Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Keanekaragaman hewan

Biologi X 26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Bab 3 Keanekaragaman Hewan Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : X2 Standar Kompetensi : Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan Indikator : - Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ciri-ciri dari filum kingdom Animalia - Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi kingdom Animalia - Memberi contoh anggota masing-masing filum dalam kingdom Animalia - Mengidentifikasi peran anggota kingdom Animalia bagi kehidupan Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran 2 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mengidentifikasi, membedakan, dan mengomunikasikan ciri-ciri filum kingdom Animalia - Siswa dapat menjelaskan dasar-dasar klasifikasi kingdom Animalia - Siswa dapat mengamati dan menyimpulkan informasi dari literatur cara perkembangbiakan anggota kingdom Animalia - Siswa dapat mengenal peran anggota masing-masing filum dan kelas pada kingdom Animalia berdasarkan ciri- cirinya - Siswa dapat mengidentifikasi anggota kingdom Animalia bagi kehidupan - Siswa dapat mengusulkan alternatif pemanfaatan kingdom Animalia bagi perkembangan sains, teknologi, dan lingkungan pada masyarakat Karakter siswa yang diharapkan: - Siswa dapat disiplin discipline, rasa hormat dan perhatian respect, tekun diligence, tanggung jawab responsibility, dan ketelitian carefulness

B. Materi Pembelajaran Keanekaragaman hewan

Pertemuan Ke-9 dan 10 1. Hewan bertulang belakang dibagi menjadi beberapa filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Mollusca, Echinodermata, Annelida, dan Arthropoda. 2. Porifera merupakan kelompok hewan yang mempunyai rongga tubuh spongosol yang permukaannya berpori. Kelompok hewan ini berkembang biak secara seksual dengan persatuan sperma dan ovum dan aseksual dengan pembentukan kuncup dari dinding tubuhnya ke arah luar tunas. Contoh: Euspongia sp. 3. Coelenterata merupakan hewan yang memiliki rongga. Anggota filum ini berkembang biak seksual maupun aseksual. Contoh: Madreporaria sp. 4. Plathyhelminthes merupakan hewan cacing yang berbentuk pipih seperti daunpita. Contoh: Taenia saginata. 5. Nemathelminthes merupakan kelompok hewan yang bertubuh seperti benang gilig. Contoh: Ascaris lumbricoides. 6. Mollusca merupakan hewan bertulang lunak yang termasuk dalam triploblastik selomata. Contoh: Chiton sp. 7. Echinodermata,merupakan hewan berduri dengan alat gerak berupa kaki ambulakral. Contoh: Astropecten sp. 8. Annelida termasuk dalam triploblastik, tubuhnya bulat dan memanjang, dengan segmen yang jelas. Contoh: Lumbricus terestris cacing tanah. 9. Arthropoda memiliki ciri kaki beruas. Contoh: lipan dan lengkibang. 10. Hewan bertulang belakang memiliki ruas-ruas tulang punggung dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.

C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan