lix Atau
2. Variabel dependen :
Variabel terikat atau dependen variable yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variabel terikat dependen dalam
penelitian ini adalah ESOP. Definisi operasional masing-masing variabel terikat adalah sebagai berikut:
a. ESOP
ESOP atau Program Opsi Saham Karyawan adalah pemberian hak opsi kepada karyawan untuk membeli sebagian saham perusahaan dalam suatu
periode tertentu pada tingkat harga yang sudah ditentukan ketika opsi diberikan Telaumbauna, 2000:1. ESOP atau Program Opsi Saham
Karyawan merupakan program kepemilikan karyawan atas saham perusahaan yang diharapkan dapat meningkatkan sense of belonging sehingga
mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Hal ini diduga akan mendapat sinyal yang positif good news dari para investor. Perkembangan dan
fenomena ESOP yang masih relatif baru memerlukan pembuktian atas reaksi pasar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Untuk menguji jumlah opsi saham yang direncanakan dan diputuskan perusahaan untuk dihibahkan kepada para eksekutif dan karyawan
lx perusahaan yaitu diproksi dengan proporsi opsi saham POS Putra Astika,
2008:8. Jumlah opsi saham yang diputuskan untuk dihibahkan dalam jendela
kejadian event window diyakini mampu menjelaskan perilaku manajemen laba yang dilakukan oleh para eksekutif perusahaan dengan cara menurunkan
jumlah laba yang dilaporkan. Keyakinan ini menjadikan jumlah opsi saham ditempatkan sebagai variabel independen. Semakin besar proporsi opsi saham
yang diputuskan untuk dihibahkan kepada eksekutif dan karyawan perusahaan semakin besar pula manajemen laba yang menurunkan laba
laporan dilakukan oleh para eksekutif perusahaan Putra Astika, 2008:7. Variabel tersebut di proksi dengan jumlah opsi saham yang diputuskan
untuk dihibahkan dalam jendela kejadian event window di deflasi dengan jumlah saham yang telah dikeluarkan perusahaan outstanding stock pada
akhir periode sebelumnya t-1 sebagai nilai proporsi opsi saham. Proksi tersebut digunakan sebagai variabel independen untuk menguji fenomena
manajemen laba menjelang keputusan dan pengumuman program opsi saham Putra Astika, 2008:8. Detail perhitungannya adalah sebagai berikut:
Keterangan : POS : Proporsi opsi saham
JOS : Jumlah opsi saham yang diputuskan untuk dihibahkan JSB : Jumlah saham yang beredar pada awal tahun atau akhir periode
sebelumnya t-1
lxi Pemilihan proksi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rasio saham
yang akan dilepaskan perusahaan menarik minat para eksekutifkaryawan perusahaan untuk memiliki saham perusahaan. Koefisien variabel proporsi
opsi saham POS dalam penelitian ini juga diharapkan positif.
lxii
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif Statistik