kesehatan, kardiovaskuler, gas medis, kesehatan lingkungan, bank darah, mikrobiologi klinik, penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan,
sistem informasi rumah sakit, laundry, rekam medik dan 2 Unit radioterapi dan kedokteran nuklir.
RSUP Haji Adam Malik juga memiliki instalasi rawat inap yang terbagi dalam 2 gedung dengan jumlah tempat tidur sebanyak 650 tempat tidur dan
instalasi rawat jalan yang terdiri dari poliklinik bagian obstetri dan ginekologi, gigi dan mulut, jiwa, anak, kardiologi, paru, saraf, penyakit dalam, bedah, bedah
ortopedi, bedah saraf, mata, THT, dan poliklinik kulit dan kelamin. Poliklinik kardiologi terletak di gedung P lantai 2 dan poliklinik penyakit dalam terletak di
lantai 3.
5.1.2. Karakteristik Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini dikumpulkan selama periode Juli 2012 sampai Agustus 2012 dan diperoleh sebanyak 124 sampel. Semua data diperoleh melalui
data primer yaitu wawancara secara langsung kepada responden pasien. Karakteristik yang dinilai dalam penelitian ini adalah menurut umur dan jenis
kelamin. Pembagian umur dewasa pada penelitian ini berdasarkan psikologi perkembangan menurut Hurlock 2002 yang membaginya menjadi masa dewasa
dini 18 - 40 tahun dan masa dewasa madya 41 - 60 tahun. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada Tabel 5.1. di bawah ini.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Karakteristik
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentasi Laki-Laki
53 42,7
Perempuan 71
57,3 Total
124 100
Umur Jumlah orang
Persentasi Dewasa Dini
11 8,9
Dewasa Madya 113
91,1 Total
124 100
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa mayoritas jenis kelamin responden dalam penelitian ini adalah perempuan sebanyak 71 orang 57,3 . Selain itu,
dari tabel juga dapat diketahui mayoritas umur responden adalah dewasa madya sebanyak 113 orang 91,1 dan hanya 11 orang yang dewasa dini 8,9 . Rata-
rata umur responden yang diteliti adalah 50,01 ≈ 50 tahun dan mediannya
terletak pada 51,5 tahun.
5.1.3. Hasil Pengukuran Tekanan Darah Responden
Dari 124 responden yang diteliti, dilakukan pengukuran tekanan darah. Setelah pengukuran tekanan darah dilakukan, peneliti menbaginya menjadi dua
kategori, yaitu hipertensi tingkat satu dan hipertensi tingkat dua. Responden dikategorikan sebagai hipertensi tingkat satu jika tekanan darahnya 140-159
mmHg dan hipertensi tingkat dua jika tekanan darahnya melebihi 160 mmHg. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat di Tabel 5.2 di bawah ini.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Responden. Penggolongan
Nilai mmHg Jumlah orang
Persentasi Hipertensi tingkat 1
140-159 72
58,1 Hipertensi tingkat 2
160 52
41,9 Total
124 100
Dari Tabel 5.2 di atas, terlihat bahwa jumlah pasien yang menderita hipertensi tingkat satu saat pengambilan data lebih banyak daripada yang
menderita hipertensi tingkat dua, yaitu sebanyak 72 orang 58,1 . Nilai rata-rata yang didapatkan adalah 156,41 mmHg dan nilai mediannya adalah 155 mmHg.
5.1.4. Hasil Pengukuran Kecemasan Responden.