Arsitektur DESKRIPSI PERANCANGAN KAWASAN

MUSEUM DAN PUSAT KOMUNITAS SENI TEMBAKAU DELI 11 III.2 Tema Tema yang digunakan dalam Perancangan Kawasan Wisata Sejarah Tembakau Deli adalah Arsitektur Kontekstual. Arsitektur Kontekstual berasal dari kata “Arsitektur” dan “Kontekstual” yang memiliki pengertian sebagai berikut :

a. Arsitektur

“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab.”Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni. mengutip Vitruvius, De Arhcitectura Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. b. Kontekstual Kontekstual berarti sebuah situasi yang tidak memungkinkan sebuah objek ada di satu tempat tanpa mengindahkan objek-objek yang sudah ada di tempat itu lebih dahulu. Perancangan kontekstual memusatkan perhatian Universitas Sumatera Utara MUSEUM DAN PUSAT KOMUNITAS SENI TEMBAKAU DELI 12 utama pada karakteristik objek-objek yang sudah ada tersebut pada objek yang akan dibuat. menurut Agus Dharma Kontekstualisme dalam arsitektur dan perancangan kota merupakan salah satu reaksi yang melawan prinsip- prinsip modernisme. Kontekstualisme sering disalah-artikan hanya sebagai suatu pola pemikiran yang mempertimbangkan konteks sebagai unsur pendekatan disain baru. Sebenarnya kontekstualisme mempunyai arti lebih spesifik dari itu sehingga bisa dikatakan bangunan kontekstual tidak berdiri sendiri yang bisa berteriak Lihatlah aku Bob Cowherd, 1993. Kontekstual berarti sebuah situasi yang tidak memungkinkan sebuah objek ada di satu tempat tanpa mengindahkan objek-objek yang sudah ada di tempat itu lebih dahulu. Perancangan kontekstual memusatkan perhatian utama pada karakteristik objek-objek yang sudah ada tersebut pada objek yang akan dibuat. menurut Agus Dharma Kontekstualisme dalam arsitektur dan perancangan kota merupakan salah satu reaksi yang melawan prinsip- prinsip modernisme. Kontekstualisme sering disalah-artikan hanya sebagai suatu pola pemikiran yang mempertimbangkan konteks sebagai unsur pendekatan disain baru. Sebenarnya kontekstualisme mempunyai arti lebih spesifik dari itu sehingga bisa dikatakan bangunan kontekstual tidak berdiri sendiri yang bisa berteriak Lihatlah aku Bob Cowherd, 1993. Pendekatan desain arsitektur yang kontekstual dapat dilakukan dengan berbagai aspek.  Pendekatan kontekstualisme melalui komposisi. Universitas Sumatera Utara MUSEUM DAN PUSAT KOMUNITAS SENI TEMBAKAU DELI 13  Pendekatan kontekstualisme melalui kelanggengan.  Pendekatan kontekstualisme melalui struktur formal internal  Pendekatan kontekstualisme melalui penjajaran reason dan memory  Pendekatan kontekstualisme melalui type-image.  Pendekatan kontekstualisme melalui style.  Pendekatan kontekstualisme melalui regionalism.

c. Penerapan kontektual dalam judul proyek