Pengaruh Faktor Budaya terhadap Keputusan Memilih Pertolongan

merawat bayi hingga lepas tali pusat dan kondisi ibu mulai pulih. Keadaan tersebut juga diduga memberikan kontribusi terhadap pemilihan penolong persalinan oleh ibu bersalin di Kabupaten Aceh Tenggara.

5.5. Pengaruh Faktor Budaya terhadap Keputusan Memilih Pertolongan

Persalinan di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara Budaya dalam penelitian ini adalah pandangan responden tentang kepercayaan, dan adat istiadat yang ada di masyarakat tentang pemilihan penolong persalinan. Secara kultural, masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara didiami oleh beberapa suku bangsa, yaitu Suku Aceh 45,2, suku Batak 29,7, suku Alas 15,1, dan lain-lain 13,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya yang mereka miliki 75,9 merupakan budaya yang mendukung, yaitu budaya yang membenarkan bahwa pertolongan persalinan harus dilakukan secara medis, dan ditolong oleh tenaga yang profesional. Secara proporsi ibu yang memilih dukun bayi mayoritas mempunyai budaya tidak mendukung 47,6 dibandingkan ibu yang mempunyai budaya mendukung 15,2. Keadaan ini menunjukkan bahwa jika ibu mempunyai budaya tidak mendukung yaitu budaya yang masih menyalahkan atau tidak membenarkan penolong persalinan oleh tenaga medis, maka semakin besar keputusan ibu memilih dukung bayi. Elvistron Juliwanto : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 Secara statistik dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan signifikan antara budaya dengan pengambilan keputusan penolong persalinan 0,05, dengan nilai OR sebesar 24,00, artinya ibu bersalin yang memilih dukun bayi 24 kali adalah ibu dengan budaya tidak mendukung dibandingkan ibu dengan budaya yang mendukung. Demikian juga hasil uji secara bersamaan dengan uji regresi logistik juga menunjukkan ada pengaruh signifikan antara faktor budaya dengan pengambilan keputusan memilih penolong persalinan, dengan nilai p=0,000 pada nilai =3,195, dan berdasarkan persamaan model regresi logistik ganda menunjukkan bahwa probabilitas ibu dengan faktor budaya mendukung diketahui 96,47 akan memilih dukun bayi, sedangkan probabilitas ibu dengan faktor budaya tidak mendukung hanya 39,98 akan memilih dukun bayi. Selain itu juga mencerminkan bahwa faktor budaya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pemilihan penolong persalinan di Kabupaten Aceh Tenggara, mengingat masih ada beberapa daerah yang terisolir dan relatif sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, maka akan semakin membuka peluang dukun bayi untuk melakukan tindakan medis khususnya pertolongan persalinan, serta akan semakin menumbuhkan pemikiran yang permanen dan membudaya bagi masyarakat untuk memanfaatkan dukun bayi sebagai penolong persalinan. Di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara diduga masih ada sebagian masyarakat yang sangat fanatik dengan budaya dan adat istiadatnya Elvistron Juliwanto : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 sehingga penerimaan bidan desa akan sangat sulit, untuk itu perlu dilakukan penelitian mendalam tentang pengaruh budaya masyarakat terhadap penolong persalinan, karena keadaan ini akan berimplikasi terhadap derajat kesehatan masyarakat khususnya kematian ibu dan anak. Hasil penelitian ini sejalan dengan peneltian Bangsu 2001 bahwa lingkungan sosial dan adat istiadat merupakan variabel paling berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan, secara proporsi menunjukkan 83,91 ibu yang mempunyai lingkungan sosial yang kurang mendukung memilih dukun bayi untuk pertolongan persalinan dibandingkan penolong persalinan oleh bidan 16,09. Menurut Sumaryoto 2003 faktor non medis terbukti merupakan faktor dominan yang memberikan konstribusi terhadap kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas. Apalagi saat ini belum semua masyarakat siap melaksanakan perubahan perilaku, pengaruh sosial budaya yang bias gender dan masih kurangnya informasi serta kemampuan menerima dan menyerap informasi. Elvistron Juliwanto : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Faktor – faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan di Desa Paluh Manan Kec. Hamparan Perak Tahun 2012

2 62 65

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

1 56 149

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pengambilan Keputusan Memilih Penolong Persalinan Di Dusun Ujung Payung Lama Desa Pasar 4 Namotrasi Kecamatan Seibinge Kabupaten Langkat

8 96 67

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil di Kabupaten Aceh Tenggara

3 42 89

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR IBU HAMIL DENGAN MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI DESA MOMPANG KECAMATAN BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS

1 8 62

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode009

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN BIDAN SEBAGAI PENOLONG PERSALINAN DI KECAMATAN SUNGAI MAS KABUPATEN ACEH BARAT TESIS

0 0 19

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI ANEMIA DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK TAHUN 2013

0 1 32

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

0 0 21

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pengambilan Keputusan Memilih Penolong Persalinan Di Dusun Ujung Payung Lama Desa Pasar 4 Namotrasi Kecamatan Seibinge Kabupaten Langkat

0 0 22