Reliabilitas Instrumen Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Nurwinda Endah, 2013 Pengaruh Kompensasi Tidak Langsung Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Lingkungan Kantor Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 18 0,51 2,06 1,782 Valid 19 0,56 2,38 1,782 Valid 20 0,48 1,91 1,782 Valid 21 0,49 1,99 1,782 Valid 22 0,66 3,05 1,782 Valid 23 0,50 2,02 1,782 Valid 24 0,50 2,01 1,782 Valid 25 0,52 2,15 1,782 Valid

2. Reliabilitas Instrumen

Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya dilakukan uji reabilitas untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten. Arikunto 2002: 154 berpendapat bahwa : Instrumen yang reliabel, yaitu instrumen yang menghasilkan data yang benar, dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, berapa kalipun instrumen tersebut diambil, maka hasilnya akan menunjukkan tingkat keterandalan tertentu. Pengujiannya dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Diperlukan sekali pengujian dengan menggunakan teknik statistik terhadap skor jawaban responden yang dihasilkan dari penggunaan instrumen yang bersangkutan. Alpha Cronbach dengan rumus yang dikutip oleh Riduan 2004:125 sebagai berikut : Dimana : r 11 = Nilai Reliabilitas ƸS i = Jumlah varian skor tiap tiap item S t = Varians total k = Jumlah item Nurwinda Endah, 2013 Pengaruh Kompensasi Tidak Langsung Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Lingkungan Kantor Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha sebagai berikut : Langkah 1 : menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus Dimana : Si = Varians skor tiap-tiap item ƸX i 2 = Jumlah kuardat item X i ƸX i 2 = Jumlah item X i dikuadratkan N = Jumlah responden Langkah 2 : Menjumlahkan Varians semua item dengan menggunakan rumus : Dimana : ƸS i = Jumlah varian semua item S 1 + S 2 + S 3 …….. Sn = Varians item ke-1,2,3,…..n Langkah 3 : Menghitung varians total dengan rumus: Dimana : S t = Varians total ƸX t 2 = Jumlah kuadrat X total ƸX t 2 = Jumlah X total dikuadratkan N = Jumlah responden Langkah 4 : Masukan nilai Alpha dengan rumus : Nurwinda Endah, 2013 Pengaruh Kompensasi Tidak Langsung Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Lingkungan Kantor Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah selanjutnya adalah mencari r tabel. Apabila diketahui untuk α = 0,05 dan dk = 14-1 = 13, dengan uji satu pihak maka diperoleh r tabel = 0,514. Kemudian membuat keputusan dengan membandingkan r 11 dengan r tabel dimana kaidah keputusan menyatakan bahwa: Jika r 11 r tabel berarti reliable, dan jika r 11 r tabel berarti tidak reliable. Adapun hasil perhitungan uji reliabilitas kedua variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel r 11 r tabel Kesimpulan Variabel X Kompensasi Tidak Langsung 0,89 0,514 Reliabel r 11 r tabel Variabel Y Disiplin Kerja 0,90 0,514 Reliabel r 11 r tabel

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan masalah penelitian. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Hermawan Wasito Sofyan Siregar, 2010: 60, bahwa: Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahasa analisis dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah, dan sesuai dengan masalah penelitian. Telah dijelaskan hal tersebut bahwa dalam teknik pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan. Dalam penelitian, penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat sesuai dapat membantu