Pengertian Gaji Pengawasan Intern Gaji Pada Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB III PENGAWASAN INTERN GAJI PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PRIVINSI SUMATERA UTARA

A. Pengertian Gaji

Instansi yang mempekerjakan orang disebut juga sebagai pegawai, secara umum disebut karyawan, dalam hal ini pegawai atau karyawan disebut menjual jasa tenaga kerja yang dipergunakan untuk memperoleh imbalan yang disebut gaji. Pada umumnya, jumlah gaji ditetapkan secara bulanan. Menurut instansi, gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pimpinan, pengawas, pegawai tata usaha dan sebagainya. Beberapa pengertian gaji menurut para ahli. Menurut Warran, Reeve dan Fess 2006:7, pengertian gaji yaitu : “ Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administratif, atau jasa lain yang serupa. Tarif gaji biasanya disampaikan dalam satuan bulanan ”. Menurut Mulyadi 2001:14, pengertian gaji adalah : “ Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penjualan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan, manejer dan dibayarkan secara tetap setiap bulan ”. Menurut Winarni dan Sugiyarso 2006:16, pengertian gaji adalah: “Gaji merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin-pemimpin, pengawas-pengawas, pegawai tata-usaha, dan pegawai-pegawai kantor serta para manajer lainnya”. Universitas Sumatera Utara B. Unsur-unsur Gaji Dalam Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai. Adapun unsur-unsur gaji pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yaitu : 1. Gaji pokok, adalah gaji yang diberikan kepada PNS CPNS yang diangkat dalam satu pangkat golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 2. Tunjangan istri suami, adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS CPNS yang beristri bersuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 3. Tunjangan anak, adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS CPNS yang mempunyai anak anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang belum berusia 21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri, 4. Tunjangan jabatan, adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku, Universitas Sumatera Utara 5. Tunjangan jabatan struktural, adalah tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya, 6. Tunjangan jabatan fungsional, adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara, 7. Tunjangan beras, adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natura beras sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk natura uang . Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yaitu :  PFK Beras  Pajak Penghasilan  Potongan Subsidi Askes  Simpanan wajib pegawai  Sewa rumah  Tunggakan Sewa Rumah  Hutang kelebihan  Tabungan Perumahan  Potongan lain-lain Unsur-unsur pengawasan intern gaji berdasarkan committee on auditing procedure antara lain : Universitas Sumatera Utara 1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, jelas dan tegas, 2. Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang efektif yang memungkinkan untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta milik, hutang, pendapatan serta biaya, 3. Adanya praktek-praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi di setiap bagian dalam organisasi, 4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang diminta oleh tanggung jawabnya. Sifat gaji pada umumnya menurut Hartadi 1999: 11 adalah : 1. Berlaku secara nasional, 2. Dikeluarkan oleh pemerintah pusat, 3. Biasanya ditinjau 5 tahun sekali, 4. Ada sistem kenaikan denagan jumlah perincian dari pusat pemerintahan, 5. Dasar pemberian adalah golongan tingkat pekerjaan, dan 6. Diikuti dengan sistem tunjangan.

C. Prosedur Pencatatan Gaji