3.3.2 Rangkaian Alat
Adaptor tegangan sebesar 12 Volt dan kuat arus sebesar 15 A dihubungkan elektroda Aluminium dengan ketebalan 0,8 mm, panjang 5 cm, dan lebar 2 cm dengan
menggunakan kabel tembaga. Elektroda Aluminium siap dicelupkan ke dalam sampel.
3.3.3 Metode Pengukuran
3.3.3.1 Tanpa Metode Elektrokoagulasi
1. pH
Sebanyak 100 mL limbah domestik dimasukkan ke dalam gelas beaker 250 mL. pH meter dikalibrasi dengan larutan buffer pH 7 larutan buffer pH 4 dan pH sampel
diukur dengan menggunakan pH meter terkalibrasi tersebut sebanyak 3 kali. Perlakuan yang sama dilakukan terhadap penambahan 10 mL, 20 mL, 30 mL, 40 mL,
50 mL, 60 mL dan 70 mL PAC.
2. Total Padatan Tersuspensi TSS dan Total Padatan Terlarut TDS
Sebanyak 100 mL limbah domestik disaring menggunakan kertas saring Whatman no.42 dan ditampung di dalam gelas beaker 250 mL dimana terlebih dahulu diukur
massa kertas saring Whatman no.42 dan gelas beaker 250 mL menggunakan neraca analitis. Setelah itu, kertas saring Whatman no.42 dikeringkan di dalam oven sampai
suhu ± 105 °C dan dimasukkan ke dalam desikator, kemudian diukur massa kertas
saring yang diukur sebagai total padatan tersuspensi dan gelas beaker 250 mL yang berisi larutan sampel limbah domestik diuapkan di atas hot plate sampai air menguap,
kemudian dimasukkan di dalam oven sampai suhu ± 105 °C. Setelah itu, gelas beaker
250 mL dimasukkan ke dalam desikator dan ditimbang massanya dengan menggunakan neraca analitis yang diukur sebagai total padatan terlarut dalam air.
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang sama dilakukan terhadap
Universitas Sumatera Utara
penambahan 10 mL, 20 mL, 30 mL, 40 mL, 50 mL, 60 mL dan 70 mL PAC. Greenberg,A., 1985.
3. Nilai Permanganat
Sebanyak 100 mL limbah domestik dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan 3 butir batu didih kemudian ditambahkan sebanyak 2 – 3 tetes KMnO
4
0,01 N. Dimasukkan 5 mL H
2
SO
4
8 N dan dipanaskan di atas hot plate pada suhu 105
°C ± 2°C. Ditambahkan 10 mL KMnO
4
0,01 N hingga terjadi perubahan warna dan dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit. Ditambahkan 10 mL H
2
C
2
O
4
0,01 N. Dititrasi dengan KMnO
4
0,01 N hingga terjadi warna merah muda dan dicatat volume pemakaian KMnO
4
. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang sama dilakukan terhadap penambahan 10 mL, 20 mL, 30 mL, 40 mL, 50 mL, 60 mL
dan 70 mL PAC. SNI 06-6989.22-2004.
4. Turbiditas