6
BAB I PENDAHULUAN
Anggaran adalah pernyataan finansial maupun non-finansial dari rencana kegiatan suatu perusahaan untuk kurun periode tertentu. Anggaran mengidentifikasi
sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan pada periode yang direncanakan. Anggaran terdiri dari aspek financial maupun non
financial dari kegiatan yang terencana. Anggaran untuk periode tertentu adalah panduan guideline bagi suatu operasi atau kegiatan dan gambaran hasil operasi
untuk periode yang bersangkutan Anggaran dapat juga dikatakan sebagai strategi yang detail untuk akuisisi dan
keuangan serta sumber daya lainnya dalam periode waktu tertentu. Anggaran dapat dijadikan sebagai motivasi untuk aktivitas ke depan dan hasil dari proses produksi,
karyawan mengetahui tentang anggaran yang diperkirakan sehingga memotivasi karyawan untuk dapat bisa mencapai anggaran tersebut. Dalam proses operasi,
anggaran sebagai referensi pedoman, monitor dan pengontrol operasi, serta otorisasi dari kegiatan operasi.
Langkah awal untuk menentukan rencana dan anggaran perusahaan adalah dengan strategy perusahaan yang terdiri dari rencana jangka panjang dan misi
perusahaan. Proses untuk menentukan strategi perusahaan diawali dengan menghubungkan faktor-faktor eksternal dan dampaknya terhadap operasi dan
mengevaluasi faktor-faktor internal yang dapat menjadi kekuatan ataupun kelemahan
7
perusahaan tersebut. Strategi perusahaan adalah cara yang dipilih untuk mencapai
tujuan dan misi jangka panjang. Strategi adalah langkah awal dalam pembuatan perencanaan dan anggaran.
Perusahaan menyatakan tujuan strategis dan sasaran jangka panjangnya pada anggaran modal dan anggaran induk. Anggaran induk juga merupakan ringkasan
financial yang komprehensif dari anggaran perusahaan dan perencanaan untuk aktivitas operasi dari sub-unit-sub unit yang ada. Anggaran induk terdiri dari
anggaran keuangan dan anggaran operasional. Singkatnya, anggaran induk menggambarkan tentang rencana manajemen secara komprehensif untuk masa yang
akan datang dan bagaimana rencana tersebut akan dicapai.
Agar berhasil, pendekatan partisipatif dalam penyusunan anggaran menuntut bahwa seluruh manajer memahami dan menyetujui strategi organisasi.
Tanpa hal tersebut, anggaran yang dianjurkan oleh manajer tingkat bawah akan
kekurangan arah yang konsisten.
8
BAB II PEMBAHASAN