Tingkat Partisipasi Politik MEDIA DAN PARTISIPASI POLITIK

Pilkada ini masih belum optmal menyampaikan informasi yang berkaitan dengan Pilkada Propinsi Banten 2006. Dari keseluruhan data variabel X di atas dapat dilihat rata-rata mean dari skor yang didapat dari semua responden, yaitu : 100 2363 = = ∑ n X Vx = 23.6 Angka di atas dapat diinterpretasikan bahwa tingkat penerimaan masyarakat terhadap media yang memuat informasi Pilkada Propinsi Banten pada tahun 2006 berada pada posisi sedang, hal ini bisa dilihat dari angka interval interpretasi variabel X pada bab satu. .

B. Tingkat Partisipasi Politik

Setelah mengetahui data-data yang berkenaan dengan intensitas responden dalam mendapatakan informasi yang berkenaan dengan Pilkada Propinsi Banten, berikut penulis sajikan data-data yang berkaitan dengan partisipasi politik responden dalam bentuk tabel-tabel frekuensi. Berikut data-data tersebut: Tabel 4.13 Intensitas Responden dalam Mengikuti Kampanye Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 Tidak Pernah Pernah Sering 84 15 1 84 15 1 4 Sangat sering Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Partisipasi responden dalam Pilkada ini bisa dikatakan minim sekali, terutama jika dilihat dari kempanye yang diikuti responden. Hanya 15 responden yang pernah mengikuti kampanye pasangan calon tertentu dan 1 mengaku sering mengikutinya. Sedangkan mayoritas responden, yaitu sebanyak 84 tidak pernah mengikuti kampanye pasangan calon tertentu. Ada beberapa kemungkinan mengapa hal ini bisa terjadi, pertama karena masyarakat sudah tidak tertarik dengan program yang ditawarkan oleh pasangan masing-masing calon. Kedua, stakeholder Pilkada baik itu dari tim sukses masing-masing pasangan calon maupun instasnsi terkait kurang aktif menginformasikan pelaksanaan kampanye ini kepada masyarakat. Tabel 4.14 Intensitas Responden untuk Menyumbang materilimmateril Kegitan Kampanye Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4 Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering 91 9 91 9 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Salah satu indikator untuk melihat partisipasi politik masyarakat adalah apakah responden juga ikut serta menyumbang baik tenaga maupun materil untuk kesuksesan sosialisasi pasangan dukungannya. Dan ternyata hanya ada 9 responden yang pernah menyumbang untuk pelaksanaan kampanye calon yang didukungnya. Dan ternyata ada 91 responden tidak pernah ikut menyumbang. Hal ini sangat wajar, karena responden tidak memiliki kepentingan secara langsung terhadap calon dukungannya. Mereka yang menyumbang adalah mereka yang loyal dan bahkan kader partai tertentu yang mengusung pasangan calonnya dalam Pilkada Propinsi Banten 2006. Tabel 4.15 Intensitas Responden membagikan Atribut Kampanye Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4 Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering 82 17 1 82 17 1 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Partisipasi responden dalam mensosialsasikan calon dukungannya pun terlihat minim. Hanya ada 17 yang pernah melakukannya dan 1 sering melakukannya. Sedangkan 82 reponden tidak pernah membagikan atribut kampanye untuk mensosialisasikan calon dukungannya. Tabel 4.16 Intensitas Responden Mengajak Orang Lain untuk Mengikuti Kampanye Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4. Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering 84 15 1 84 15 1 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Berbanding lurus dengan tabel 4.14, responden yang pernah mengajak orang lain untuk kampanye adalah mereka yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut, yaitu hanya 15 yang pernah melakukannya dan 1 sering melakukannya. Dan selebihnya sebanyak 84 responden tidak pernah mengajak orang lain untuk ikut serta dalam kegiatan kampanye. Tabel 4.17 Intensitas Responden Mengajak Orang Lain Untuk Ikut Serta Dalam Pemilihan No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4 Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering 70 30 70 30 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Adapun responden yang pernah mengajak orang lain untuk memilih lebih besar daripada mengajak untuk ikut serta dalam kampanye. Sebanyak 30 responden pernah melakukannya sedangkan 70 mengaku tidak pernah mengajak orang lain untuk ikut serta dalam pemilihan. Tabel 4.18 Partisipasi Responden dalam Mengawasi Proses Pemungutan Suara Pada Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. Tidak Ya 60 40 60 40 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Partisipai responden dalam mengawasi proses pemilihan cukup besar, karena ada 40 responden yang ikut mengawasi berlangsungnya proses pemungutan pada hari pemungutan suara. Dan sebanyak 60 responden tidak ikut mengawasi. Tabel 4.19 Partisipasi Responden dalam Mengawasi Proses Penghitungan Suara Pada Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. Tidak Ya 57 43 57 43 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Adapun partisipasi responden dalam mengawasi proses penghitungan suara pada hari pemungutan suara cukup besar. Ada 43 responden mengaku ikut mengawasi proses penghitungan dan 57 responden tidak ikut mengawasi proses penghitungan. Tabel 4.20 Intensitas Responden Memberikan GagasanIde Kepada Panitia Setempat dalam Pelaksanaan Pemungutan Suara No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4 Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering 77 23 77 23 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Dalam memberikan ide atau gagasan sebagai partisipasi aktif masyarakat guna kelancaran proses pemungutan suara, sebanyak 77 responden mengaku tidak pernah melakukannya dan 23 responden mengaku pernah memberikan buah pikiran atau sumbangsih saran untuk kelancaran proses pemilihan di daerahnya masing-masing. Tabel 4.21 Sikap Responden Jika Menemukan Kecurangan Pada Pilkada Propinsi Banten Tahun 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. Tidak melaporkan Tidak peduli Melaporkan kepada pihak yang berwenang 64 36 64 36 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Adapun sikap responden jika mereka menemukan kecurangan dalam proses pemungutan maupun penghitungan suara, sebagian besar, yaitu 64 responden merasa tak peduli atau tidak akan melaporkan kecurangan tersebut kepada instansi terkait. Sedangkan 36 responden lainnya menyatakan akan melaporkannya jika mereka menemukan kecuangan dalam pemungutan atau penghitungan suara. Tabel 4.22 Intensitas Responden Memberikan Informasi sosialisasi Kepada Orang Lain Mengenai Calon Gubernur Tertentu No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4 Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering 60 34 6 60 34 6 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Salah satu upaya dukungan masyarakat terhadap salah satu pasangan dukungannya adalah dengan memberikan informasi kepada orang lain yang berkenaan dengan calon yang ia dukung. Dan ternyata hanya 40 responden yang mengaku pernah memberikan informasi kepada orang lain perihal calon yang ia dukung dengan maksud mengajak orang lain untuk memilihnya. Sedangkan 60 responden lainnya merasa tidak memiliki kepentingan untuk mensosialisasikan atau memberikan informasi calon dukungannya kepada orang lain. Tabel 4.23 Sikap Responden Jika Calon Gubernur Yang Didukungnya Dihina Orang Lain No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3 4 Tidak Peduli Biasa Saja Emosi Marah Sangat emosi Sangat Marah 15 79 6 15 79 6 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Penyikapan responden jika salah satu calon dukungannya diejek oleh orang lain berbeda-beda. Namun sebagian besar mengaku biasa saja, yaitu 79 , dan hanya 6 saja yang merasa emosi atau marah jika salah satu calon gubernur yang ia dukung diejek oleh orang lain. Sisanya, 15 merasa acuh tak acuh atau tidak peduli dengan hal tersebut. Tabel 4.24 Partisipasi Responden Untuk Memberikan Suara Pada Pilkada Propinsi Banten 2006 No Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. Tidak Ya 18 82 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2006-2007 Memberikan suara pada hari pemungutan suara adalah partisipasi yang paling nyata dan mudah untuk diukur. Dalam penelitian ini, ternyata mayoritas responden ikut memberikan suaranya pada hari pemungutan suara. Sebanyak 82 responden datang ke TPS Tempat Pemungutan Suara untuk memberikan suara kepada calonnya, sedangkan 18 responden memilih untuk tidak memberikan suaranya atau bahkan dengan terpaksa tidak bisa memberikan suaranya karena berbagagai hal dan alasan. Adapun nilai rata-rata mean pada variabel Y tingkat partisipasi politik dari semua skor reponden adalah sebagai berikut: 100 1648 = = ∑ n Y Vy = 16,5 Angka di atas menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik responden berada pada posisi rendah, hal ini sesuai dengan nilai interpretasi variabel Y yang telah disajikan pada bab satu. Jika dilihat dari hasil rata-rata mean variable X dan variable Y di atas, antara variabel X dan variabel Y tidak berbanding lurus. Yaitu, variabel X pada posisi sedang sedangkan variabel Y pada posisi rendah dengan demikian ada ketimpangan antara kedua variabel tersebut.

