20
3.2 BAHAN DAN PERALATAN
3.2.1 Bahan Penelitian
Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain: 1.
Sekam padi 2.
Ketaman kayu 3.
Air 4.
Daun jambu mete
3.2.2 Peralatan Penelitian
Pada penelitian ini peralatan yang digunakan antara lain : Peralatan Pembuatan Briket :
1. Oven
2. Cawan
3.
Furnace
4. Kantong Plastik
5. Pencetak Briket
6. Penjepit Tabung
7. Aluminium Foil
8. Desikator
9. Pengaduk
10. Wadah plastik
11. Neraca Digital.
Peralatan Analisa Briket : 1.
Penjepit Tabung
2. Oxygen Bomb Calorimeter
3. Wadah plastik
4. Neraca Digital
5. Furnace
6. Oven
7. Desikator
8. Aluminium Foil
9. Cawan
10.
Universal Tensile Machine
UTM
21
3.3 RANCANGAN PENELITIAN
Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Penelitian
Run Konsentrasi
Perekat wt
Tekanan Pengompakankgcm
2
Cara pengarangan
1 10
85 Proses Pengarangan 1
2 Proses Pengarangan 2
3 105
Proses Pengarangan 1 4
Proses Pengarangan 2 5
12,5 85
Proses Pengarangan 1 6
Proses Pengarangan 2 7
105 Proses Pengarangan 1
8 Proses Pengarangan 2
9 15
85 Proses Pengarangan 1
10 Proses Pengarangan 2
11 105
Proses Pengarangan 1 12
Proses Pengarangan 2 13
20 85
Proses Pengarangan 1 14
Proses Pengarangan 2 15
105 Proses Pengarangan 1
16 Proses Pengarangan 2
3.4 PROSEDUR PENELITIAN
3.4.1 Persiapan Bahan Baku Proses Pengarangan 1
3.4.1.1 Persiapan Sekam Padi
1. Ditimbang sekam padi pada cawan sebanyak 15 gram
2. Sekam padi dimasukkan ke dalam
furnace
dengan suhu 400 ˚C selama 2
jam [53] 3.
Cawan berisi arang dikeluarkan dari
furnace
4. Diletakkan di dalam desikator hingga dingin
5. Dihaluskan menggunakan mortar
6. Diayak dengan ayakan berukuran 100 mesh
7. Disimpan di dalam kantong plastik.
3.4.1.2 Persiapan Ketaman Kayu
1. Ditimbang ketaman kayu pada cawan sebanyak 15 gram
2. Ketaman kayu dimasukkan ke dalam
furnace
dengan suhu 400 ˚
selama 2 jam
22 3.
Cawan berisi arang dikeluarkan dari
furnace
4. Diletakkan di dalam desikator hingga dingin
5. Dihaluskan menggunakan mortar
6. Diayak menggunakan ayakan berukuran 100 mesh
7. Disimpan di dalam kantong plastik.
3.4.2 Persiapan Bahan Baku Proses Pengarangan 2
1 Ditimbang sekam padi dan ketaman kayu pada cawan dengan
perbandingan berat 1:1 2
Sekam padi dan ketaman kayu dimasukkan ke dalam
furnace
dengan suhu 400
˚C selama 2 jam 3
Cawan berisi arang dikeluarkan dari
furnace
4 Diletakkan di dalam desikator hingga dingin
5 Dihaluskan menggunakan mortar
6 Diayak menggunakan ayakan berukuran 100 mesh
7 Disimpan di dalam kantong plastik.
3.4.3 Persiapan Perekat Daun Jambu Mete [54]
1. Daun jambu mete muda dicuci kemudian dipotong kecil-kecil dengan
ukuran ± 1 cm 2.
100 gram daun jambu mete muda diblender atau dihancurkan dengan 200 ml air hingga halus dengan hasil menyerupai pasta atau bubur yang
berwarna hijau.
3.4.4 Proses Pembuatan Briket [55]
1. Ditimbang arang sekam padi dan arang ketaman kayu dengan
perbandingan 1:1
2.
Dicampur dengan perekat daun jambu mete dengan konsentrasi 10
3.
Dimasukkan campuran bahan baku dan perekat ke dalam cetakan
4.
Dikempa dengan mesin pencetak briket
5. Dikeringkan di
oven
selama 1 jam