapi pada dasarnya berdasar pada proses pemindahan nilai pada suatu masyarakat kepada setiap individu yang ada didalamnya. Proses pemindahan nilai-nilai budaya itu meliputi melalui pengajaran, latihan, dan indoktrinasi yaitu proses yang melibatkan seseorang meniru atau mengikuti apa yang diperintahkan oleh orang lain. 4 Kaitannya dengan pengertian pendidikan Islam, Ahmad D. Marimba dalam bukunya pengantar filsafat pendidikan I slam menjelaskan bahwa: “pendidikan 3 W.J.S Poerwadaminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1985, h. 702 4 Hasan Langgulung, Pendidikan Dan Peradaban Islam, Jakarta:Pustaka Al Husna,1985, h. 3-4 Islam adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si pendidik berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran I slam.” 5 Menurut Syeh Muhammad A. Naquib al-Alatas: pendidikan Islam ialah usaha yang dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sehingga membimbing kearah pengenalan dan pengakuan akan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian. 6 Menurut Burlian Somad suatu pendidikan dinamakan pendidikan Islam, jika pendidikan itu bertujuan membentuk individu menjadi bercorak diri berderajat tertinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya untuk mewujudkan tujuan itu adalah ajaran Allah. 7 3. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. 8 Kaitannya dengan usaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dapat dilakukan dengan mengembangkan seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang diimbangi dengan nilai-nilai tertentu sesuai dengan karakter dunia baru. Yaitu dunia tanpa batas borderless world yang 5 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Cet ke 6, Bandung: Al- Ma’arif, 1986, h. 12 6 Hamdani Ihsan Dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998, h. 16 7 Burlian Somad, Beberapa Persoalan Dalam Pendidikan Islam, Cetakan ketiga, Bandung: PT Al- Ma’arif, 1981, h. 20 8 Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h.244