DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN PENYAJIAN DATA STUDI KASUS PADA TELKOM KANDATEL

46

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Persero biasa di sebut Telkom Indonesia atau Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Visi To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment Services TIMES Player in the Region Misi 1. ToProvide TIME Services with Excellent Quality Competitive Price. 2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation Corporate Value Adapun Corporate Values yang diterapkan oleh TELKOM di kenal dengan 5C adalah sebagai berikut: 1. Commitment to Long Term 2. Customer First 3. Caring Meritocracy 4. Creation of win-win partnership 5. Collaborative Innovation 47 Struktur Organisasi PT.TELKOM, KANDATEL BINJAI Di dalam divisi ini di pimpin oleh seorang KANDATEL yang memiliki tiga asisten manager beserta stafnya yang dapat dijelaskan pada gambar berikut ini: Gambar 3. Struktur Organisasi Telkom KANDATEL Binjai Bidang – bidang kerja berdasarkan struktur organisasi, yaitu: 1 Asisten Manajer maintenance operation Kegiatan yang dilakukan pada bidang ini adalah perawatan dan perbaikan sarana jaringan TELKOM. 2 Asisten Manajer support Kegiatan yang dilakukan pada bidang ini adalah mengurusi keperluan perusahaan dalam bidang keuangan dan kesekretariatan. KAKANDATEL Ir Pandapotan MM Asmen Maintenance Operation Sucipto 631715 Asmen Support Wahyu Edy Prakosa 601385 Asmen Custo mer Sales Akhirudin Officer 1 Officer 2 All plasa 6 supervisor 48 3 Customer and sales Sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat, melalui produk yang di buat oleh perusahaan tersebut dan menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual produk IndiHome.

4.2 PENYAJIAN DATA STUDI KASUS PADA TELKOM KANDATEL

BINJAI 4.2.1 Identifikasi Risiko Metode identifikasi risiko yang digunakan adalah metode ketiga, yaitu Risk Breakdown Structure RBS. Metode ini digunakan terutama dalam upaya melakukan kategoriasi masing-masing risiko dalam suatu komponen hirarkis risiko organisasi. Sasaran penerapan RBS adalah kejelasan pemangku risiko dan peningkatan risiko organisasi dalam konteks kerangka kerja yang logis dan sistematis.

a. Risiko Sumber Daya Manusia