masing-masing. Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan semakin mudah pula bounding attachment terwujud.
3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan. Dukungan keluarga, teman terutama dari pasangan merupakan faktor yang juga
penting untuk diperhatikan karena dengan adanya dukungan dari orang-orang terdekat akan memberikan suatau semangat dengan dorongan positif yang kuat bagi
ibu untuk memberikan kasih sayang penuh kepada bayinya. 4. Kedekatan antara Orang tua dan anak
Dengan menggunakan metode rooming in kedekatan antara kedua orang tua dan anak akan terjalin secara langsung dan menjadi cepatnya ikatan batin terwujud
diantara keduanya. 5 Kesesuaian antara Orang tua dan anak keadaan anak, jenis kelamin
Anak akan lebih mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain ketika keadaan anak sehatnormal dan jenis kelamin sesuai dengan yang diharapkan.
c. Cara Untuk Melakukan Bounding Attachment
1. Sentuhan Sentuhan, atau indra praba, dipakai secara ekstensif oleh orang tua dan pengasuh
lain sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jarinya. Penelitian telah menemukan suatu
pola sentuhan yang hampir sama yakni suatu pengasuh memulai eksplorasi jari tangan kebagian kepala dan tungkai kaki.
Tidak lama kemudian pengasuh mamakai telapak tangannya untuk mengelus badan bayi dan akhirnya memeluk dengan tangannya Rubin, 1963; Kennel, 1982;
Tulman, 1985. Gerakan ini dipakai untuk menenangkan bayi.
Universitas Sumatera Utara
2 Kontak Mata Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional mempertahankan kontak mata,
orang tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang. Beberapa ibu mengatakan, dengan melakukan kontak mata mereka merasa lebih
dekat dengan bayinya 3. Suara
Saling mendengar dan meresponi suara antara orang tua dan bayinya juga penting. Orang tua menunggu tangisan pertama bayinya dengan tegang, sedangnkan bayi
akan menjadi tanang dan berpaling kearah orang tua mereka saat orang tua mereka berbicara dengan suara bernada tinggi.
4. Aroma Perilaku lain yang terjalin antara orang tua dan bayinya ialah respon terhadap
aromabau masing-masing. Ibu mengetahui bahwa setiap anak memiliki aroma yang unik Porter, Cernoch, Perrly, 1983. Sementara itu bayi belajar dengan cepat untuk
membedakan aroma susu ibunya Stainto, 1985. 5. Gaya Bahasa
Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengna struktur pembicaraan orang dewasa. Bayi menggoyangkan tangan, mengangkat kepala, menendang-nendangkan kaki,
seperti sedang berdansa mengikuti nada suara orang tuanya. Entrainment terjadi saat anak mulai berbicara. Irama ini berfungsi memberi umpan balik positif kepada orang
tua dan menegakana suatu pola komunikasi efektif yang positif. 6 Rawat Gabung
Rawat gabung meruapakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar anatara ibu dan bayi terjalin proses lekat early infant mother bounding akibat sentuhan badan
antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan sikologis bayi
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya. Karena kehangatan tubuh itu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkanoleh bayi. Bayi yang merasa aman dan terlindung, merupakan dasar
terbentuknya rasa percaya diri dikemudian hari. 7. Inisiasi Dini
Setelah bayi lahir dengan segera bayi ditempatkan diatas ibu. ia akan merangkak dan mencari puting susu ibunya dengan demikian dia melakukan reflek sucking.
d. Prinsip-prinsip dan upaya meningkatkan bounding attachment