Pihak-Pihak dalam Transaksi Elektronik Via EDC

54

3.9.2. Pihak-Pihak dalam Transaksi Elektronik Via EDC

Para pihak dalam transaksi elektronik menggunakan EDC dalam perspektif mayantara adalah sebagai berikut : a Penanda tangan. Penanda tangan yang dimaksud dalam UU ITE dalam hal transaksi menggunakan EDC dapat Penulis samakan dengan card holder pada transaksi elektronik. Adapun alasan mengapa penulis menyamakan demikian sebab hal tersebut dapat dilihat dalam penjelasan pasal 20 UU ITE yang mengatakan bahwa kesepakatan para pihak dapat berupa PIN yang menurut Penulis merupakan tanda tangan dari card holder. Jika seorang card holder merasa tidak sepakat untuk melakukan transaksi via EDC maka card holder pun tidak akan memasukan PIN yang menandakan bahwa card holder sepakat untuk melakukan transaksi. Hal demikian serupa pada praktek pembuatan kontrak konvensional. Sedangkan pihak lainnya dalam transaksi elektronik dengan menggunakan EDC adalah pihak pengirim. Dalam hal ini pengirim dapat disamakan dengan merchant dikarenakan merchant yang dalam hal ini diwakili oleh kasir yang akan menjalankan tugasnya untuk mengirim data transaksi kepada Acquirer bahwa telah terjadi transaksi antara card holder dengan mercant. Penerima. Definisi Penerima yang diberikan oleh UU ITE adalah “subjek hukum yang menerima Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik dari Pengirim”. Dari definisi tersebut, Penerima dapat Penulis samakan dengan Acquirer dalam transaksi elektronik. Hal demikian dikarenakan tugas dari 55 Acquirer adalah meneruskan informasi yang telah diterimanya yang dalam transaksi elektronik berupa tagihan yang dikirimkan oleh merchant. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik dalam transaksi elektronik adalah perusahaan penerbit kartu atau Issuer. Penulis dapat menyamakan kedudukan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik dengan Issuer dikarenakan definisi dari UU ITE terhadap Penyelenggara Sertifikasi Elektronik adalah “badan hukum yang berfungsi sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikan dan mengaudit Sertifikat Elektronik”. Definisi mengenai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik di atas sedikit jelas menjabarkan fungsi dari Penyelenggara Sertifikasi Elektronik untuk memberikan dan mengaudit sertifikat elektronik, tidak jauh berbeda dengan tugas Issuer untuk menerbitkan sertifikat elektronik yang dalam hal ini adalah kartu kredit yang merupakan salah satu instrumen dalam transaksi elektronik via EDC. Lembaga Sertifikasi Keandalan. Lembaga sertifikasi keandalan adalah lembaga yang mengeluarkan sertifikat keandalan kepada issuer, merchant, dan dalam beberapa hal kepada card holder dalam transaksi elektronik. Dalam hal transaksi elektronik via EDC lembaga ini lebih dikenal dengan nama Certification Authorities.

3.9.3. Saat Terjadinya Transaksi Elektronik Via EDC