Analisis dan Desain Sistem Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Pemerasan Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Penggelapan Halaman Untuk User Perancangan Halaman Menu Utama Untuk User Perancangan Halaman Konsultasi Perancanga

Dapat diambil beberapa paramater tetap dari hal di atas sebagai indikator analisis KUHP terhadap kriminalitas, yaitu diantaranya: 1. Siapa yang akan menggunakan sistem pakar. 2. Jenis kejahatan 3. Pasal yang akan dikenakan 4. Keterangan hukuman pidana yang akan ditetapkan Dengan menggunakan proses mekanisme inferensi pada rancangan sistem pakar, perumusan kesimpulan akan diketahui berdasarkan parameterindikator di atas serta akan menghasilkan sebuah kesimpulan berupa jenis kejahatan, pasal dan hukumannya.

4.2. Analisis dan Desain Sistem

Berdasarkan hasil analisis masalah dapat dirancang kerangka sistem yang menggambarkan kebutuhan sistem pakar. Karena tidak mungkin jika kita ingin mengatahui suatu ancaman hukuman kita harus melakukan suatu kejahatan terlebih dahulu, oleh karena itu dengan adanya sistem ini kita dapat mengetahui lebih lanjut tentang ancaman suatu pidana tanpa melakukan suatu tindak kejahatan. Gambaran untuk sistem pakar ini dapat dilihat pada gambar 4.1 : Sumber: Andi, 2009:15 Gambar 4.1 Kerangka Sistem Pakar Dalam penalaran maju, aturan - aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu, dalam hal ini penelusuran depth first search ke dalam basis aturan oleh user. Saat aturan diuji, sistem pakar akan mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya benar, maka aturan itu akan dilaporkan dan disimpan kemudian aturan selanjutnya diuji. Proses ini akan berulang iterative sampai seluruh basis aturan teruji dengan berbagai kondisi Andi, 2009.

4.3. Prototipe Dasar Kasus

Prototyping ES meliputi representasi pengetahuan yang ditangkap dengan sebuah cara yang memungkinkan inferensi dan kreasi cepat dari komponen utama Benar Salah Benar Salah Pengetahuan Cek Aturan Berikutnya Selesai Cek Apakah Ada Aturan Cek Dalam Basis Aturan Cari Aturan Berikutnya Simpan Aturan Laporkan Aturan pada ES. Berikut adalah gambar pohon inferensi dari kasus tindak pidana terhadap kriminalitas.

4.3.1. Mekanisme Inferensi

Gambar 4.2 Pohon Inferensi Sistem Pakar KUHP Terhadap Kriminalitas 41 44 33 42 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas 34 u 37 q 34 35 35 34 32 s 31 38 39 t 35 32 35 40 33 34 36 35 r 11 47 49 48 a1 47 48 z 48 53 42 44 47 43 50 45 a4 43 44 w 45 y 45 46 a2 50 51 43 52 a3 11 43 x 43 v 22 l m 27 p 30 20 21 23 22 24 25 26 19 29 22 21 28 n 22 22 o 13 7 h 4 4 a 2 14 7 g 7 c 13 7 9 f 9 12 8 4 e 9 4 10 1 1 d 3 i 4 15 1 4 3 5 6 7 8 9 b 15 16 17 J 16 17 18 k Keterangan: 1. Mengambil 2. Mengambil Barang 3. Seluruhnya sebagian termasuk kepunyaan orang lain 4. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum 5. Mengambil hewan 6. dilakukan pada waktu kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi, atau gempa laut, letusan gunung api, kapal selam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau kesengsaraan dimasa perang. 7. Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya. 8. Dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih 9. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu 10. Tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau dalam pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya 11. Harga Barang tidak lebih dari Rp.25-, 12. Dilakukan yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang 13. Menjadikan ada orang yang mendapat luka berat 14. Menjadikan ada orang mati 15. Dilakukan suami istri 16. Suami istri tidak bercerai meja makan dan tempat tidur atau bercerai harta benda 17. Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin 18. Atas kekuasaan bapak dilakukan oleh orang lain dari bapak kandung 19. Memaksa 20. Memaksa dengan kekerasaan 21. Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang 22. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum 23. Perbuatan memaksa dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya. 24. Perbuatan memaksa dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih 25. Perbuatan memaksa dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu 26. Perbuatan memaksa menjadikan ada orang mendapat luka berat. 27. Perbuatan memaksa menjadikan ada orang mati 28. Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan atau pencemaran nama baik 29. Dilakukan suami istri yang tidak atau suah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin 30. Ada penuntutan dari orang yang dikenakan kejahatan 31. Dengan sengaja memiliki 32. Memiliki suatu barang 33. Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain 34. Mengakui memiliki secara melawan hukum 35. Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan 36. Memliki suatu bukan ternak 37. Berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan 38. Terpaksa disuruh menyimpan barang 39. Dilakukan oleh wali, atau pengurus atau pelaksana surat wasiat, atau pengurus lembaga social atau yayasan 40. Penggelapan dilakukan suami isteri yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin. 41. Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan 42. Merusakkan barang 43. Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain 44. Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum 45. Membunuh hewan 46. Dilakukan dengan memasukkan bahan-bahan yang merusakkan nyawa atau kesehatan, atau jika hewan itu berkuku satu, memamah biak dan babi 47. Menghancurkan bangunan-bangunan, kereta api, trem, telegraf, telepon, atau listrik, atau bangunan-bangunan untuk membendung, membagi atau menyalurkan air, saluran gas, air atau saluran 48. Dipergunakan untuk keperluan umum 49. Tidak dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan 50. Menghancurkan suatu gedung atau kapal 51. Membunuh hewan 52. Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan dilakukan suami isteri yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin 53. Menghancurkan atau merusakkan dilakukan oleh dua orang bersama- sama atau lebih. a. Pasal 362 b. Pasal 363 ayat 1 c. Pasal 363 ayat 2 d. Pasal 364 e. Pasal 365 ayat 1 f. Pasal 365 ayat 2 g. Pasal 365 ayat 3 h. Pasal 365 ayat 4 i. Pasal 367 ayat 1 j. Pasal 367 ayat 2 k. Pasal 367 ayat 3 l. Pasal 368 ayat 1 m. Pasal 368 ayat 2 n. Pasal 369 ayat 1 o. Pasal 369 ayat 2 p. Pasal 370 q. Pasal 372 r. Pasal 373 s. Pasal 374 t. Pasal 375 u. Pasal 376 v. Pasal 406 ayat 1 w. Pasal 406 ayat 2 x. Pasal 407 ayat 1 y. Pasal 407 ayat 2 z. Pasal 408 a1. Pasal 409 a2. Pasal 410 a3. Pasal 411 a4. Pasal 412 1. Teknik Penelusuran Depth First Search a. Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Pencurian Gambar 4.3 Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada kasus pencurian i 15 4 4 a 4 2 1 4 3 5 6 7 8 9 b 14 7 g 7 c 13 7 13 9 f 9 15 17 J 16 12 8 4 e 9 4 10 11 d 3 16 17 18 k 7 h 74 Rule Kejahatan Kd_pasal Pasal Keterangan Pasal 1,2,3,4 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum a Pasal 362 Hukuman penjara selama- lamanya 5 tahun 1,4,3,5,6,7,8,9 1.Mengambil, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 5.Mengambil hewan, 6.dilakukan pada waktu kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi, atau gempa laut, letusan gunung api, kapal selam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau kesengsaraan dimasa perang, 7.Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada b Pasal 363 ayat 1 Hukuman penjara selama- lamanya 7 tahun Tabel 4.1. Knowledge base mesin inferensi pada kasus pencurian 75 dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya, 8.Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih, 9.Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu 1,2,3,8,4,9,7 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 8.Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih, 9.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 4.Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, 9.Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau c Pasal 363 ayat 2 Hukuman penjara selama- lamanya 9 tahun 76 pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, 7.dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya 1,2,3,8,4,9,10,11 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 8.Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 9.Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, 10.Tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau dalam pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, 11.Harga barang tidak lebih dari Rp. 25,- d Pasal 364 Hukuman penjara selama- lamanya 3 bulan 1,2,3,12,4 1.Mengambil, 2.Mengambil barang e Pasal 365 ayat 1 Hukuman penjara selama- 77 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 12.Dilakukan yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang 4. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum lamanya 9 tahun 1,2,3,8,4,7,9,13 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 8.Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 7.Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya, 9.Menjadikan ada orang mendapat luka berat, f Pasal 365 ayat 2 Hukuman penjara selama- lamanya 12 tahun 78 13.Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu 1,2,3,8,4,9,14,7 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 8.Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 9.Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, 14.Menjadikan ada orang mati, 7.Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan g Pasal 365 ayat 3 Hukuman penjara selama- lamanya 15 tahun 79 oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya 1,2,3,8,4,9,14,13,7 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 3.Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, 8.Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 9.Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, 14.Menjadikan ada orang mendapat luka berat, 13.Menjadikan ada orang mati, 7.Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan h Pasal 365 ayat 4 Hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara selama- lamanya 20 tahun 80 oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya 1,2,4,16,15 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 16.Suami isteri tidak bercerai meja makan dan tempat tidur atau bercerai harta benda, 15.Dilakukan suami isteri i Pasal 367 ayat 1 Tidak dapat dituntut hukuman 1,2,4,15,16,17 1.Mengambil, 2.Mengambil barang, 4.Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, 15.Dilakukan suami isteri, 16.Suami isteri yang sudah diceraikan meja makan, tempat tidur atau harta benda, 17.Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin j Pasal 367 ayat 2 Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu 1,2,4,17,18 1.Mengambi, 2.Mengambil barang, 4.Dengan maksud dimiliki secara k Pasal 367 ayat 3 Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang 81 melawan hukum 17.Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin, 18.Atas kekuasaan bapak dilakukan oleh orang lain dari bapak kandung dikenakan kejahatan itu

b. Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Pemerasan

Gambar 4.4 Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada kasus pemerasan 30 20 21 22 23 l 22 24 25 m 27 26 19 29 22 21 28 n 22 22 o

c. Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Penggelapan

Gambar 4.5 Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Penggelapan 37 33 34 36 35 r 11 q 34 35 35 34 32 s 31 33 38 39 t 35 32 35 40 34 u

d. Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Perusakan

Gambar 4.6 Penelusuran Data Berdasarkan Pasal-pasal Pada Kasus Pengrusakan 43 44 y 45 46 w 45 a2 50 51 43 52 a3 42 44 47 48 z 45 50 a4 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas 41 47 49 48 a1 48 53 42 44 47 43 11 43 x 43 v

4.3.2. Representasi Pengetahuan

Teknik representasi pengetahuan dalam dalam sistem pakar KUHP terhadap kriminalitas adalah dengan menggunakan kaidah produksi. Representasi pengetahuan dengan kaidah produksi pada dasarnya berupa aplikasi aturan rule yang berupa IF kondisi THEN aksi dimana kondisi merupakan bagian dari awal yang mengekspresikan situasi atau premis pernyataan berawal IF dan aksi merupakan bagian yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diharapkan jika suatu situasi atau premis bernilai benar pernyataan berawalan THEN. Di bawah ini adalah kaidah produksi untuk merepresentasi pengetahuan atau aturan di dalam penerapan dalam sistem pakar KUHP terhadap kriminalitas: Rule 1 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum THEN Pasal 362 Rule 2 IF Mengambil AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Mengambil hewan AND dilakukan pada waktu kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi, atau gempa laut, letusan gunung api, kapal selam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau kesengsaraan dimasa perang AND Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya AND Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih AND Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu THEN Pasal 363 ayat 1 Rule 3 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dilakukan oleh 2 orang bersama- sama atau lebih AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu AND Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya THEN Pasal 363 ayat 2 Rule 4 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dilakukan oleh 2 orang bersama- sama atau lebih AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu AND Tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau dalam pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya AND Harga barang tidak lebih dari Rp. 25,- THEN Pasal 364 Rule 5 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dilakukan yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum THEN Pasal 365 ayat 1 Rule 6 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dilakukan oleh 2 orang bersama- sama atau lebih AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya AND Menjadikan ada orang mendapat luka berat AND Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu THEN Pasal 365 ayat 2 Rule 7 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dilakukan oleh 2 orang bersama- sama atau lebih AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu AND Menjadikan ada orang mati AND Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya THEN Pasal 365 ayat 3 Rule 8 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dilakukan oleh 2 orang bersama- sama atau lebih AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu AND Menjadikan ada orang mendapat luka berat AND Menjadikan ada orang mati AND Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya THEN Pasal 365 ayat 4 Rule 9 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Suami isteri tidak bercerai meja makan dan tempat tidur atau bercerai harta benda AND Dilakukan suami isteri THEN Pasal 367 ayat 1 Rule 10 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan suami isteri AND Suami isteri yang sudah diceraikan meja makan, tempat tidur atau harta benda AND Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin THEN Pasal 367 ayat 2 Rule 11 IF Mengambil AND Mengambil barang AND Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum AND Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin AND Atas kekuasaan bapak dilakukan oleh orang lain dari bapak kandung THEN Pasal 367 ayat 3 Rule 12 IF Memaksa AND Memaksa dengan kekerasan AND Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang AND Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum THEN Pasal 368 ayat 1 Rule 13 IF Memaksa AND Memaksa dengan kekerasan AND Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang AND Perbuatan memaksa dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak yang punya AND Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum AND Perbuatan memaksa dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih AND Perbuatan memaksa dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu AND Perbuatan memaksa menjadikan ada orang mendapat luka berat AND Perbuatan memaksa menjadikan ada orang