22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran
Yogyakarta berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki.
2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20122013.
Tabel 1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan Janu-
ari Fe-
bruari Maret April
Mei Okto-
ber Janua
ri 2014
1 Observasi
pra penelitian
2
Penyusun- an proposal
3
Permohon- an
ijin penelitian
4
Pengum- pulan data
5
Pengolahan data
6
Penyusun- an laporan
7
Ujian skripsi
8
Revisi
3. Tempat Penelitian Tempat dilangsungkannya penelitian untuk memperoleh data adalah di
SD Kanisius Pugeran, Jalan Suryodiningratan No. 71 Yogyakarta. 4. SasaranObjek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menulis karangan kelas IV SD Kanisius Pugeran menggunakan pendekatan kontekstual.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas Class Room Action Research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Arikunto,
2007:3. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa. Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memperbaiki
dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas. Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, masalah yang ingin diatasi peneliti adalah kurangnya kemampuan
siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran Yogyakarta dalam menulis karangan. Kompetensi yang akan dicapai adalah menyusun karangan tentang berbagai
topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.. Adapun jenis penelitiannya adalah sebagai berikut :
Deskripsi model yang dipilih oleh peneliti yaitu model Kemmis dan
Mc.Taggart Rochiati 2005:66.
Gambar 1 Model Langkah-langkah Penelitian Tindakan
Model langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dipilih peneliti melalui empat tahap. Tahap pertama adalah tahap perencanaan,
pada tahap ini merencanakan dengan seksama tindakan yang akan dilakukan, berdasarkan masalah yang akan dipecahkan, dan hipotesis
tindakan yang diajukan. Pada PTK ini, peneliti beranggapan bahwa masalah kurangnya kemampuan menulis karangan siswa kelas IV SD
Kanisius Pugeran Yogyakarta dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Tahap kedua adalah pelaksanaan tindakan, yang
didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik sehingga hasil yang dicapai optimal. Tahap ketiga adalah observasimengamati proses
pelaksanaan tindakan dan akibat yang ditimbulkan. Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data mengenai proses perubahan yang terjadi setelah
menggunakan pendekatan kontekstual pada pembelajaran menulis
REFLEKSI TINDAKANN
OBSERVASI
SIKLUS II
PERENCANAAN
REFLEKSI TINDAKANnN
OBSERVASI
SIKLUS I
PERENCANAAN
karangan. Tahap keempat adalah tahap refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Pada tahap ini peneliti menganalisis semua informasi yang
diperoleh pada pelaksanaan pembelajaran menulis karangan. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar kegiatan pertemuan selanjutnya.
C. Rencana Tindakan