Undang-Undang Kesejahteraan bagi Lansia Undang-Undang Kesehatan bagi Lansia

44 Pasal 25 UUD 1947 Jepang menyatakan bahwa seluruh rakyat jepang memiliki dan mempunyai hak untuk memelihara standar kesehatan minimumnya dan negara harus berupaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Berdasarkan pasal 25 tersebut, pemerintah Jepang berkewajiban untuk memberikan jaminan kesehatan dan kesejahteraan bagi setiap warganya tanpa diskriminasi. Untuk melihat upaya pemerintah dalam menangani perawatan lansia, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan :

3.3.1 Undang-Undang Kesejahteraan bagi Lansia

Untuk mewujudkan jaminan kesehatan dan kesejahteraan bagi lansia, pada tahun 1963 dibentuk Roujin Fukishi Hou Undang-Undang Kesejahteraan bagi Lansia. Pembentukan Roujin Fukushi Hou ini dilatar belakangi perubahan sosial yang terjadi di sekitar kehidupan lansia. Perubahan itu adalah meningkatnya jumlah lansia, sulitnya lansia mendapatkan pekerjaan, berkurangnya perawatan yang bersifat shiteki fuyou perawatan yang didapat dari keluarga atau kerabat, perubahan lingkungan sosial, dan untuk menyongsong masa pertumbuhan ekonomi yang tingggi Iwami Kyoko, 1986, 1986:225-226. Kebijakan yang terdapat dalam Roujin Fukishi Hou ini antara lain adalah kenkou shindan pemeriksaan kesehatan, roujin iryouhi noshikyuu pemberian biaya pengobatan untuk lansia, roujin katei e no shuuyou nado penampungan di pantai jompo, roujin katei houshiin niyoru sewa memberikan bantuan yang dilakukan anggota pelayanan kepada lansia di rumah, dan roujin fukushi no 45 zoushin no tame jugyou melakukan usaha atau pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Pemeriksaan kesehatan ditujukan kepada lansia yang berusia 65 tahun keatas. Jenis pemeriksaan ada dua yaitu yang disebut dengan ippan shindan pemeriksaan umum dan seimitsu shindan pemeriksaan lengkap. Untuk pemeriksaan umum, para lansia tidak dikenai biaya, tetapi untuk pemeriksaan lengkap dikenai biaya.

3.3.2 Undang-Undang Kesehatan bagi Lansia

Selain itu, pada tahun 1982 pemerintah membuat undang-undang lain yang berhubungan dengan kesehatan, yang disebut dengan Roujin Hoken Hou Undang-Undang Kesehatan bagi Lansia. Undang-undang ini baru dilaksanakan pada bulan februari 1983. Dalam roujin hoken ini dimuat antara lain masalah iryou nado pengobatan atau pemberian biaya pengobatan yang telah ditentukan, hoken jigyou pekerjaan yang berhubungan dengan kesehatan lansia, roujin hoken shisetsu fasilitas kesehatan lansia, dan roujin houmon kango perawat yang mengunjungi lansia ke rumah. Berdasarkan UU Kesejahteraan Lansia pada tahun 1990, UU Kesehatan Lansia turut pula direvisi dan ditetapkan Roujin Hoken Keikaku Rencana Kesehatan Lansia untuk semua wilayah, baik di desa maupun di kota. Dalam sistem UU Kesehatan Lansia yang baru ini, sistem pengobatan gratis terhadap lansia yang terdapat pada UU kesejahteraan Lansia 1963 yang lama dihapuskan Hikizuka Juniro, 1996:488. 46

3.3.3 Rencana Emas