Menurut Yogiantoro 2006, hipertensi dapat menimbulkan kerusakan arteri di dalam tubuh sampai organ-organ yang mendapatkan suplai darah darinya
seperti jantung, otak dan ginjal. Penyakit yang sering timbul akibat hipertensi adalah stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
hipertensi juga bisa mengakibatkan penyakit jantung koroner yang merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Oleh karena itu, hipertensi ini berdampak negatif
pada organ-organ tubuh bahkan dapat mengakibatkan kematian. Banyak penelitian terdahulu menunjukkan adanya korelasi hipertensi
terhadap kecemasan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wei et al 2006, hampir 12 pasien hipertensi memiliki sindrom kecemasan. Selain itu, ada juga
penelitian yang dilakukan oleh Grimsrud et al 2009 menyatakan bahwa pasien hipertensi memiliki kecemasan dengan odds ratio sekitar 1,55 dibandingkan
dengan yang tidak hipertensi. Menurut Virtanen et al 2003, korelasi tekanan darah terhadap kecemasan adalah sebesar 0,25. Korelasi ini penting karena pasien
hipertensi yang mengalami kecemasan akan semakin meningkat tekanan darahnya sehingga akan lebih rentan mengalami komplikasi dini hipertensi serta kegagalan
terapi Feng et al, 2012. Mengamati data bahwa penderita hipertensi semakin meningkat hampir
di seluruh dunia dan hipertensi ini mempunyai korelasi terhadap kecemasan maka penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai korelasi tekanan darah
terhadap kecemasan pada pasien hipertensi di Medan, khususnya di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik.
1.2. Rumusan Masalah
Uraian ringkas dalam latar belakang masalah di atas memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana korelasi
tekanan darah terhadap kecemasan pada pasien hipertensi di RSUP Haji Adam Malik?
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi tekanan darah terhadap kecemasan pada pasien hipertensi di RSUP Haji Adam
Malik.
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui penggolongan tekanan darah pasien hipertensi di RSUP Haji Adam Malik.
2. Mengetahui penggolongan kecemasan pasien hipertensi di RSUP Haji
Adam Malik. 3.
Mengetahui korelasi tekanan darah terhadap kecemasan pada pasien hipertensi di RSUP Haji Adam Malik.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1.
Subjek Penelitian Bagi subjek penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah
pengetahuan mengenai korelasi tekanan darah terhadap kecemasan pada pasien hipertensi.
2. Masyarakat
Bagi masyarakat, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi pada masyarakat tentang korelasi tekanan darah terhadap
kecemasan pada pasien hipertensi. 3.
Peneliti Bagi peneliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah
pemahaman peneliti mengenai korelasi tekanan darah terhadap kecemasan pada pasien hipertensi dan penerapan secara langsung teori
pembuatan karya tulis ilmiah sesuai teori yang diajarkan sewaktu kuliah
Universitas Sumatera Utara
serta sebagai syarat untuk mendapat gelar sarjana kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4. Institusi Pendidikan
Bagi institusi pendidikan, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah studi kepustakaan dan diharapkan menjadi suatu masukan
yang berarti dan bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5. Rumah sakit
Bagi institusi rumah sakit, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam menghadapi masalah korelasi tekanan darah terhadap
kecemasan pada pasien hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tekanan Darah
2.1.1. Pengertian Tekanan Darah
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik.
Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi saat ventrikel beristirahat dan mengisi ruangannya. Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio
tekanan sistolik terhadap tekanan diastolik Oxford, 2003.
2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
Menurut Kozier et al 2009, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi tekanan darah, diantaranya adalah:
1. Umur
Bayi yang baru lahir memiliki tekanan sistolik rata-rata 73 mmHg. Tekanan sistolik dan diastolik meningkat secara bertahap sesuai usia
hingga dewasa. Pada orang lanjut usia, arterinya lebih keras dan kurang fleksibel terhadap darah. Hal ini mengakibatkan peningkatan tekanan
sistolik. Tekanan diastolik juga meningkat karena dinding pembuluh darah tidak lagi retraksi secara fleksibel pada penurunan tekanan darah.
2. Jenis Kelamin
Berdasarkan Journal of Clinical Hypertension, Oparil menyatakan bahwa perubahan hormonal yang sering terjadi pada wanita menyebabkan
wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Hal ini juga menyebabkan risiko wanita untuk terkena penyakit jantung menjadi lebih
tinggi Miller, 2010. 3.
Olahraga Aktivitas fisik meningkatkan tekanan darah.
4. Obat-obatan
Banyak obat-obatan yang dapat meningkatkan atau menurunkan tekanan darah.
Universitas Sumatera Utara