mati THEN Pasal 368 ayat 2 Rule 14 IF Memaksa AND Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang AND Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan atau pencemaran nama baik AND Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum THEN Pasal 369 ayat 1 Rule 15 IF Memaksa AND Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang AND Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan atau pencemaran nama baik AND Ada penuntutan dari orang yang dikenakan kejahatan AND Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum THEN Pasal 369 ayat 2 Rule 16 IF Memaksa AND Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang AND Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan atau pencemaran nama baik AND Dilakukan suami isteri yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin AND Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum THEN Pasal 370 Rule 17 IF Dengan sengaja memiliki AND Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Memiliki suatu barang AND Mengakui memiliki secara melawan hukum AND Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan THEN Pasal 372 Rule 18 IF Dengan sengaja memiliki AND Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Mengakui memiliki sec ara melawan hukum AND Memiliki suatu bukan ternak AND Harganya tidak lebih dari Rp.25,- AND Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan THEN Pasal 373 Rule 19 IF Dengan sengaja memiliki AND Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Memiliki suatu barang AND Berhubung dengan pekerjaan atau jabatan AND Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan AND Mengakui memiliki secara melawan hukum THEN Pasal 374 Rule 20 IF Dengan sengaja memiliki AND Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Memiliki suatu barang AND Terpaksa disuruh menyimpan barang AND Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan AND Dilakukan oleh wali, atau pengurus atau pelaksana surat wasiat, atau pengurus lembaga social atau yayasan. THEN Pasal 375 Rule 21 IF Dengan sengaja memiliki AND Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Memiliki suatu barang AND Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan AND Penggelapan dilakukan suami isteri yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin AND Mengakui memiliki secara melawan hukum THEN Pasal 376 Rule 22 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Merusakkan barang AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain THEN Pasal 406 ayat 1 Rule 23 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Membunuh hewan THEN Pasal 406 ayat 2 Rule 24 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Merusakkan barang AND Harga kerugian tidak lebih dari Rp. 25,- AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain THEN Pasal 407 ayat 1 Rule 25 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Dilakukan dengan memasukkan bahan-bahan yang merusakkan nyawa atau kesehatan, atau jika hewan itu berkuku satu, memamah biak dan babi AND Membunuh hewan THEN Pasal 407 ayat 2 Rule 26 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Menghancurkan bangunan-bangunan, kereta api, trem, telegraf, telepon, atau listrik, atau bangunan-bangunan untuk membendung, membagi atau menyalurkan air, saluran gas, air atau saluran AND Dipergunakan untuk keperluan umum THEN Pasal 408 Rule 27 IF Menghancurkan bangunan-bangunan, kereta api, trem, telegraf, telepon, atau listrik, atau bangunan-bangunan untuk membendung, membagi atau menyalurkan air, saluran gas, air atau saluran AND Tidak dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Dipergunakan untuk keperluan umum THEN Pasal 409 Rule 28 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Menghancurkan suatu gedung atau kapal THEN Pasal 410 Rule 29 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Merusakkan barang AND Membunuh hewan AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan dilakukan suami isteri yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin THEN Pasal 411 Rule 30 IF Dengan sengaja menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan AND Merusakkan barang AND Menghancurkan, merusakkan, membunuh, atau membikin tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan secara melawan hukum AND Menghancurkan bangunan-bangunan, kereta api, trem, telegraf, telepon, atau listrik, atau bangunan-bangunan untuk membendung, membagi atau menyalurkan air, saluran gas, air atau saluran AND Barang yang dihancurkan, dirusak, dibunuh, atau dibikin tidak dapat dipakai lagi atau dihilangkan seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain AND Dipergunakan untuk keperluan umum AND Menghancurkan atau merusakkan dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih AND Membunuh hewan AND Menghancurkan suatu gedung atau kapal THEN Pasal 412 4.4. Pengembangan Sistem 4.4.1. Perancangan Sistem 4.4.1.1. Arus Data Flowchart Program sistem pakar ini menggunakan flowchart untuk membantu dalam pembuatan program. Berikut ini merupakan gambar flowchart yang digunakan :

