Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

33 ini menggunakan catatan observasi harian untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Catatan lapangan Catatan lapangan adalah catatan bebas tentang kejadian selama tindakan penelitian berlangsung. Catatan lapangan ini ditulis oleh peneliti dan pengamat, pengamat menulis saat proses mengamati sedangkan guru menulis catatan pada akhir pembelajaran. Catatan lapangan ini nantinya akan digunakan untuk pertimbangan dan melengkapi data dalam penelitian. Bentuk catatan lapangan berupa lembar kosong yang berisi tanggal dan kejadian dalam proses pembelajaran. 4. Dokumentasi Dokumen merupakan cacatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2008: 329. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibel dapat dipercaya jika didukung oleh dokumentasi. Pada penelitian ini dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dan mengumpulkan hasil tes yang telah diberikan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi. Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, dan rasional mengenal fenomena-fenomena yang diselidiki Sutrisno Hadi, 2004: 151. Tujuan observasi adalah untuk mengumpulkan 34 data dan informasi mengenai fenomena-fenomena, baik yang berupa peristiwa maupun tindakan dalam situasi yang sesungguhnya. Observasi dalam penelitian ini adalah penelitian langsung yaitu peneliti melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat hal-hal yang terjadi pada proses pembelajaran di kelas VA. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dari kegiatan awal menggunakan salah satu panca indra yaitu indra penglihatan. Instrumen observasi akan lebih efektif jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta alami, tingkah laku, dan hasil kerja responden dalam situasi alami. Observasi dikatakan berhasil jika hasil observasi tersebut memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti menyesuaikan banyaknya siswa yang menjadi subyek penelitian yang mengacu pada standar nilai. Tabel 3. Kisi-kisi soal evaluasi Siklus I dan II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Tujuan Kognitif Nomor Soal Total C1 C2 C3 C4 Total Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu- Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia Mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia Kegia tan ekonomi  Menyebutkan jenis- jenis usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia  Membuat contoh kegiata produksi, distrbusi, dan konsumsi di Indonesia 1 2 8 22 ,23 3 4 9 12 20, 21 11 16 10 14 Membuat contoh usaha yang dikelola sendiri dan kelompok 13, 15 24 14 5 17 25 6,7 18 19 11 Jumlah 9 7 6 3 25 35

G. Teknik Analisis Data

Untuk analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. 1. Analisis Tes Analisis yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar pada siswa kelas V adalah statistik deskriptif, yaitu dengan mencari rerata dari skor terendah sampai skor tertinggi. Adapun rumus untuk mencari rerata menurut Suharsimi Arikunto 2006: 284-285 adalah sebagai berikut : � = � � X = rerata nilai ∑x = jumlah nilai siswa N = banyaknya subyek yang memiliki nilai Untuk analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya, dilakukan dengan cara memberikan evaluasi atau tes akhir siklus berupa soal tes tertulis. Analisis ini dihitung menggunakan statistik sederhana berikut ini : NP = R SM x 100 NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan R = skor mentah yang diperoleh siswa SM = skor maksimul ideal dari tes yang bersangkutan Hasil tes pada akhir siklus I dibandingkan dengan hasil tes pada akhir siklus II. Jika mengalami kenaikan maka disimpulkan bahwa 36 penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS. 2. Analisis data observasi Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksikan hasil observasi proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu digambar melalui kata-kata atau kalimat. Data observasi ini digunakan untuk mempermudah mendeskripsikan hasil penelitian.

H. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JARAKAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 232