Nommensen Medan. Hal ini tentunya akan berdampak pada mutu pendidikan dari mahasiswa tersebut yang terus meningkat, karena dengan semakin seringnya mereka
berkunjung ke perpustakaan, maka akan terus menambah kemampuan, keterampilan dan pengetahuan mereka.
2.2. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Menurut Noerhayati 1987 perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya bersama-sama
dengan unit lainnya yang bertugas membantu perguruan tinggi melaksanakan Tri Dharmanya. Dengan kata lain perpustakaan adalah salah satu hal penting dalam setiap
program pendidikan, pangajaran, penelitian bagi setiap lembaga pendidikan. Pada hakikatnya Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah Perpustakaan yang di
kelola dibawah Unit Pelaksana Teknis yang merupakan perangkat perlengkapan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan edukatif seperti halnya di Universitas HKBP
Nommensen Medan. Pimpinan perpustakaan beserta stafnya dapat membantu dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan materi yang mereka butuhkan dari lingkungan
perpustakaan. Selain perpustakaan Pusat Universitas, sejatinya juga harus tersedia perpustakaan Fakultas atau Jurusan. Maka secara umum bahwa Perpustakaan
merupakan sarana yang penting dalam menunjang pelaksana Tri Dharma dalam bidang;
a. Pendidikan dan Pengajaran. Mengumpulkan,
melestarikan, mengolah,
menyediakan pemanfaatan
dan penyebarluasan informasi yang sesuai dengan kurikulum yamg memperkaya
pengetahuan dosen dan mahasiswa peningkatan kualitas dan pengajaran dan meninggikan hasil belajar mahasiswa.
b. Penelitian. Mengumpulkan,
melestarikan, mengolah,
menyediakan pemanfaatan
dan penyebarluasan informasi yang relevan sebagai sumber literature bagi suatu
penelitian. c. Pengabdian kepada masyarakat.
Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan, pemanfaatan dan menyebarluaskan informasi hasil penelitian ilmiah sebagai bahan yang
dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
2.3. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum, tujuan penumbuhan perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk membantu menggerakkan pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi yang
bersangkutan. Menurut Noerhayati 1987, tujuan khusus perpustakaan Perguruan Tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas
pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi, pengelolaan informasi, pemanfaatan informasi.
Sulistyo, B 1993, menyampaikan terdapat 4 empat fungsi Perpustakaan Perguruan tinggi yaitu :
a. Fungsi Edukatif. Perpustakaan membantu mengembangkan potensi mahasiswa dengan system
pembelajaan yang terdapat dalam kurikulum Pendidikan. Proses pengembangan potensi tersebut dapat dicapai dengan pemanfaatan informasi yang ada di
perpustakaan. b. Fungsi Informasi.
Proses belajar bagi mahasiswa menuntut mahasiswa untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan mengembangkannya dalam tugas individu, kelompok
ataupun pembuatan makalah, masalah informasi bidang studi, masalah kewajiban yang berkaitan dengan tugasnya sebagai warga Negara dan masalah peningkatan
mutu akademik dapat dipecahkan dengan menelusuri informasi yang ada diperpustakaan.
c. Menunjang Kegiatan Penelitian. Penelitian tanpa bahan pustaka atau informasi dari perpustakaan tidak akan
berhasil. Dalam hal ini Perpustakaan menyediakan sejumlah informasi yang diperlukan agar proses penelitian dosen, mahasiswa dan staf nonedukatif dapat
dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh dari perpustakaan. d. Sebagai Tempat Rekreasi atau Hiburan.
Mahasiswa dapat mengandalkan perpustakaan untuk mengurangi ketegangan yang dialami setelah lelah belajar dengan bahan ringan dan menghiburkan seperti koran,
komik, dan majalah yang tersedia di perpustakaan.
2.4. Koleksi Perpustakaan