1. Flowchart Halaman Utama User

Gambar 4.7 flowchart halaman utama user

2. Flowchart Konsultasi

Gambar 4.8 flowchart konsultasi

3. Flowchart Informasi

Gambar 4.9 flowchart informasi

4. Flowchart Buku Tamu

Gambar 4.10 flowchart halaman buku tamu

5. Halaman Login

6. Flowchart Halaman Utama Admin

Gambar 4.11 Flowchart Halaman Login Gambar 4.12 Flowchart Halaman utama admin

7. Flowchart Kejahatan

8. Flowchart Pasal

Gambar 4.13 Flowchart halaman kejahatan Gambar 4.14 Flowchart Halaman Pasal

9. Flowchart Manajemen Admin

10. Flowchart Informasi

Gambar 4.15 Flowchart Halaman Manajemen Admin Gambar 4.16 Flowchart Halaman Informasi

11. Flowchart Buku Tamu

4.4.1.2. Diagram Konteks Sistem Pakar KUHP Terhadap

Kriminalitas Gambar 4.18 Diagram Konteks Sistem Pakar KUHP Terhadap Kriminalitas Gambar 4.17 Flowchart Halaman Buku Tamu Dalam diagram konteks diatas terdapat dua entity yang menunjang proses sistem pakar KUHP terhadap kriminalitas yaitu masyarakat sebagai pengguna dan SAT Reskrim sebagai admin atau knowledge enginer. Dimana tidak semua orang yang berada pada SAT reskrim sebagai admin namun hanya beberapa orang yang mendapatkan hak akses sebagai admin saja yang dapat merubah, menambahkan, mengedit dan menghapus knowledge base dan data-data pada database. Sedangkan semua masyarakat berhak mengakses sistem tersebut tentunya sistem yang sudah disiapkan untuk user, namun masyarakat disini adalah masyarakat yang sudah mengerti cara mengakses internet minimal cara menggunkan komputer. Tabel 4.2 Alur Proses Nama Proses Sistem Pakar KUHP terhdap Kriminalitas Masukan 1. Entitas Masyarakat : Konsultasi kriminalitas, pencarian informasi, pesan, kritik dan saran 2. Entitas Sat Reskrim : login dan logout, update kejahatan, pasal, user dan informasi Keluaran 1. Entitas Masyarakat : informasi pasal dan ancaman padana, informasi profil dan sistem pakar, informasi hasil pencarian 2. Entitas Sat Reskrim : informasi kejahatan, pasal, user dan informasi Deskripsi Proses Proses mendeskripsikan tentang sistem pakar kitab undang-undang hukum pidana terhadap kriminalitas

4.4.1.3. Diagram Zero Sistem Pakar KUHP Terhadap Kriminalitas

Gambar 4.19 Diagram Zero Sistem Pakar KUHP Terhadap Kriminalitas Tabel 4.3 Proses Mengolah Modul Kejahatan Tabel 4.4 Proses Mengolah Modul Pasal Tabel 4.5 Proses Mengolah Modul Manajemen Admin No Proses 1.0 Nama Proses Mengolah modul kejahatan Masukan kd_pasal, nm_pasal,jns_kejahatan,ket_pasal Keluaran Daftar pasal Deskripsi Proses Proses pengolahan modul kejahatan No Proses 2.0 Nama Proses Mengolah modul pasal Masukan kd_kejahatan, rule, kejahatan, kd_pasal, induk Keluaran Daftar Pasal Deskripsi Proses Proses pengolahan modul pasal No Proses 3.0 Nama Proses Mengolah modul manajemen admin Masukan usernama, password,nama Keluaran Daftar Manajemen Admin Deskripsi Proses Proses pengolahan modul manajemen admin Tabel 4.6 Proses mengolah modul informasi Tabel 4.7 Proses mengolah modul buku tamu No Proses 4.0 Nama Proses Mengolah modul informasi Masukan id, informasi, keterangan Keluaran Daftar Informasi Deskripsi Proses Proses pengolahan modul informasi No Proses 5.0 Nama Proses Mengolah modul buku tamu Masukan id_buku, nama, email, pesan Keluaran Daftar Pasal Deskripsi Proses Proses pengolahan modul pasal

4.4.1.4. Diagaram Rinci

Sistem Pakar KUHP Terhadap Kriminalitas Diagram ini untuk mendetailakan setiap proses yang terjadi pada diagram zero sistem pakar KUHP terhadap kriminalitas.

1. Diagram Level 1 Proses ke-1

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master kejahatan. Gambar 4.20 Diagram Level 1 Proses ke-1 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas Tabel 4.8 Proses mencari data master kejahatan Tabel 4.9 Proses menambah data master kejahatan Tabel 4.10 Proses melihat master kejahatan No Proses 1.1 Nama Proses Mencari Data Master Kejahatan Masukan tm_kejahatan Keluaran Daftar tm_kejahatan, daftar hasil pencarian tm_kejahatan, daftar hasil penambahan, pengeditan dan penghapusan tm_kejahatan Deskripsi Proses Proses mencari data master kejahatan No Proses 1.2 Nama Proses Menambah Data Master Kejahatan Masukan tm_kejahatan Keluaran daftar hasil penambahan tm_kejahatan Deskripsi Proses Proses menambah data master kejahatan No Proses 1.3 Nama Proses Melihat Data Master Kejahatan Masukan tm_kejahatan Keluaran Daftar tm_kejahatan Deskripsi Proses Proses melihat data master kejahatan Tabel 4.11 Proses mengedit master kejahatan Tabel 4.12 Proses menghapus kejahatan No Proses 1.4 Nama Proses Mengedit Data Master Kejahatan Masukan tm_kejahatan Keluaran daftar hasil pengeditan tm_kejahatan Deskripsi Proses Proses mengedit data master kejahatan No Proses 1.5 Nama Proses Menghapus Data Master Kejahatan Masukan tm_kejahatan Keluaran Deskripsi Proses Proses menghapus data master kejahatan

