Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen 1. Pengertian perilaku konsumen

barang dan jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut” Secara garis besar Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang- barang atau jasa.

2. Teori Perilaku Konsumen

Menurut basu swastha untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian diketahui beberapa teori yang mendasarinya seperti: 1. Teori Ekonomi mikro atau teori ekonomi klasik 20 Teori ini berdasarkan pada beberapa asumsi, yaitu: a Bahwa konsumen akan mencoba untuk memaksimumkan kepuasannya dalam batas-batas kemampuan financial-nya. b Bahwa konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternative sumber untuk memuaskan kebutuhannya. c Selalu bertindak rasional dan kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan satuan uang. 2. Teori Psikologis Ada beberapa teori yang termasuk kedalam teori psikologis yaitu : 20 Basu swastha hal.76-80 a Teori Belajar learning theory Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan perilaku akibat pengalaman sebelumnya. beberapa teori yang menjelaskan penafsiran belajar dapat dipelajari yang dikemukakan dibawah ini : 1 Teori Stimulus Respon ahli dalam teori ini adalah Pavlov, skinner dan hull. Berdasarkan hasil penelitian mereka belajar merupakan respon atau reaksi terhadap beberapa stimulus jika respon menyenangkan, maka akan terjadi kepuasan dan begitu pula sebaliknya. Konsumen akan terpuaskan jika mendapatkan produk, merek dan pelayanan yang menyenangkan. 2 Teori Kognitif Higlard dalam teorinya berpendapat proses belajar unsure memori penting, dimana dalam proses belajar yaitu mencari suatu objek yang didasarkan atas keadaan masa lampau, sekarang dan yang akan datang. Berdasarkan teori kognitif prilaku kebisaan merupakan akibat dari proses berpikir dan orientasi dalam mmencapai suatu tujuan. 3 Teori Gestalt dan lapangan menurut teori gestalt dan lapangan factor lingkungan merupakan kekuatan yang sangat berpengaruh terhadap prilaku konsumen. b Faktor kepribadianpsioanalitis Dalam factor ini adalah sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan prilakunya seperti motif dan Persepsi. 21 3. Teori Sosiologis Dalam teori sosiologis ini lebih menitik beratkan kepada hubungan dan pengaruh-pengaruh individu yang dikaitkan dengan tingkah laku mereka analisisnya lebih diarahkan kepada kegiatan kelompok seperti keluarga, teman atau kelompok komunitas. 4. Teori Antropologi Teori ini lebih menekankan kepada tingkah laku pembelian dari suatu kelompok yang termasuk dalam kelompok ini adalah kebudayaan, sub budaya, kultur dan kelas sosial. Tujuan dari perilaku konsumen untuk memperoleh informasi tentang karakteristik, sikap, dan preferensi serta harapan, keinginan, dan kebutuhan konsumen. Dengan adanya informasi tersebut diharapakan perusahaan dapat memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen melalui produk-produk yang ditawarkan. Pada umumnya seseorang yang memutuskan untuk menggunakan suatu produk sebagai suatu tindakan pemenuhan kebutuhannya dipengaruhi oleh banyak faktor yang berhubungan dengan tindakannya tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk berbeda-beda, namun bermuara pada satu titik yang sama, yaitu apapun dan dari manapun pengaruh tersebut 21 Anwar, h. 48-49. akan digunakan konsumen selama relevan dengan keinginan dan kebutuhannya. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori psikologi karena keinginan untuk melakukan pembelian merupakan dorongan dari dalam diri seseorang baik yang direncanakan maupun yang tidak. Perusahaan yang melakukan penjualan selalu dihadapkan pada pertanyaan ‘ mengapa konsumen membeli barang dan jasa tertentu’. Jawabannya tidak bisa langsung dijawab melalui pengamatan saja, tetapi butuh analisis perilaku konsumen secara khusus dan mendalam. Hal ini membantu para pelaku bisnis untuk memahami “mengapa” dan “bagaimana” perilaku konsumen tersebut, sehingga para pelaku bisnis dapat melakukan pengembangan, penentuan harga, promosi dan mendistribusikan barangnya secara baik.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen