Java Script LANDASAN TEORI
36 8
yang merupakan kelanjutan dari Macromedia Flash MX 2004 Flash 7 memperkenalkan konsep baru dalam penulisan script, yaitu menggunakan
ActionScript 2.0 . ActionScript 2.0 menggunakan konsep Object Oriented
Programming OOP yang telah dianut oleh bahasa pemrograman tingkat tinggi
seperti C++, Java, Delphi, keluarga .NET, dan lain-lain. Selain itu, pada Macromedia Flash 8 tersedia fasilitas yang dapat
memudahkan kita untuk membuat animasi special effect seperti blur, explode, transisi,
ataupun transformasi. Pengaturan menu-menu serta pemunculan file .fla
pada Macromedia Flash 8 lebih teratur dan dipermudah dengan menggunakan shortcut yang ada. Pada Flash versi terbaru ini juga terdapat
panel-panel tambahan untuk mempermudah pembuatan aplikasi Flash seperti panel behavior yang akan menambahkan ActionScript yang dibutuhkan untuk
membuat aplikasi tersebut. Dengan demikian dapat digunakan pada pengembangan multimedia
interaktif untuk produksi CD, jaringan, maupun penggunaan pada web. Dalam multimedia dapat dilihat teks, gambar, animasi, dan digital video tampil
bersamaan pada satu saat dan penggunaan button tombol sebagai alat interaktif.
Movie Flash terdiri atas grafik, teks, animasi, dan aplikasi untuk situs web
maupun presentasi multimedia. Semuanya tetap menggunakan grafik berbasis vektor. Jadi, aksesnya lebih cepat dan akan terlihat halus pada resolusi layar
berapapun, selain itu juga mempunyai kemampuan untuk mengimpor video, gambar, dan suara dari luar.
37 Movie Flash
juga bisa memasukkan interaktif dalam movie-nya menggunakan ActionScript, yang nantinya user atau pengguna bisa berinteraksi
dengan movie, menggunakan keyboard atau mouse untuk berpindah ke bagian- bagian yang berbeda dari sebuah movie, memindahkan obyek-obyek,
memasukkan informasi melalui form dan operasi-operasi lainnya. Perkembangan multimedia yang pesat dapat dilihat dengan makin
diperlukannya presentasi bisnis, menampilkan newsletter dalam internet dan menambahkan audio video, teks, dan lain-lain. Macromedia Flash adalah salah
satu authoring tool untuk produksi multimedia dan internet. Flash tidak hanya menggabungkan elemen multimedia kedalam portable movie, tetapi disamping
itu dengan ActionScript, Flash mempunyai kemampuan dalam membuat interactive scripting.
Ariesto Hadi Sutopo, 2002.
Gambar 2.1 IDE Macromedia Flash 8