29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dengan menggunakan studi deskriptif pada perusahaan
yang bergerak di bidang pertambangan dan energi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian Penelitian di laksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan April
2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian
Subjek penelitian
yaitu perusahaan
yang bergerak
di bidang
pertambangan dan energi. 2. Objek penelitian
Objek penelitian yaitu laporan keuangan dari tahun 2003 sampai dengan 2006, yang berupa neraca dan laporan laba rugi.
D. Data yang Dibutuhkan Data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Gambaran umum perusahaan 2. Neraca perusahaan per 31 Desember 2003 sampai dengan 2006
3. Laporan laba rugi untuk periode yang berakhir 31 Desember 2003 sampai dengan 2006
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk pengumpulan data yaitu
dengan metode
dokumentasi. Metode
dokumentasi adalah
metode pengumpulan
data yang dilakukan
dengan cara
mengumpulkan dan
mempelajari data perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperlukan berupa data sekunder yaitu berupa laporan keuangan
neraca dan laporan laba rugi dan gambaran umum perusahaan.
F. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan energi yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sampel Sampel yang di ambil dalam penelitian yaitu akan dipilih beberapa
perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang
pertambangan dan energi yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
G. Teknik Analisis Data Untuk menjawab permasalahan di atas maka dilakukan analisis terhadap
rasio keuangan yaitu sebagai berikut: 1. Menghitung besarnya nilai dari tiap rasio
Rasio keuangan yang digunakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002 dan
terdiri dari delapan rasio yang terdapat dalam aspek keuangan yaitu: a. Besarnya tingkat imbalan kepada pemegang saham
ROE =
100 X
Sendiri Modal
Pajak Setelah
Laba
Laba Setelah Pajak adalah laba setelah pajak dikurangi dengan laba hasil penjualan dari aktiva tetap, aktiva non produktif, aktiva lain-lain
dan saham penyertaan langsung. Modal Sendiri adalah seluruh komponen modal sendiri dalam neraca perusahaan pada posisi akhir
tahun buku dikurangi dengan komponen modal sendiri yang digunakan untuk membiayai aktiva tetap dalam pelaksanaan dan laba tahun
berjalan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: KEP-100MBU2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Besarnya tingkat imbalan Investasi Return On Invsment ROI =
100 X
Penyusutan EBIT
Employed Capital
EBIT adalah laba sebelum bunga dan pajak dikurangi laba dari hasil penjualan dari aktiva tetap, aktiva lain-lain, aktiva non produktif, dan
saham penyertaan langsung. Penyusutan adalah depresiasi, amortisasi, dan deplesi. Capital Employed adalah posisi pada akhir tahun buku
total aktiva dikurangi aktiva tetap dalam pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002
c. Besarnya rasio kas Cash Ratio Cash Ratio=
X100 Lancar
Hutang pendek
jangka berharga
surat bank
Kas
Kas, Bank, dan Surat Berharga Jangka Pendek adalah posisi masing- masing pada akhir tahun buku. Hutang Lancar adalah posisi seluruh
kewajiban lancar pada akhir tahun buku Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002.
d. Besarnya rasio lancar Current Ratio Current Ratio
= X100
Lancar Hutang
Lancar Aktiva
Aktiva Lancar adalah posisi total aktiva lancer pada akhir tahun buku. Hutang Lancar adalah posisi total kewajiban lancar pada akhir tahun
buku Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002.
e. Besarnya tingkat Collection Periods
Collection Periods =
ari X365h
Usaha Pendapatan
Total Usaha
Piutang Total
Total Piutang Usaha adalah posisi piutang usaha setelah dikurangi cadangan penyisihan piutang pada akhir tahun buku. Total Pendapatan
Usaha adalah jumlah pendapatan usaha selama tahun buku Surat Keputusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP- 100MBU2002.
f. Besarnya tingkat perputaran persediaan
Perputaran Persediaan = X365hari
Usaha Pendapatan
Total Persediaan
Total
Total Persediaan adalah seluruh persediaan yang digunakan untuk proses produksi pada akhir tahun buku yang terdiri dari persediaan
bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi ditambah persediaan peralatan dan suku cadang. Total Pendapatan
Usaha adalah total pendapatan usaha dalam tahun buku yang bersangkutan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: KEP-100MBU2002. g.
Besarnya tingkat perputaran total asset Total Assets Turn Over TATO
TATO =
X100 Pendapatan
Total Employed
Capital PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Total Pendapatan adalah total pendapatan usaha dan non usaha tidak termasuk pendapatan hasil penjualan aktiva tetap. Capital Employed
adalah posisi pada akhir tahun buku total aktiva dikurangi aktiva tetap dalam pelaksanaan Surat Keputusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002.
h. Besarnya tingkat rasio total modal sendiri terhadap total asset TMS terhadap TA
TMS terhadap TA =
X100 Aset
Total Sendiri
Modal Total
Total Modal Sendiri adalah seluruh komponen modal sendiri pada akhir tahun buku diluar dana-dana yang belum ditetapkan statusnya.
