21 berdampak positif sesuai dengan perkembangan siswa. Pada
perkembangan kognitif, konten produk harus ditekankan pada contoh dan gambar yang sudah akrab dengan siswa dari hal yang
bersifat sederhana ke yang bersifat kompleks, penyajian konten singkat dan terorganisir dengan baik, dan berikan latihan-latihan
soal yang sekiranya siswa pernah atau sering melakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada perkembangan emosional, konten
produk harus menggunakan bahasa yang komunikatif, hal ini dilakukan untuk menjaga emosi senang atau bahagia dalam
belajar. Sedangkan pada perkembangan sosial, konten produk diselingi dengan penugasan yang melibatkan dua siswa atau lebih,
hal ini berguna untuk melatih siswa berinteraksi atau bersosialisasi.
C. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Menurut Heinich dalam Rusman, dkk. 2012: 169, media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan dengan penerima
pesan. Televisi, videofilm, diagram, bahan tercetetak, komputer dapat berperan sebagai media pembelajaran asalkan memiliki pesan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan Hamidjojo Azhar Arsyad,
22 2011: 4 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah semua bentuk
perantara yang digunakan untuk menyampaikan ide, gagasan atau pendapat, yang kemudian ide atau gagasan itu dapat diterima oleh
penerima yang dituju. Dari definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan segala suatu benda yang mempunyai informasi atau pesan yang diterima oleh pengguna dengan tujuan dapat
membantu pengguna mempermudah kegiatan belajarnya.
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Keberhasilan belajar dewasa ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan salah satunya adalah penggunaan media
pembelajaran yang mempunyai peranan sebagai perantara, wadah, atau penyambung pesan-pesan pembelajaran. Dina Indriana 2011: 47
mengatakan bahwa media berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh berbagai pengalaman belajar. Pengalaman belajar
tergantung pada interaksi siswa dengan media. Media yang tepat dan sesuai dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman
belajar sehingga siswa bisa mempertinggi hasil belajar. Menurut Dina Indriana 2011: 48, media pengajaran juga
mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kesuksesan proses belajar dan mengajar serta tujuan pembelajaran. Nilai dan manfaat
media pembelajaran adalah sebagai berikut:
23 a.
Membuat konkret berbagai konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang dirasa sulit untuk dijelaskan secara langsung kepada siswa
bisa dikonkretkan melalui pemanfaatan media pembelajaran b.
Menghadirkan berbagai objek yang sukar didapatkan oleh siswa. Misalnya penggunaan foto, video, dan sebagainya.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil ke dalam
ruang pembelajaran. Misalnya pembahasan tentang kapal, pesawat, dan sebagainya. Atau menjelaskan tentang mikroba,
virus, dan lain semacamnya.
d. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Misalnya
penggunan media film yang memperlihatkan melesatnya anak panah, yang kemudian di perlambat. Demikian juga, gerakan yang
lambat bisa diperapat, seperti pertumbuhan biji atau benih.
Berdasarkan penjabaran di atas, fungsi dan manfaat media dalam penelitian ini adalah mengemas materi Keberagaman Indonesia
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa yang dilengkapi dengan contoh berupa fotogambar, tatanan warna yang dapat menarik
perhatian siswa belajar, hingga ilustrasi kongkret yang dirasa sulit untuk dijelaskan kepada siswa.
3. Jenis-jenis Media Pembelajaran