1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, permasalahan yang akan dikaji antara lain:
1. Bagaimanakah kemiskinan yang tergambar dalam novel Sepatu Dahlan
karya Khrisna Pabichara? 2.
Solusi apakah yang dilakukan tokoh utama untuk mengatasi kemiskinannya dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara?
1.3 Batasan
Dalam bentuk masalah sosial, kemiskinan memiliki pengertian dan cakupan yang luas seiring dengan berjalannya waktu. Secara sosiohistoris, makna
kemiskinan memiliki variasi yang luar biasa, jika bertolak pada pemikiran masing-masing budaya dan negara asal. Untuk itu dalam pengkajian ini
diperlukan adanya batasan. Untuk mencapai tujuan penelitian agar lebih sistematis dan terarah, maka
penelitian tersebut membutuhkan batasan masalah. Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara menyentuh banyak aspek kehidupan dan unsur sosial
didalamnya. Namun, hal yang ingin dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah mengenai gambaran kemiskinan. Makna kemiskinan itu sendiri masih di
pandang luas oleh para ahli sosiolog, sehingga kemiskinan akan dibatasi ke dalam gambaran kemiskinan dari sisi materi. Gambaran kemiskinan ini sering disbut
kemiskinan absolut yang meliputi: segi pendidikan, kebutuhan primer sandang, pangan, papan, status sosial, dan kesehatan melalui teori sosiologi sastra.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan:
1. Mendeskripsikan gambaran kemiskinan yang terdapat dalam novel Sepatu
Dahlan karya Khrisna Pabichara.
2. Mendeskripsikan solusi dalam mengatasi kemiskinan yang dirasakan tokoh
utama dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara.
1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu:
a. Manfaat Teoritis
1. Penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat bagi perkembangan
ilmu sastra Indonesia terutama dalam pengkajian novel Indonesia modern dengan pendekatan sosiologi sastra.
2. Memperluas khasanah ilmu pengetahuan terutama bidang bahasa dan sastra
Indonesia, khususnya analisis novel dengan tinjauan sosiologi sastra.
b. Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam memperluas paradigma
dan apresiasi pembaca umum, khususnya sastra Indonesia terhadap
penganalisisan sosiologi sastra.
Universitas Sumatera Utara
2. Melalui pemahaman mengenai kajian sosiologi sastra dari sudut pandang
kemiskinan masyarakat, diharapkan dapat membantu pembaca dalam mengungkapkan makna yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya
Khrisna Pabichara.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep
Dalam setiap penelitian, perlu adanya konsep. “Karena ada konsep,
anggapa n dasar dapat dilihat” pradopo, 2001:38. Konsep memiliki arti sebagai
berikut; 1 rancangan, 2 ide yang diabstrakkan dari peristiwa konkret, 3 gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang
dipergunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain KBBI, 2007:588. Dengan kata lain, konsep merupakan langkah awal dari sebuah penelitian agar
penelitian terstruktur dengan baik. Dengan adanya konsep, sebuah penelitian lebih sistematis dan terarah.
2.1.1 Masalah Sosial
Masalah sosial adalah masalah yang menyangkut kemasyarakat, baik individu maupun kelompok. Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial
belum tentu mendapat perhatian sepenuhnya dari masyarakat. Sebaliknya, suatu kejadian yang mendapatkan sorotan masyarakat juga belum tentu merupakan
masalah sosial Soerjono, 1982:318. Menurut Setiadi dan Kolip 2010:51, “jika
di dalam kehidupan sosial antara elemen satu dan elemen lainnya tidak melaksanakan fungsi dan peranannya sesuai dengan nilai dan norma sosial yang
berlaku, maka keadaan tersebut disebut dengan ketidakteraturan sosial patologi sosial. Patologi sosial sebagai bagian dari kajian objek sosiologi sering disebut
dengan masalah sosial ”.
Universitas Sumatera Utara