C. Pengaruh Media Terhadap Tingkat Partisipasi Politik

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Pemeliharaan Drainase Pada Kantor Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan)

1 65 85

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung 2005 di Kabupaten Karo (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Batukarang Kecamatan Payung).

19 180 90

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat (Studi Kantor kelurahan Kendana Kabupaten Labuhan Batu)

15 92 101

Hubungan Tingkat Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 Kota Medan Di Lingkungan Vi Kelurahan Pusat Pasar Medan Kecamatan Medan Kota

1 41 18

Pengaruh Ulama Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Kraksaan:Studi Kasus Pada Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2008:

0 11 114

Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pilkada Kota Padang Tahun 2008.

0 0 7

PILKADA DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT (STUDI TENTANG PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA PADA PILKADA KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2005).

0 0 8

PENGARUH KESADARAN DAN KEPERCAYAAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DHARMASRAYA PADA PILKADA 2015

0 0 24

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI KELURAHAN TATURA UTARA KECAMATAN PALU SELATAN PADA PILKADA KOTA PALUTAHUN 2015

1 0 11

PARTISIPASI POLITIK CIVIL SOCIETY DALAM PILKADA (STUDI KASUS RUMAH DUNIA DALAM PILKADA BANTEN 2017) - FISIP Untirta Repository

0 0 183