Uraian Tugas Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN (PERSERO) Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau

Irna Sari : Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau, 2009.

D. Uraian Tugas

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat maka struktur organisasi sangat perlu untuk dapat membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab setiap bagian. PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara Aceh dan Riau memiliki struktur organisasi yang tetap sesuai dengan keputusan PT. PLN Persero 154.K010DIR2004 menurut struktur organisasi garis lurus dan staf Line and Staf Organisasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

1. General Manager

Bertanggung jawab atas pegelolahan kegiatan proyek pembangunan dan tenaga listrik sesuai dengan yang tercantum dalam daftar proyek DIP, Penunjuk Operasional PO dan Anggaran Investasi AI, serta bertanggung jawab terdapat biaya, jadwal dan mutu sesuai target kinerja proyek yang tetapkan oleh direksi. Dalam program pembangunan dana APBN, LOAN dan PALN telah direksikan dengan rincian tugas pokok sebagai berikut : a. Mengelola kegiatan proyek dan sebagai wakil pemilik owner b. Menetapkan system manajemen kinerja c. Menetapkan rencana kerja Anggaran Perusahaan d. Mengembangkan hubungan kerja sama dengan hak lain e. Mengembangkan strategi dan kebijakan pokok untuk meningkatkan kerja proyek induk f. Mengembangkan dan memelihara organisasi dalam bidang proyek induk. Irna Sari : Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau, 2009. g. Memastikan kelancaran koordinasi dalam manajemen menetapkan laporan manajemen. h. Menetapkan laporan Manajemen Proyek Induk.

2. Bidang Perencanaan

Bertanggung jawab atas berdirinya perencanaan kerja atas pelaksanaan kegiatan perencanaan umum lingkungan hidup serta perencanaan pembangunan proyek pembangkit dan jaringan, penetapan kebijakan-kebijakan manajemen yang strategi dalam rangka pencapaian target kinerja proyek induk serta mendukuang suatu organisasi proyek induk. Dengan demikian tugas pokoknya sebagai berikut : a. Melaksanakan Evaluasi tenaga kerja dalam kantor. b. Menyusun rencana kerja dan anggaran proyek. c. Merencanakan dan mengelola kegiatan. d. Mengelola dan membina system manajemen yang berkualitas. e. Melaksanakan perencanaan proyek induk. f. Merumuskan standart produkmateri, serta membina penerapannya dan menetapkan laporan manajemen. g. Melaksanakan perencanaan proyek yang sinergi dengan koordinasi bersama jasa Manajemen Proyek Induk.

3. Bidang Operasi

Bertanggung jawab pelaksanaan pekerja konstruksi pembangunan proyek induk dan jaringan, unit-unit proyek sesuai dengan jadwal, biaya kualitas pekerja melalui pemantauan hasil kerja jasa manajemen untuk suatu pencapaian target kinerja proyek induk. Dengan rincian tugas pokok sebagai berikut : Irna Sari : Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau, 2009. a. Menyusun rencana kerja. b. Merumuskan dan mengevaluasikan kinerja. c. Mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan administrasi d. Mengkoordinasi kegiatan pengendalian sarana. e. Membina hubungan kerja dengan instansi ysng terkait untuk kelancaran tugas. f. Melaksanakan pemantauan kemajuan fisik proyek secara berkala untuk menghindari keterlambatan. g. Mengelola penerimaan dan pengeluaran barang serta tata usaha gudang. h. Membuat laporan manajemen sesuai bidangnya.

4. Bidang SDM, Administrasi, Akuntansi dan Keuangan

Bidang SDM, Administrasi dan keuangan bertanggung jawab atas pengelola SDM, administrasi dan keuangan untuk mendukung pelaksanaan pekerja kegiatan proyek induk dalam mencapai target kinerja sesuai penetapan deireksi dengan tugas pokok sebagai berikut : a. Merencanakan jejang karir dan siklus untuk SDM untuk tingkat pelaksana diproyek induk. b. Melaksanakan manajemen SDM. c. Melaksanakan tata usaha kepegawaian. d. Melaksanakan pekerjaan seseorang kesekretariatan dan pengelolaan keluar masuk surat. e. Mengelola system informasi dan memelihara peralatan. Irna Sari : Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau, 2009. f. Melaksanakan pengendalian aliran kas penerimaan dan pengeluaran serta membuat laporan rekonsiliasi keuangan. Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan peralatan sarana kantor.

5. Audit Internal

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan audit manajemen untuk mrnjamin pencapaian target kinerja unit proyek induk sesuai penetapan direksi, dengan ketentuan dan kebijakan proses manajemen sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku dengan rincian tugas pokok sebagai berikut : a. Merumuskan program kerja pemeriksaan tahunan, sesuai program kerja Proyek Induk. b. Melaksanakan audit internal, meliputi pelaksanaan kegiatan proyek induk, keuangan, system sumber daya manusia, dan administrasi. c. Merumuskan masukan dan rekomendasi yang menyangkut proses manajemen dan operasional. d. Memantau tindak lanjut temuan hasil audit internal. e. Menetapkan laporan hasil audit internal.

6. Proyek Pembangkit

Bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan proyek Pembangkit sesuai kontrak dengan menggunakan jasa manajemen konstruksi sebagai bagian pencapaian target kinerja proyek yang ditetapkan perusahaan, dengan rincian tugas pokok sebagai berikut : a. Koordinasi Pengawasan dan pengendalian teknik dan administrasi dengan unit jasa manajemen konstruksi. Irna Sari : Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau, 2009. b. Melaksanakan kegiatan proyek dengan fungsi sebagai pendelegasian wakil pemilik dari proyek induk c. Menyusun basic communication dengan pihak pengguna jasa dan setiap pihak terkait. d. Mengevaluasi rekomendasi penyempurnaan pekerjaan proyek dari pihak jasa manajemen konstruksi untuk proses amandemen dengan pihak konstruksi. e. Menugaskan pengawasan mutu, tertib biaya dan ketetapan waktu pelaksanaan proyek terhadap setiap pihak pelaksana konstruksi dan pihak jasa manajemen konstruksi. f. Menetapkan laporan manajemen Proyek Pembangkit.

7. Proyek Jaringan

Bertanggung jawab atas pengelolaan Proyek Jaringan sesuai kontrak dengan menggunakan Jasa Manajemen Konstruksi sebagai bagian pencapaian target kinerja proyek, dengan rincian tugas pokok sebagai berikut : a. Koordinasi pengawasan dan pengendalian teknik dan administrasi dengan unit jasa manajemen konstruksi. b. Melaksanakan kegiatan proyek dengan fungsi sebagai pendelegasian wakil pemilik dari proyek induk. c. Menyusun basic communication dengan pihak pengguna jasa dan setiap pihak terkait. Irna Sari : Sistem Administrasi Di Bagian Umum Pada Kantor PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Jaringan Sumatera Utara, Dan Riau, 2009. d. Mengevaluasi rekomendasi penyempurnaan pekerjaan proyek dari pihak jasa manajemen konstruksi untuk proses amandemen dengan pihak konstruksi. e. Menugaskan pengawasan mutu, tertib biaya dan ketetapan waktu pelaksanaan proyek terhadap setiap pihak pelaksana konstruksi dan pihak jasa manajemen konstruksi.

E. Kinerja Terkini