4.4. Metode Pengembangan Aplikasi
4.4.1. Envision Membayangkan
Pada tahap ini, tahapan awal untuk menentukan rancangan aplikasi. Terdapat dua blok dimana blok lama atau rancangan lama
adalah titik awal sehingga ide baru pada rancangan baru tercipta. Tabel 4.1. Konsep Rancangan Umum
Rancangan Lama Rancangan Baru
1. OpenCaster menggunakan
terminal.
2. Format video yang digunakan
adalah .ts transport stream 1.
Membuat rancangan antar muka agar pengguna lebih
mudah dalam menyiarkan konten program TV Digital.
2. Aplikasi ini akan dilakukan
pengaturan agar format selain .ts transport stream dapat
digunakan pada aplikasi ini.
Dari tabel rancangan diatas maka diharapkan pengguna aplikasi akan lebih mudah menyiarkan konten siaran TV digital
karena ada perantara yang mendukung yaitu tampilan antarmuka interface. Dan file yang bisa untuk aplikasi ini tidak lagi terbatas
pada file dengan format video transport stream,file dengan format video yang lain seperti mp4, wmv, flv, mpg, asf, mov, avi, mkv.
Berdasarkan pendekatan model topologi yang telah dijelaskan, pada gambar 4.4 dibawah ini digambarkan topologi
penyiaran konten siaran Televisi Digital. Dimana CPU server
dipersiapkan untuk dapat menjadi pemancar IPTV dan PC lain atau laptop dijadikan sebagai media penerima siaran.
Gambar 4.5. Rancangan Penyiaran Adapun perbedaan model usulan dengan pendekatan model
topologi yang dijelaskan yaitu pada topologi jaringan dan media penerima. Pada rancangan ini pemancar IPTV telah menyediakan file-
file sehingga tidak perlu mengunduh dari server penyedia konten dan penerima siaran televisi digital pada rancangan ini hanya perangkat
keras Laptop ataupun komputer.
4.3.2. Conduct User and Task Analysis Perilaku pengguna dan Analisis tugas
Tahap ini mencari kebutuhan dari pengguna untuk merancang aplikasi antarmuka yang akan dibuat. Tahap ini juga menganalisa
kebutuhan dari aplikasi baik kebutuhan non fungsional maupun kebutuhan fungsional.
Beberapa analisa kebutuhan aplikasi yang dirancang, yaitu : 1.
Merancang GUI Guide User Interface untuk mempermudah admin pemancar siaran TV digital dalam menyiarkan konten.
2. Format konten yang dapat dilakukan multiplexing sebelum
akhirnya dipancarkan hanya file dengan format .ts, maka dirancang agar format file lain dapat digunakan pada aplikasi yang
akan dibuat. Spesifikasi dan Kebutuhan Specification and Requirement
dari Aplikasi, Spesifikasi aplikasi ini terbagi menjadi dua yaitu spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan oleh
aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi yang diperlukan oleh aplikasi :
1. Spesifikasi Minimum Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras ada dua jenis kebutuhan. yaitu spesifikasi untuk pemancar dan spesifikasi untuk klient. Berikut
rincian spesifikasi minimum untuk pemancar maupun klient: 1
Server a
Prosesor dengan kecepatan 3,0 GHz b
Memory 2GB c
Harddisk 80GB d
VGA 128MB e
Monitor f
Keyboard dan Mouse standar
2 Client
Kebutuhan minimum perangkat keras untuk client yang dapat digunakan yaitu:
a Prosesor dengan kecepatan 2,0 GHz
b Memory 1GB
c Harddisk 80GB
d VGA 64MB
e Monitor
f Keyboard dan Mouse standar
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
Aplikasi antarmuka ini yang dirancang harus memiliki tampilan yang bersifat user-friendly sehingga memudahkan
pengguna dalam melakukan semua modul pada sistem. Untuk dapat menggunakan aplikasi yang akan dirancang, diperlukan
penambahan perangkat lunak pendukung. Adapun usulan spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan adalah:
1 Spesifikasi perangkat lunak untuk server:
Operating System : Linux Ubuntu
Programming Tools : Java, Phyton
Editor :
Netbeans Multimedia Tool
: OpenCaster 3.1, FFmpeg Desain Tools
: Adobe Photoshop CS 3 Reporting Tools
: Microsoft Word 2007.
2 Spesifikasi perangkat lunak untuk client:
Media Player yang mendukung streaming pada jaringan IP, seperti VLC media player.
Dan berikut ini merupakan kebutuhan requirement fungsional admin terhadap aplikasi yang akan diproduksi, rincian
kebutuhan aplikasi sebagai berikut: 1.
Admin dapat melakukan login dan logout : Adapun fungsi yang dibutuhkan adalah fungsi autentifikasi dengan kondisi username
dan password yang dimasukkan. Sehingga hanya admin yang dapat mengakses aplikasi.
2. Admin dapat mengubah konfigurasi dari server yang digunakan :
Dibutuhkan penggunaan paket FileInputStream, FileOutputStream, dan util.properties pada pembangkitan kode java untuk dapat
menyimpan nama jaringan yang dimasukkan ke dalam sebuah file. 3.
Admin dapat mengunduh video atau konten yang akan disiarkan : Dibutuhkan paket JFileChooser untuk dapat membangkitkan fungsi
pengunduhan file audio video. 4.
Admin dapat memasukan data informasi yang penting untuk proses konversi video : Dibutuhkan fungsi-fungsi dari FFmpeg
untuk dapat melakukan proses konversi video. 5.
Admin dapat melakukan proses filter dan check bitrate : Untuk melakukan proses filter maka diperlukan fungsi tsfilter dan proses
check bitrate menggunakan tsmeasure.
6. Admin dapat menyiarkan konten melalui internet protocol : Untuk
menyiarkan konten dibutuhkan fungsi tsudpsend dengan parameter- parameter yang telah dijelaskan pada bab II.
4.3.3. Design and Prototype Rancangan dan Prototipe