Kebutuhan Gizi Pola Makan Sehat.

2.10. Kebutuhan Gizi

Anak sekolah membutuhkan gizi yang lebih banyak seiring dengan pertambahan usia dan aktivitas fisik anak. Perbedaan jenis kelamin juga menunjukkan perbedaan kebutuhan gizi seorang anak, dimana anak laki-laki cenderung membutuhkan gizi lebih banyak dibanding dengan perempuan.Gizi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara opimal. Kebutuhan gizi anak usia sekolah dapat dilihat pada tabel di bawah ini Usaha Kesehatan Sekolah,2014. Tabel 2.1.: Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah Sumber: Usaha Kesehatan Sekolah

2.11. Pola Makan Sehat.

Pola makan sehat adalah makanan yang sehat dan pola makannnya.Makanan yang sehat adalah makanan yang memiliki kandungan zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh di dalamnya. Pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan mengikuti Pedoman Umum Gizi Seimbang PUGSHera Nurlita,2012 : Universitas Sumatera Utara 1 Konsumsi Makanan Beranekaram Makan makanan beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena tidak ada satu jenis makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan seseorang untuk tumbuh kembang menjadi sehat dan produktif.Makanan beranekaragam menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.Makanan sumber zat tenaga seperti beras, jagung, gandum, roti, dan ubi menghasilkan energi untuk aktivitas sehari-hari. Makanan zat pembangun seperti kacang-kacangan, tempe dan tahu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang. Makanan sumber zat pengatur adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.Prinsip idealnya setiap kali makanan, hidangan tersebut terdiri dari 4 kelompok makanan makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah. Dengan mengkonsumsi makanan beranekaragaman termasuk sumber makanan berserat cukup 25 gramhari. 2 Konsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh Makanan yang dimakan haruslah memenuhi kebutuhan energi karena energi yang berlebihan mengakibatkan kenaikan berat badan dan disimpan dalam bentuk lemak dan jaringan tubuh lain. Jika keadaan ini berlanjut akan menyebabkan obesitas disertai berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit hipertensi, penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung dan lain-lain. Petunjuk yang baik untuk mengetahui keaadaan gizi dan kesehatan adalah berat badan.Sumber karbohidrat harus dimakan setengah dari kebutuhan energi.Batasi sumber karbohidrat sederhana seperti gula sampai dengan 3 – 4 sdmhari, karena konsumsi gula yang berlebihanakan menyebabkan konsumsi energi yang berlebih dan disimpan dalam jaringan tubuh sebagai lemak, akumulasi dalam waktu lama dan mengakibatkan obesitas. 3 Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. Lemak dan minyak yang terdapat di dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, Universitas Sumatera Utara dan K. Lemak terbagi kepada 3 golongan yaitu lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang paling mudah dicerna, lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mudah dicerna, dan lemak yang mengandung asam lemak jenuh yang sulit dicerna. Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan yaitu asam lemak jenuh dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.Namun kebiasaan makan ikan dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung koroner, karena lemak ikan mengandung asam lemak omega 3 dan ini berperan mencegah terjadinya penyumbatan lemak pada dinding pebuluh darah. 4 Komsumsi makanan rendah garam dan tinggi kalium Garam yang di konsumsi haruslah tidak lebih dari 6 gram 1 sendok teh per hari. Konsumsi natrium yang berlebih terutama yang berasal dari garam dan sumber lain seperti produk susu dan bahan makanan yang diawetkan dengan garam merupakan pemicu timbulnya penyakit tekanan darah. Berbeda halnya dengan natrium, kalium potassium merupakan ion utama di dalam cairan intraselluler.Cara kerja kalium adalah kebalikan dari natrium. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya di cairan intraselluler, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraselluler dan menurunkan tekanan darah. Jadi, konsumsi natrium perlu diimbangi dengan kalium yaitu dalam rasio 1:1.

2.12. Manfaat Makanan Seimbang