Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

50

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif karena semua data atau informasi yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk kuantitatifangka. Metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik yang berupa angka-angka dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2010: 14.

A. Desain Penelitian

Ada dua jenis desain penelitian yaitu desain eksperimen dan desain non eksperimen. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimen dengan jenis pendekatan penelitian yaitu penelitian korelasi. Penelitian Korelasi menurut Purwanto 2008: 177 adalah penelitian yang melibatkan hubungan satu atau lebih variabel dengan satu atau lebih variabel lain. Dalam penelitian ini yaitu hubungan pengaruh antara variabel latar belakang pendidikan dan pengalaman diklat teknis fungsional terhadap profesionalitas guru.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri pada wilayah Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman antara lain: 1. SMP Negeri 1 Mlati 2. SMP Negeri 2 Mlati 3. SMP Negeri 3 Mlati Dengan waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Februari 2010 sampai dengan Januari 2011.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian Variabel penelitian menurut Purwanto 2008: 85 adalah gejala yang dipersoalkan. Sedangkan menurut Hatch dan Farhady Sugiyono, 2010: 60 secara teoritis variabel diartikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas X dan satu variabel terikat Y. Variabel bebas independent variable adalah latar belakang pendidikan X 1 dan pengalaman diklat teknis fungsional X 2 . Variabel terikat dependent variabel adalah profesionalitas guru Y. Pola hubungan antara ketiga variabel dapat digambarkan dalam paradigma penelitian sebagai berikut: Gambar 1. Paradigma Penelitian 1 X 2 X Y 1 3 2 Keterangan: X 1 : Latar Belakang Pendidikan X 2 : Pengalaman Diklat Teknis Fungsional Y : Profesionalitas Guru 1 dan 3 : Pengaruh latar belakang pendidikan dan pengalaman diklat teknis fungsional terhadap profesionalitas guru secara sendiri-sendiri. 2 : Pengaruh latar belakang pendidikan dan pengalaman diklat teknis fungsional terhadap profesionalitas guru secara bersama-sama. 2. Definisi operasional a. Profesionalitas guru Profesionalitas guru dalam penelitian ini didefinisikan sebagai seperangkat fungsi dan tugas dalam pendidikan berdasarkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan khusus di bidang pekerjaan yang mampu mengembangkan kekaryaannya itu secara ilmiah disamping mampu menekuni bidang profesinya itu selama hidupnya. Guru dapat dikatakan profesional jika memenuhi kompetensi-kompetensi guru. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu: 1 Kompetensi pedagogik 2 Kompetensi kepribadian 3 Kompetensi sosial 4 Kompetensi profesional