6. Informan Utama 5
Nama : IU5
HariTanggalJam : Senin, 11 April 2016 15.00 WIB
Tempat : Kediaman IU5
P: Mohon maaf ibu saya mulai ya bu. 1
I: Iya. 2
P: Ibu usianya berapa ya bu sekarang? 3
I: 38 tahun mbak 4
P: Sekarang bekerja dimana bu? 5
I: Nggak kerja dek, Cuma Ibu Rumah Tangga saja. 6
P: Dulu sekolah tamat sampai apa ya bu? 7
I: Cuma sampai SD mbak. 8
P: Ooh, Bagaimana awal mula Ibu tahu kalau ibu terkena TB? 9
I: Awalnya dulu saya opname mbak pada tahun 2000, dari situ awal mula tahu
kalau saya kena TB. Dulu di rontgen gara-gara paru-paru saya kerasa sakit akhirnya tes dahak juga jadinya ketahuan. 10
P: Dulu berobatnya berapa lama bu waktu tahun 2000? 11
I: Cuma 4 bulan mbak, kan seharusnya 6 bulan rutin tapi berhenti di bulan ke 4
itu. 12 P:
Kalau boleh tahu kenapa bu kok berhenti di bulan ke 4 itu? 13 I:
Soalnya saya pindah ke desa mbak. Jadinya berhenti berobat. Karena pindah tempat itu.14
P: Bagaimana dengan PMO nya bu? 15
I: Nggak ada PMO nya mbak, jadinya saya minum obat ya minum obat sendiri.
Nggak ada yang menemani.16 P:
Apakah tidak ada puskesmas yang dekat bu disana? 17 I:
Nggak ada, jauh disana puskesmasnya, nggak ada yang nganterin juga, kalau mau naik angkot ya mahal, jadi ya sudah nggak berobat lagi. Dulu pun jarang
minum obat yang merah itu soalnya mual mual kalau habis minum obat yang merah itu mbak. Jadinya saya nggak nafsu makan. Dulu juga sudah merasa
enakan jadinya ya sudah berhenti saja pengobatannya. 18
P: Ooh, berarti dulu nggak rutin ya bu minum obatnya? 19
I: Iya mbak soalnya mual-mual itu dek akhirnya ya diminum kadang-kadang.
20 P:
Lalu sekarang bagaimana bu pengobatannya? 21 I:
Sekarang sudah mulai pengobatan lagi mbak, dari awal lagi di Puskesmas dekat sini, ini baru masuk minggu pertama. 22
P: Oh, kenapa bu kok akhirnya berobat lagi setelah berhenti? 23
I: Ya dari saya sendiri sih mbak, Sakit lagi soalnya mbak, ngerasa sesak gitu.
Sudah nggak kuat akhirnya kembali berobat lagi saya ke Puskesmas. Tiap hari ke Puskesmas untuk di suntik mbak. Nggak mau lagi mbak sudah kalau
sakit lagi. 24
P: Oh, kalau dari keluarga bagaimana bu tanggapannya tentang Ibu yang
kembali berobat ini? 25 I:
Nggak ada, keluarga ya biasa saja jadinya saya sendiri yang memaksa untuk kembali berobat dan menyemangati diri saya sendiri mbak. 26
P: Kalau dari pihak puskesmas bagaimana bu? 27
I: Kalau dari puskesmas setiap suntik kesana sekarang selalu diingatkan untuk
minum obatnya rutin sampai pengobatannya selesai mbak, biar nggak ngulang lagi dari awal kayak gini. Biar cepet sembuh juga. 28
P: Memangnya dulu waktu awal pengobatan ibu belum tahu kalau pengobatan
TB harus rutin dan lengkap bu? 29 I:
Nggak tahu mbak, saya kira dulu kalau sudah enakan ya bisa dihentikan pengobatannya.30
P: Apakah dulu tidak ada yang memberi tahu ibu waktu mengambil obat di
Puskesmas? 31 I:
Nggak ada mbak, jadinya ya saya nggak tahu, akhirnya dulu sempat berhenti itu, tapi setelah berobat kembali ini sudah diingatkan sama pihak
puskesmasnya mbak. Jadi ya semoga ini besok bisa rutin sampai selesai dan sudah dinyatakan negatif. 32
P: Iya bu semoga tetap lanjut rutin berobat sampai smbuh nggeh bu. Terima
kasih banyak, maaf bila mengganggu waktunya. 33 I:
Iya, sama-sama.34
7. Informan Utama 6