b. Keadaan sosial budaya dan ekonomi
Penduduk Kecamatan Simangambat adalah mayoritas Suku Batak Angkola, namun tidak hanya suku Angkola saja yang mendiami Kecamatan Simangamnbat,
melainkan terdapat suku Tapanuli, Jawa dengan masyarakat mayoritas beragama Islam dan Kristen Protestan.
Kecamatan Simangambat merupakan daerah yang memiliki tingkat mobilitas penduduk yang tinggi karena ketersediaan akomodasi jalan yang cukup
memadai. Beberapa infrastruktur yang sudah terdapat di Kecamatan Simangambat adalah sarana pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Sekolah
Dasar, Madrasah Tsanawiah, Madrasah Aliyah; Sarana kesehatan, seperti puskesmas, posyandu dan sarana ibadah seperti mesjid dan gereja.
Perekonomian masyarakat Kecamatan Simangambat berasal dari hasil pertanian dan perkebunan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh masyarakat
Simangambat berprofesi sebagai petani turun temurun. Masyarakat Simangambat biasanya menanam padi pada lahan sawah, sedangkan pada lahan ladang ditanami
dengan cabe, kacang tanah, dan pada lahan kebun ditanam dengan karet, sawit, kelapa, dan sebagian dari lahan kebun masyarakat terdapat rotan yang tumbuh.
Universitas Sumatera Utara
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2013. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di Kecamatan Simangambat, Kabupaten
Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera digital dan lembar kuesioner.
Prosedur Penelitian Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil observasi lapangan, kuisioner, dan
wawancara terhadap petani pakkat secara rutin. Data sekunder diperoleh melalui sumber resmi dan instansi terkait Tabel 1:
No. Uraian Data
Sumber Data Bentuk Data
Keterangan 1.
Karakteristik Keluarga
Petani pakkat Data primer
Kuesioner 2.
Jumlah penduduk Instansi PemerintahKecamatan
Data sekunder Hardcopy
3. Sosial ekonomi
Instansi PemerintahKecamatan
Data sekunder Hardcopy
4. Peta Administrasi Instansi
PemerintahKecamatan Data sekunder
Hardcopy 5.
Gambaran umum wilayah
penelitian Instansi
PemerintahKecamatan Data sekunder
Hardcopy
Universitas Sumatera Utara
Penentuan sempel responden dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu sampel yang diambil adalah masyarakat yang mengusahakan
pakkat secara rutin yaitu sebanyak 27 KK. Teknik pengambilan sampel ini adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu. Penelitian ini juga akan
dilakukan pada pelaku usaha penjualan pakkat dimulai dari petani, pengumpul, penyalur hingga ke konsumen.Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
snowball sampling.
Metode Analisis Data
Data analisis dengan menggunakan data produksi dalam jangka waktu sekali produksi. Analisis yang dilakukan berupa analisis finansial dan analisis
pemasaran.
1. Analisis Finansial
Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan analisis biaya dan pendapatan, Revenue Cost Ratio, Pendekatan Break Event Point BEP dan