Evaluasi Ahli Uji Coba Kelompok Kecil

3.3.1. Desain Uji Coba

Desain uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan dan segi pemanfaatan produk yang dikembangkan. Desain uji coba yang dilaksanakan terdiri dari:

3.3.1.1. Evaluasi Ahli

Sebelum produk pembelajaran dikembangkan diujicobakan kepada subyek, produk yang dibuat dievaluasi. Variabel yang dievaluasi oleh ahli meliputi vasilitas, perlengkapan, peraturan, dan aktifitas siswa dalam permainan. Untuk menghimpun data para ahli dilakukan dengan cara memberikan draf model awal dengan disertai lembar evaluasi pada para ahli pembelajaran dan ahli penjas. Hasil dari data ahli yang berupa penilaian dan saran terhadap produk yang telah dibuat, digunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk. Variasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal model permainan kasti, dengan disertai lembar evaluasi ahli dengan guru penjas sekolah dasar. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang berisi aspek kualitas model permainan, saran, serta komentar ahli penjas dan guru penjas sekolah dasar terhadap model permainan kasti. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas model pembelajaran dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5. Caranya dengan menyontreng salah satu angka yang tersedia pada lembar evaluasi untuk kualitas model permainan kasti dapat dilihat pada lampiran.

3.3.1.2. Uji Coba Kelompok Kecil

Pada tahapan ini produk yang telah direvisi dari hasil evaluasi ahli kemudian diujicobakan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pandan Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang. Pada uji coba kelompok kecil ini menggunakan 10 siswa sebagai subyeknya. Pengambilan siswa dilakukan dengan menggunakan sampel secara random karena karakteristik siswa sama. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan dan demonstrasi tentang peraturan serta cara bermain model permainan kasti. Setelah mendapat respon terhadap produk, kemudian siswa mempraktikkan permainan tersebut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Setelah melakukan uji coba, kemudian siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan tersebut. Tujuan uji coba kelompok kecil ini adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam uji coba atau tahap berikutnya.

3.3.1.2. Revisi Produk Pertama

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI BERMAIN KASTUL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI NGIJO 01 SEMARANG

2 72 157

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN WOODBALL BERPASANGAN DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BRUMBUNG KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2012

1 20 115

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA INJAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

0 6 130

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN TAKBALL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI SRONDOL WETAN 05 BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2014

0 14 95

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEMBATURAGUNG 01 PATI 2015

1 61 142

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK TUBUH DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI CANGKRING REMBANG 1 KECAMATAN KARANGANYAR

5 49 131

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1

Pengembangan Model Pembelajaran Sepak Bola Pada Siswa Putra Kelas IV Dan V SD Negeri 1 Pandan Kabupaten Rembang Tahun 2012.

0 1 1

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN PASSING MENCARI KATA DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 -

0 0 60