2. Diagram Level 1 Proses ke-2

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master pasal. Gambar 4.21 Diagram Level 1 Proses ke-2 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas Tabel 4.13 Proses mencari data master pasal No Proses 2.1 Nama Proses Mencari Data Master Pasal Masukan tm_pasal Keluaran Daftar hasil pencarian tm_pasal Deskripsi Proses Proses mencari data master pasal Tabel 4.14 Proses menambah data master pasal Tabel 4.15 Proses melihat master data pasal a b Tabel 4.16 Proses mengedit master data pasal No Proses 2.2 Nama Proses Menambah Data Master Pasal Masukan tm_pasal Keluaran daftar hasil penambahan tm_pasal Deskripsi Proses Proses mencari data master pasal No Proses 2.3 Nama Proses Melihat Data Master Pasal Masukan tm_pasal Keluaran Daftar tm_pasal Deskripsi Proses Proses melihat data master pasal No Proses 2.4 Nama Proses Mengedit Data Master Pasal Masukan tm_pasal Keluaran daftar hasil pengeditan tm_pasal Deskripsi Proses Proses mengedit data master pasal Tabel 4.17 Proses menghapus master data pasal

3. Diagram Level 1 Proses Ke-3

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master admin. Gambar 4.22 Diagram Level 1 Proses ke-3 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas No Proses 2.5 Nama Proses Menghapus Data Master Pasal Masukan tm_pasal Keluaran Deskripsi Proses Proses menghapus data master pasal Tabel 4.18 Proses menambah master admin Tabel 4.19 Proses menghapus master data pasal No Proses 3.1 Nama Proses Menambah Data Master Admin Masukan tm_admin Keluaran Daftar tm_admin Deskripsi Proses Proses menampilkan data master admin No Proses 3.2 Nama Proses Menghapus Data Master Admin Masukan tm_admin Keluaran Deskripsi Proses Proses menampilkan data master admin

4. Diagram Level 1 Proses Ke-4

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master informasi. Gambar 4.23 Diagram Level 1 Proses ke-4 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas Tabel 4.20 Proses mencari master data informasi Tabel 4.21 Proses menambah master data informasi Tabel 4.22 Proses melihat master data informasi No Proses 4.2 Nama Proses Menambah Data Master Informasi Masukan tm_informasi Keluaran daftar hasil penambahan tm_ informasi Deskripsi Proses Proses menambah data master informasi No Proses 4.1 Nama Proses Mencari Data Master Informasi Masukan tm_informasi Keluaran Daftar hasil pencarian tm_informasi Deskripsi Proses Proses mencari data master informasi No Proses 4.3 Nama Proses Melihat Data Master Informasi Masukan tm_ informasi Keluaran daftar tm_ informasi Deskripsi Proses Proses melihat data master Informasi Tabel 4.23 Proses mengedit master informasi Tabel 4.24 Proses menghapus informasi No Proses 4.4 Nama Proses Mengedit Data Master Informasi Masukan tm_ informasi Keluaran daftar hasil pengeditan tm_ informasi Deskripsi Proses Proses mengedit data master informasi No Proses 4.5 Nama Proses Menghapus Data Master informasi Masukan tm_ informasi Keluaran Deskripsi Proses Proses menghapus data master informasi

5. Diagaram Level 1 Proses Ke-5

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master bukutamu. Gambar 4.24 Diagram Level 1 Proses ke-5 Sispak KUHP Terhadap Kriminalitas Tabel 4.25 Proses menampilkan data master bukutamu No Proses 5.1 Nama Proses Menampilkan Data Master Bukutamu Masukan tm_bukutamu Keluaran Daftar tm_bukutamu Deskripsi Proses Proses menampilakan data master bukutamu Tabel 4.26 Proses melihat master bukutamu Tabel 4.27 Proses menghapus master bukutamu

4.4.1.5. Spesifikasi Proses yang diusulkan

Dibawah ini adalah proses-proses yang diusulkan pada sistem. Pada sistem terdapat enam proses inti diantaranya adalah proses login, proses penambahan data, proses pencarian data, proses pengubahan data, proses penampilan data, dan proses penghapusan data. 1. Proses Login Input form login IF input form tidak cocok THEN Login gagal No Proses 5.3 Nama Proses Menghapus Data Master Bukutamu Masukan tm_bukutamu Keluaran Deskripsi Proses Proses menghapus data master Bukutamu No Proses 5.2 Nama Proses Melihat Data Master Bukutamu Masukan tm_bukutamu Keluaran daftar tm_bukutamu Deskripsi Proses Proses melihat data master bukutamu ELSE Login success END IF 2. Proses penambahan data Input form IF Simpan THEN Data tersimpan ELSE Data tidak disimpan END IF 3. Proses pencarian data Input form pencarian IF data tidak ditemukan THEN Tampilkan konfirmasi data kosong ELSE Tampilkan data hasil pencarian END IF 4. Proses perubahan data Tampil data GET kd Edit form Simpan END IF 5. Proses penghapusan data Tampil data GET kd Delete data Tampil konfirmasi hapus data IF Ya THEN Hapus ELSE Data tidak dihapus

4.4.2. Perancangan Database

Data-data yang diperlukan pada proses masukan disimpan dalam basis data. Hal ini dimaksudkan agar data bersifat dinamis yaitu dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data. Ada dua tahap yang dilakukan dalam membuat database, yaitu Normalisasi, dan entity relationship diagram ERD. 4.4.2.1. Entity Relationship Diagram ERD Gambar 4.25. Entity Relationship Diagram

4.4.2.2. Spesifikasi Database

Nama Basis Data : sispakkuhp 1. Tabel admin Nama tabel : admin Primary key : - Foreign key : - Tabel 4.28 Tabel admin

2. Tabel Kejahatan

Nama tabel : kejahatan Primary key : kd_kejahatan Foreign key : kd_pasal Tabel 4.29 Tabel kejahatan

3. Tabel Pasal

Nama tabel : pasal Primary key : kd_pasal Foreign key : - Tabel 4.30 Tabel pasal

4. Tabel Link

Nama tabel : link Primary key : - Foreign key : - Tabel 4.31 Tabel link

5. Tabel Informasi

Nama tabel : informasi Primary key : id Foreign key : - Tabel 4.32 Tabel informasi

6. Tabel Bukutamu

Nama tabel : bukutamu Primary key : id_buku Foreign key : - Tabel 4.33 Tabel bukutamu

4.4.2.3. Penerjemahan ERD ke LRS

Gambar 4.26. Logical Record Structure LRS

4.4.3. Perancangan State Transition Diagram STD

State Transition Diagram STD dari aplikasi sistem pakar kitab undang-undang hukum pidana terhadap kriminalitas ini, terdiri dari :

a. Halaman Untuk User

Gambar. 4.27. State Diagram STD Untuk Halaman User

b. Halaman Untuk Knowledge Enginer

Gambar.4.28. State Diagram STD untuk halaman knowledge enginer

4.4.4. Perancangan User Interface

a. Perancangan Halaman Menu Utama Untuk User

b. Perancangan Halaman Konsultasi

HEADER MENU FOOTER HEADER MENU FOOTER KONSULTASI

c. Perancangan Halaman Login

d. Perancangan Halaman Untuk Knowledge Enginer

HEADER MENU FOOTER login user password HEADER MENU FOOTER go tambah

e. Perancangan Halaman view, edit dan hapus