Sifat Penelitian Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu untuk menggambarkan secara terperinci informasi dan secara sistematis serta akurat mengenai kedudukan dan tanggung jawab para pihak dalam perjanjian keagenan. Bersifat analitis, karena dilakukan suatu analitis terhadap berbagai aspek hukum, baik dari segi peraturan maupun dari segi pelaksanaanya. Metode pendekatan penelitian dilakukan melalui pendekatan yuridis sosiologis, untuk mengetahui perjanjian keagenan, baik mengenai peraturannya maupun penerapannya dalam praktek, terutama yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.

B. Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh informasi yang dikehendaki dalam hal ini dipakai metode sampling adalah prosedur yang digunakan untuk dapat mengumpulkan kareteristik dari suatu populasi meskipun hanya sedikit saja yang diwawancarai. 46 Golongan Sampling adalah Non Probability sampling dengan jenis purposivejudgmental sampling yaitu sample yang dipilih berdasarkan pertimbangan penulis dan menentukan sendiri responden dan informan yang dianggap mewakili populasi. 47 46 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum Jakarta, Rineka Cipta, 1998 halaman 78 47 Ibid, halaman 87 M Imanullah Rambey : Kedudukan Dan Tanggungjawab Para Pihak Dalam Hukum Perjanjian Keagenan…, 2007 USU e-Repository © 2008 1. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kota Medan, yang meliputi beberapa wilayah kecamatan Medan. 2. Responden dan informan penelitian Data responden penelitian adalah: 1. Pimpinan Agen PT.Delta Sakti Selaras Utama. 2. Pimpinan Agen PT. Catur Karda Sentosa Medan 3. Pimpinan Agen PT. Aneka Mujur Sumber Bangunan. 4. 10 Toko Besi dan Cat di Kota Medan Informan : - Bapak Willy Sutiono Sales Manager ICI Paints Jakarta untuk regional Sumatera. - Bapak Chandra Manager PT Aneka Mujur, Agen ICI di Medan - Bapak Thomas Manager PT Delta Sakti Selaras Utama, Agen ICI di Medan - Bapak Kiang Rotiac Manager PT Catur Karda Sentosa, Agen ICI di Medan

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat, maka digunakan: 1. Studi Dokumentasi, untuk memperoleh data sekunder, maka perlu dilakukan studi dokumentasi yang meliputi dokumen, resmi, buku-buku, hasil penelitian dan majalah yang erat hubungannya dengan obyek permasalahan yang diteliti. M Imanullah Rambey : Kedudukan Dan Tanggungjawab Para Pihak Dalam Hukum Perjanjian Keagenan…, 2007 USU e-Repository © 2008 2. Wawancara yaitu cara memperoleh informasi secara langsung tentang segala aktivitas yang ada kaitannya dengan penelitian. Cara memperoleh informasi ini perlu dilengkapi dengan pedoman wawancara untuk memandu agar data yang diperoleh dapat tercatat. 48

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Yuridis Para Pihak Dalam Pengiriman Tebu dari Kebun ke Pabrik (Studi pada Kebun Sei Semayang PTPN II)

0 77 97

Tanggung Jawab Pihak Pengangkut dalam Perjanjian Pengangkutan Pulp antara PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dengan CV. Anugrah Toba Permai Lestari (Studi pada CV. Anugrah Toba Permai Lestari)

0 119 99

Tanggung Jawab Para Pihak Dalam Perjanjian Kerja Pemenuhan Hasil Produksi Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Perjanjian Antara Karyawan Dengan Ptpn Iv Perkebunan Pabatu)

1 48 96

Tanggung Jawab Para Pihak Dalam Perjanjian Leasing Kenderaan Bermotor (Studi pada PT. Astra Credit Company Medan)

12 106 96

Kedudukan Hukum Para Pihak Dalam Perjanjian Kerjasama Dagang Antara PT Frisian Flag Indonesia Dengan Distributor di Kota Medan (PT. Permata Niaga Sebagai Salah Satu Distributor di Kota Medan)

2 77 122

Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana

11 226 142

ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA Analisis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Di Indonesia.

0 2 16

TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN CHARTER PESAWAT UDARA ANTARA PT. AIRBORNE INFORMATICS Tanggung Jawab Para Pihak dalam Perjanjian Charter Pesawat Udara Antara PT. Airborne Informatics dengan PT. Whitesky Aviation.

3 7 10

Tinjauan Yuridis Mengenai Kedudukan Perjanjian Keagenan Pasca Kepailitan Pihak Prinsipal Dalam Kasus Kepailitan PT. Metro Batavia.

0 0 1

Dokumen Penyesuaian Perjanjian Keagenan (1)

0 0 2