Korelasi Antara Strategi Mengajar dengan Motivasi Belajar. Korelasi Antara Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar.

10

4.4. Analisis Lanjutan

4.4.1. Analisis Korelasi Ganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis korelasi berganda untuk menghitungnya, maka harus dihitung terlebih dahulu dengan korelasi product moment dari perarson.

a. Korelasi Antara Strategi Mengajar dengan Motivasi Belajar.

Perhitungan korelasi menggunakan pogram penghitungan data statistik SPSS for windows versi 17.0. Sesuai dengan hipotesis yang ditetapkan dan peneliti sudah mengetahui arah penelitian, maka signifikansi yang digunakan adalah one-tailed atau uji satu sisi. Korelasi antara strategi mengajar dengan motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini: Tabel.4.9. Hasil Uji Korelasi antara strategi mengajar dengan motivasi belajar Correlations Strategimengajar Motivasibelajar Strategimengajar Pearson Correlation 1 .466 Sig. 2-tailed .000 N 62 62 Motivasibelajar Pearson Correlation .466 1 Sig. 2-tailed .000 N 62 62 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : data yang telah diolah tahun 2014 menggunakan SPSS 17.0 Tabel 4.9 menunjukkan bahwa koofisien korelasi antara strategi mengajar dengan motivasi belajar siswa sebanyak rxy= 0.466 pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan tabel 3.11 dapat disimpulkan bahwa nilai 11 hitung koofisien ini tergolong pada korelasi sedang. Jadi dapat dikatakan bawa hubungan antara strategi mengajar dan motivasi belajar mempunyai hubungan yang sedang. Koofisien korelasi tersebut + artinya terdapat hubungan positif antara strategi mengajar dengan motivasi belajar. Tabel.4.9 menunjukkan bahwa sig. 2-tailed atau signifikansi dua sisi menunjukkan angka sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa signifikan antara strategi mengajar dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Ngeri I Susukan, karena α 0,05 0,000 0,05.

b. Korelasi Antara Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar.

Perhitungan korelasi menggunakan pogram penghitungan data statistik SPSS for windows versi 17.0. Sesuai dengan hipotesis yang ditetapkan dan peneliti sudah mengetahui arah penelitian, maka signifikansi yang digunakan adalah one-tailed atau uji satu sisi. Korelasi antara kepemimpinan guru dan motivasi belajar dapat dilihat pada tabel ini. Tabel.4.10. Hasil Uji Korelasi Antara Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Correlations Kepemimpinan guru Motivasibelajar Kepemimpinanguru Pearson Correlation 1 .053 Sig. 2-tailed .681 N 62 62 Motivasibelajar Pearson Correlation .053 1 Sig. 2-tailed .681 N 62 62 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : data yang telah diolah tahun 2014 menggunakan SPSS 17.0 12 Tabel 4.10 nampak bahwa koofisien korelasi antara kepemimpinan guru dengan motivasi belajar siswa sebanyak rxy= 0.053 pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan tabel 3.11 dapat disimpulkan bawa nilai hitung koofisien ini tergolong pada korelasi rendah. Jadi dapat dikatakan bawa hubungan antara kepemimpinan guru dengan motifasi belajar mempunyai hubungan yang sangat rendah. Koofisien korelasi tersebut positif artinya terdapat hubungan positif antara kepemimpinan guru dengan motivasi belajar. Tabel.4.10 menunjukkan bahwa sig. 2-tailed atau signifikansi satu sisi menunjukkan angka sebesar 0,681. Hal ini menunjukkan bahwa tidak signifikan antara kepemimpinan guru dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Susukan, karena α 0,05 0,6810,05.

c. Analisis Korelasi Berganda Strategi Mengajar dan Kepemimpinan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB II

0 3 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kreativitas dan Kepemimpinan Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara T1 162008066 BAB IV

0 0 22

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB IV

0 1 15