Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Bila kita melakukan suatu penelitian hendaknya terlebih dahulu menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian yang kita teliti, itu semua agar
alur penelitian menjadi terencana dan meminimal kekeliruan juga kesalahan dalam yang mungkin akan timbul dalam penyelesaian penelitian.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif. Sugiyono 2009:7 mengemukakan:
“Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik”. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif, karena dengan metode ini memungkinkan
penulis melakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian dengan melakukan perhitungan data menggunakan statistik.Dan karena penulis meneliti permasalahan hubungan antara variabel yang bersifat sebab akibat, oleh karena itu metode hipotesis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Dengan metode ini penulis berusaha memperoleh gambaran secara sistematis tentang “Kontribusi Pemanfaatan Teknologi
Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI ”.
Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa saja yang menjadi titik suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:96. Variabel adalah gejala yang menjadi penelitian atau apa saja yang menjadi perhatian penelitian, yaitu :
1. Variabel bebas X
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel terikat Sugiyono,2009:21. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi.
2. Variabel terikat Y
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono,2009:21. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pembelajaran mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan
JPTS FPTK UPI
Variabel X
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Variabel Y
Kinerja Pembelajaran
Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Sukardi 2003: 53, “… populasi pada prinsipnya semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi targ
et kesimpulan dari hasil akhir dari suatu penelitian.” Penelitian dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Jl. Setiabudhi Bandung. Populasi yang
menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI angkatan 2011, 2012 dan 2013.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto 2002 : 108. Apabila ukuran populasi kurang dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50 dari jumlah populasi Surakhmad 1994:100. Peneliti
menetapkan sampel sekurang-kurangnya diambil dua kelas yang jumlahnya 60 orang.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis. Fungsi dari instrumen itu sendiri yaitu mengungkapkan fakta menjadi sebuah data.
Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket atau kuesioner. Metode pengumpulan data adalah sebuah kegiatan penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diuji validitas dan reliabilitasnya untuk
mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian. Metode angket adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang dikirimkan kepada responden untuk mengungkap pendapat,
keadaan, kesan yang ada pada diri responden maupun diluar dirinya Arikunto, 2007:128. Metode angket ini dilakukan dengan menggunakan media yang berupa daftar pertanyaan yang berisikan rangkaian bagi responden mahasiswa.
Angket dalam penelitian ini terdiri dari butir-butir pertanyaan sebanyak 60 soal yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kontribusi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pembelajarannya.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Judul Variabel
Aspek yang Diungkap Indikator
No. Item Jumlah
Instrumen Responden
Kontribusi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Terhadap
Variabel X Pemanfaatan
Teknologi Informasi
1. Teknologi informasi 1. Menggunakan komputer laptop
1,2,3 3
Kuisoner angket
Mahasiswa Prodi
Pendidikan Teknik
2. Menggunakan program komputer
4,5,6 3
3. Menggunakan internet
7,8,9 3
4. Menggunakan multimedia sebagai media
10,11,12 3
Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kinerja Pembelajaran
Mahasiswa Prodi
Pendidikan Teknik
Bangunan JPTS FPTK
UPI
pembelajaran
Bangunan JPTS
FPTK UPI
5. Menggunakan E-Learning
13,14 2
2. Manfaat yang diharapkan oleh
mahasiswa 1. Pekerjaan lebih mudah
15,16,17 3
2. Produktifitas
18,19,20 3
3. Efektivitas
21,22 2
4. Variatif
23,24,25 3
5. Bermanfaat
26,27,28 3
Variabel Y Kinerja
pembelajaran 1. Proses yg dilalui
dalam kinerja pembalajaran
1. Kemampuan individu
29,30,31 3
2. Kondisi lingkungan
32,33,34 3
3. Fasilitas penunjang
35,36 2
4. Fasilitator penunjang
37,38 2
5. Usaha
39,40,41 3
6. Aktif
42,43,44 3
2. Hasil yang dicapai 1. Nilai
45,46,47,48 4
2. Pemahaman
49,50,51,52 4
3. Peningkatan kualitas
53,54,55,56 4
4. Tepat waktu
57,58,59,60 4
60
Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan suatu instrumen Arikunto, 2002:144. Prinsip validitas adalah pengukuran atau
pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Dalam konsep validitas terdapat dua makna yaitu relevan dan akurat. Relevan
menunjuk pada kemampuan intrumen untuk memerankan fungsi untuk apa instrumen tersebut dimaksudkan, sedangkan akurat menunjuk pada ketepatan
untuk mengidentifikasikan aspek-aspek yang diukur secara tepat, yang berarti dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian validitas ini sangat penting dalam pembuatan instrumen penelitian, dimana dalam uji validitas ini setiap butir soal yang akan diujikan ke
tiap responden penelitian dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian. Suharsimi Arikunto 2007
:211 menjelaskan bahwa: „Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memi
liki validitas rendah.‟ Untuk pengujian validitas instrument, yaitu dengan menghitung harga
korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product Moments.
Keterangan: rxy = Koefisien kolerasi tiap butir
n = Banyaknya subjek uji coba
∑X = Jumlah skor tiap butir
Ardhiyan Darussalam, 2014 Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑Y = jumlah skor total ∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir
∑Y² = Jumlah kuadrat skor total ∑XY= Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total
Pengujian validitas instrument ini dilakukan dengan cara menganalisis setiap butir sehingga perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil
dari perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95.
2. Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dari instrument yang diujicobakan pada 10 responden diluar sampel penelitian, dari 29 item pertanyaan untuk variabel X terdapat 3 item
pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 6, 22, dan 27. Sedangkan dari 32 item pertanyaan untuk variabel Y terdapat 6 item pertanyaan yang tidak valid
yaitu item nomor 2, 10, 12, 22, 31, dan 32. Hasil korelasi Pearson Product Moment tersebut diuji dengan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut:
t
hitung =
f
xy
Keterangan : t
= Uji signifikansi korelasi r
= Koefisien korelasi yang telah dihitung n
= Jumlah responden Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 95
α = 0,05 dan n = 10, uji satu pihak dan derajat kebebasan dk = n
– 2 = 10 – 2 = 8 sehingga diperoleh t
tabel
= 1,860. Item pertanyaan dikatakan valid dan signifikan apabila t
hitung
t
tabel
. Untuk pengujian instrument penelitian selanjutnya, item pertanyaan yang
tidak valid tidak diikutsertakan pada instrument penelitian selanjutnya dan item pertanyaan yang valid diberikan kepada 60 responden untuk penelitian