Total Asset adalah total asset dikurangi dengan dana-dana yang belum ditetapkan statusnya pada posisi akhir tahun buku yang bersangkutan
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP- 100MBU2002.
2. Mencari skor untuk indikator tiap rasio berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-100MBU2002
a. ROE =
100 X
Sendiri Modal
Pajak Setelah
Laba
Tabel 3.1 Daftar skor penilaian ROE Skor
ROE Non Infra
15 ROE 20
13 ROE = 15 18
11 ROE =13 16
9 ROE = 11 14
7,9 ROE = 9 12
6,6 ROE = 7,9 10
5,3 ROE = 6,6 8,5
4 ROE = 5,3 7
2,5 ROE = 4 5,5
1 ROE = 2,5 4
0 ROE = 1 2
ROE PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. ROI = 100
X Penyusutan
EBIT Employed
Capital
Tabel 3.2 Daftar skor penilaian ROI Skor
ROI Non Infra
18 ROI 15
15 ROI = 18 13,5
13 ROI = 15 12
12 ROI = 13 10,5
10,5ROI = 12 9
9 ROI = 10,5 7,5
7 ROI = 9 6
5 ROI = 7 5
3 ROI = 5 4
1 ROI = 3 3
0 ROI = 1 2
ROI 1
c. Cash Ratio= X100
Lancar Hutang
pendek jangka
berharga surat
bank Kas
Tabel 3.3 Daftar skor penilaian rasio kas Cash Ratio Skor
Cash Ratio = x
Non Infra x = 35
5 25 = x = 35
4 15 = x = 25
3 10 = x = 15
2 5 = x = 10
1 0 = x = 5
d. Current Ratio = X100
Lancar Hutang
Lancar Aktiva
Tabel 3.4 Daftar skor penilaian rasio lancar Current Ratio Skor
Current Ratio = x
Non Infra 125 = x
5 110 = x 125
4 100 = x 110
3 95 = x 100
2 90 = x 95
1 x 90
e. Collection Periods = ari
X365h Usaha
Pendapatan Total
Usaha Piutang
Total
Tabel 3.5 Daftar skor penilaian Collection Periods CP Skor
CP = x hari
Perbaikan = x hari Non infra
x = 60 x 35
5 60 x = 90
30 x =35 4,5
90 x = 120 25 x = 30
4 120 x = 150
20 x = 25 3,5
150 x = 180 15 x = 20
3 180 x = 210
10 x = 15 2,4
210 x = 240 6 x = 10
1,8 240 x = 270
3 x = 6 1,2
270 x = 300 1 x = 3
0,6 300 x
0 x = 1 Skor yang digunakan dipilih yang terbaik dari kedua skor menurut
tabel diatas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Perputaran Persediaan =
X365hari Usaha
Pendapatan Total
Persediaan Total
Tabel 3.6 Daftar skor penilaian Perputaran Persediaan PP Skor
PP = x hari Perbaikan = x hari
Non infra x = 60
35 x 5
60 x = 90 30 x =35
4,5 90 x = 120
25 x = 30 4
120 x = 150 20 x = 25
3,5 150 x = 180
15 x = 20 3
180 x = 210 10 x = 15
2,4 210 x = 240
6 x = 10 1,8
240 x = 270 3 x = 6
1,2 270 x = 300
1 x = 3 0,6
300 x 0 x = 1
Skor yang digunakan dipilih yang terbaik dari kedua skor menurut tabel diatas.
g. TATO = X100
Pendapatan Total
Employed Capital
Tabel 3.7 Daftar skor penilaian Perputaran Total Asset TATO Skor
TATO = x Perbaikan = x
Non Infra 120 x
20 x 5
105 x = 120 15 x = 20
4,5 90 x = 105
10 x = 15 4
75 x = 90 5 x = 10
3,5 60 x = 75
0 x = 5 3
40 x = 60 x = 0
2,5 20 x = 40
x 0 2
x = 20 x 0
1,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor yang digunakan dipilih yang terbaik dari kedua skor menurut tabel di atas.
h. TMS terhadap TA =
X100 Aset
Total Sendiri
Modal Total
Tabel 3.8 Daftar skor penilaian TMS terhadap TA Skor
TMS thd TA = x Non Infra
x = 0 = x = 10
4 10 = x = 20
6 20 = x = 30
7,25 30 = x = 40
10 40 = x = 50
9 50 = x = 60
8,5 60 = x = 70
8 70 = x = 80
7,5 80 = x = 90
7 90 = x = 100
6,5
3. Menginterprestasikan hasil perhitungan yang telah didapat Penilaian tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara digolongkan
menjadi: a. sehat, yang terdiri dari:
AAA apabila Total Skor Keuangan TSK lebih besar dari 66,5 AA
apabila 56 TSK = 66,5
A apabila 45,5 TSK = 56
b. kurang sehat, yang terdiri dari: BBB apabila 35 TSK = 45,5
BB apabila 28 TSK = 35
B apabila 21 TSK = 28
c. tidak sehat, yang terdiri dari: CCC apabila 14 TSK = 21
CC apabila 7 TSK = 14
C apabila
TSK = 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN