Dari keseluruhan responden yaitu; Sarman, Arjun dan awo akhirnya dapat menerima anak zinaistrinya. Bahkan penerimaan tersebut tidak hanya pengakuan
secara lisan dan sikap keseharian. Namun mereka mengakuinya sampai ke dalam wilayah legal, yaitu mengakui anak zina tersebut dalam Akta Kelahiran dengan
menisbatkan nama mereka sebagai ayah dari anak zina tersebut. Hal itu pastinya dengan merahasiakan kejadian sesungguhnya kepada Pejabat
pembuat Akta Kelahiran. Terlepas dari semua itu, mereka telah melakukan kesepakatan antara suami dan istri. Namun kesepakatan itu lahir bukan tanpa alasan.
Penjelasan selengkapnya akan dibahas secara eksplisit pada sub bab berikitnya.
C. Alasan Suami Menerima Anak dan Isterinya Yang Hamil Karena Zina
Apabila orang membahas faktor-faktor efektif yang memperkuat dan mengharmoniskan keluarga, peran agama biasanya dilupakan. Ini disebabkan oleh
kenyataan bahwa tidak banyak orang menyaksikan pengaruh agama pada keluarga. Sebagian besar orang tidak memandang faktor agama sebagai faktor yang bersifat
ilmiah. Tetapi yang benar adalah bahwa seseorang yang mengandalkan nilai-nilai materialistik tanpa agama akan selalu kecewa.
52
Dengan pembentukan keluarga, hak-hak baru pun ditanggung oleh pasangan suami-isteri. Semakin saling mencintai dan penuh kasih sayang antara suami dan
isteri yang meletakan fondasi keluarga, maka semakin harmonislah keluarga mereka.
52
Husain Ali Turkamani, Bimbingan Keluarga dan Wanita Islam, Jakarta: Pustaka Hidayah,1988 h.9
Segenap perilaku orang tua akan mempengaruhi anak-anak mereka. Karena itu, Islam menegaskan pentingnya keharmonisan hubungan pasangan suami-isteri, dengan
anak-anak mereka, serta hubungan anak dengan orang tua mereka.
53
Adapun kalau melihat dari peristiwa yang sebagaimana telah diungkapkan diatas hasil wawancara dengan responden suami dari isti hamil zina sedikit bertolak
belakang dengan tujuan syariat Islam yang sebenarnya, bahwa alasan menerima anak isterinya, yaitu:
1. Alasan yang diungkapkan oleh Sarman, yaitu:
a. bahwa Sarman merasa getaran yang kuat mencintai dan sayang terhadap
isterinya seakan-akan tidak mau kehilangan isterinya; b.
Sarman sudah membuat rumah yang cukup bagus dari hasil usaha isterinya ketika masa kerjanya belum habis. Karena Sarman mengakui ketidak
mampuan untuk membuat rumah yang cukup bagus disebabkan penghasilannya tidak menetap. Jangankan untuk membuat rumah untuk
keperluan sehari-hari pun susah didapatnya. c.
Sarman tergiur dengan dibelikannya sepeda motor untuk dijadikan sarana mencari nafkah menjadi tukang ojek.
54
53
Ibid, h.52
54
Wawancara dengan Sarman, 01 juni 2010, di rumah responden Desa Mekarsari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur.
2. Alasan yang diungkapkan oleh arjun dan Awo di antaranya mempunyai alasan
yang sama,yaitu: a.
Arjun dan Awo menyadari memakai uang kiriman isterinya dengan membeli
sepeda motor, padahal yang sebenamya kiriman tersebut untuk membuat
rumah.
b. Bahwa keberangkatan isterinya menjadi TKW itu atas dasar perintahnya.
Karena mereka merasa tidak mampu mencari nafkah dan selain itu, mereka tergiur melihat tetangganya yang selalu dikirim uang yang besar setiap 3
bulan sekali hasil usaha isterinya di Arab Saudi. c.
Tidak mau mengembalikan motor yang sudah lama ia pakai kepada isterinya. karena atas perjanjian bila bercerai dengan isterinya, maka sepeda motor jadi
milik isterinya dan mereka tidak mendapafkan apa-apa.
55
D. Tinjauan Hukum Terhadap Isteri Yang Hamil Zina, Sikap dan Tindakan